II Korintus 10:3-6: “Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus, dan kami siap sedia juga untuk menghukum setiap kedurhakaan, bila ketaatan kamu telah menjadi sempurna”.
Kita harus tahu bahwa kita masih hidup didunia, dan kita tahu bahwa kita harus berjuang menurut ayat ini. Kadang perjalanan yang kita lalui itu berada dalam lembah atau dalam keadaan yang menakutkan. Tetapi apabila kita menjalani kehidupan ini bersama dengan Tuhan Yesus pasti semua bisa teratasi. Sebab bagi Tuhan Yesus tidak ada yang mustahil. Mungkin kita mengalami masalah yang menurut ukuran dan penilaian manusia itu sulit diatasi, sulit disembuhkan dan lain sebagainya, ingat bersama dengan Tuhan Yesus semua bisa teratasi, Halleluyah! Oleh karena itu biarlah kita hidup dalam kasih Tuhan, kedahsyatan Tuhan. Jangan mau kita ditipu oleh iblis, biarlah kita tetap mantap bahwa didalam Yesus yang mustahil-mustahil itu bisa terjadi. Iblis sering mempengaruhi pikiran kita, dalam segi ekonomi, kesehatan, politik, dan semua segi. Secara dunia kita miskin ekonomi tetapi Tuhan katakan Tuhan akan memberkati kita, secara jasmani tubuh ini sakit tetapi Yesus memberi kesembuhan. Iblis terus melakukan tipu daya terhadap kita, karena memang kita lemah dan memang mudah diperdayai; misalkan kalau kita sakit, semakin kita merenungkan penyakit itu maka kita akan semakin parah, ditambah lagi informasi-informasi yang melemahkan. Sehingga banyak orang yang tidak sakit menjadi sakit, orang yang sakitnya ringan menjadi parah karena kita sendiri memikirkan penyakit itu dan memprediksi lebih parah dari dokter, melalui tipu daya iblis kita memfonis diri kita sendiri. Apabila ini terjadi lawanlah si iblis maka dia akan lari. Matius 8:17 “Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita".
Jangan takut akan kelemahan-kelemahan kita dan penyakit kita, sebab Tuhan Yesus sudah menanggungnya diatas kayu salib. Oleh karena itu kita harus percaya dengan sungguh-sungguh dan melawan segala tipu daya iblis. Sekalipun tubuh ini menjadi lemah dan menciut, tetapi kita tetap hidup dengan penuh semangat. Iblis silahkan saja mencobai fisik kita atau tubuh kita, tetapi manusia rohani tetap hidup dan semakin kuat. Iblis menyerang tubuh kita tetapi kita menghancurkan iblis dengan kekuatan Roh. Kita mengalahkan dan menghancurkan semua siasat-siasatnya dan rancangan-rancangannya. Kita harus ditenggelamkan didalam Kristus, mati dalam Kristus dan bangkit bersama Kristus. Pikiran ini harus ditaklukkan dengan pikiran Kristus, jangan biarkan pikiran kita dikuasai oleh pikiran duniawi sehingga kita menjadi bulan-bulanan si iblis. Perkataan Kristus harus ada didalam pikiran kita sama seperti apa yang dikatakan oleh pemazmur didalam mazmur 1:2-3 ”tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil”. Keadaan dunia sangat bertentangan dengan yang rohani, oleh sebab itu kita harus tinggal didalam Tuhan Yesus yang sifatnya rohani, karena yang rohani tidak bisa dikalahkan dengan hal-hal yang duniawi.
Kita harus tahu bahwa kita masih hidup didunia, dan kita tahu bahwa kita harus berjuang menurut ayat ini. Kadang perjalanan yang kita lalui itu berada dalam lembah atau dalam keadaan yang menakutkan. Tetapi apabila kita menjalani kehidupan ini bersama dengan Tuhan Yesus pasti semua bisa teratasi. Sebab bagi Tuhan Yesus tidak ada yang mustahil. Mungkin kita mengalami masalah yang menurut ukuran dan penilaian manusia itu sulit diatasi, sulit disembuhkan dan lain sebagainya, ingat bersama dengan Tuhan Yesus semua bisa teratasi, Halleluyah! Oleh karena itu biarlah kita hidup dalam kasih Tuhan, kedahsyatan Tuhan. Jangan mau kita ditipu oleh iblis, biarlah kita tetap mantap bahwa didalam Yesus yang mustahil-mustahil itu bisa terjadi. Iblis sering mempengaruhi pikiran kita, dalam segi ekonomi, kesehatan, politik, dan semua segi. Secara dunia kita miskin ekonomi tetapi Tuhan katakan Tuhan akan memberkati kita, secara jasmani tubuh ini sakit tetapi Yesus memberi kesembuhan. Iblis terus melakukan tipu daya terhadap kita, karena memang kita lemah dan memang mudah diperdayai; misalkan kalau kita sakit, semakin kita merenungkan penyakit itu maka kita akan semakin parah, ditambah lagi informasi-informasi yang melemahkan. Sehingga banyak orang yang tidak sakit menjadi sakit, orang yang sakitnya ringan menjadi parah karena kita sendiri memikirkan penyakit itu dan memprediksi lebih parah dari dokter, melalui tipu daya iblis kita memfonis diri kita sendiri. Apabila ini terjadi lawanlah si iblis maka dia akan lari. Matius 8:17 “Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita".
Jangan takut akan kelemahan-kelemahan kita dan penyakit kita, sebab Tuhan Yesus sudah menanggungnya diatas kayu salib. Oleh karena itu kita harus percaya dengan sungguh-sungguh dan melawan segala tipu daya iblis. Sekalipun tubuh ini menjadi lemah dan menciut, tetapi kita tetap hidup dengan penuh semangat. Iblis silahkan saja mencobai fisik kita atau tubuh kita, tetapi manusia rohani tetap hidup dan semakin kuat. Iblis menyerang tubuh kita tetapi kita menghancurkan iblis dengan kekuatan Roh. Kita mengalahkan dan menghancurkan semua siasat-siasatnya dan rancangan-rancangannya. Kita harus ditenggelamkan didalam Kristus, mati dalam Kristus dan bangkit bersama Kristus. Pikiran ini harus ditaklukkan dengan pikiran Kristus, jangan biarkan pikiran kita dikuasai oleh pikiran duniawi sehingga kita menjadi bulan-bulanan si iblis. Perkataan Kristus harus ada didalam pikiran kita sama seperti apa yang dikatakan oleh pemazmur didalam mazmur 1:2-3 ”tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil”. Keadaan dunia sangat bertentangan dengan yang rohani, oleh sebab itu kita harus tinggal didalam Tuhan Yesus yang sifatnya rohani, karena yang rohani tidak bisa dikalahkan dengan hal-hal yang duniawi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar