Rabu, 24 Februari 2010

KASIHILAH MUSUHMU


Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

(Matius 5 : 44)


Anda yang membaca ayat diatas pasti berpikir, bagaimana mungkin aku mengasihi orang yang telah menganiaya keluargaku, menjegal aku dari belakang, mengkhianati aku, membunuh saudaraku, dan bahkan melemparkan aku kedalam penjara. Itu suatu hal yang mustahil, karena pasti terdapat dendam didalam hati anda. Hati anda tersayap, dan bahkan akan memperlakukan orang itu seperti dia memperlakukan anda. Namun ayat diatas berbicara sebaliknya, hati anda pun berontak.

Tuhan tidak pernah mengajar umat-Nya tanpa alasan. Dia memberikan ayat diatas untuk mengajar anda untuk saling mengasihi. Dia tidak ingin anak-anaknya menjadi sama seperti iblis. Karena jika demikian, maka hanya nerakalah tempatnya. Yesus itu pengasih, Dia tidak pendendam. Walaupun diri-Nya dipecut, ditendang, dipukul, dihina, cacimaki serta dikhianati oleh murid-Nya sendiri dan disalibkan, Dia tidak dendam dan benci kepada mereka yang menyakiti-Nya. Dalam lukas pasal 23 ayat 34 Yesus berdoa "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat". Yesus datang kedunia ini membawa kasih. Bukan sembarang kasih yang berasal dari dunia, tetapi yang berasal dari Surga. Kasih yang benar-benar murni tanpa embel-embel apapun dan tanpa perbuatan timbal balik. Ada dua kasih yang Yesus mau agar anak-anak-Nya menjalankan itu dalam kehidupan mereka. Pertama, kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu, dan dengan segenap akal budimu. Kedua, kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri (lukas 10:27). dalam pasal yang lain Yesus berkata diLukas 6:29: Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu. Ayat diatas memberikan pengertian bahwa jika kita dijahati seseorang, jangan membalas kejahatan dengan kejahatan. Melainkan membalas kejahatan dengan kebaikan. Jelaslah Tuhan mau kita saling mengasihi. Anda dan saya juga kepada saudara, teman dan orang yang anda temui dimana pun anda berada. Berikanlah kasih kepada mereka. Jangan membalas perlakuan jahat yang orang taruh dalam hati anda. Melainkan maafkan dia dan doakan dia untuk keselamatan dan hidupnya. Itulah kasih yang sejati. Yesus ingin kita serupa dengan Dia. Sehingga perbuatan kita haruslah juga meneladani Yesus.

Dunia ini dikuasai oleh iblis, jadi tidak ada kasih yang murni selain dari kasih Yesus. Kita yaitu anda dan saya haruslah menerapkan kasih Yesus ini, walaupun terasa begitu berat, tetapi kita harus berusaha. Keselamatan yang Tuhan berikan kepada kita harus kita pertahankan dengan perbuatan kita. Orang-orang yang percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka merupakan anak-anak terang. Biarlah terang itu menyinari dunia, sehingga setiap orang yang melihat terang itu, mereka melihat Kemuliaan Tuhan yang terpancar dari diri anda.

Jadi marilah kita semua sebagai anak-anak Tuhan yang mempunyai kasih Kristus dalam diri kita, janganlah terpancing oleh hasutan dan provokasi untuk melakukan perbuatan jahat. Karena itu ulah iblis. Si jahat tidak ingin kita serupa dengan Yesus, dia ingin kita jatuh dan terperosok lebih dalam ke jurang kematian. Ampunilah dengan tulus orang yang menyakiti anda, berdoalah bagi mereka yang mencacimaki anda maka upahnya besar disorga.



Tuhan Memberkati..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Search Engine

Pengikut

Artikel Populer