Rabu, 24 Februari 2010

NUBUAT NABI AKHIR DALAM ALKITAB

Pada suatu artikel disebuah situs internet, saya menemukan sebuah penafsiran isi Alkitab yang diselewengkan. Penulis artikel tersebut mengutip ayat-ayat Alkitab yang katanya menubuatkan tentang lahirnya nabi akhir atau penutup sesudah Yesus. Dia (penulis artikel itu) menilai dirinya pemikir yang hebat sampai menemukan ayat-ayat yang menubuatkan lahirnya seorang nabi sesudah Yesus. Tetapi justru pemikiran dia yang hebat itu yang salah. Ayat-ayat Alkitab yang dijadikan alat untuk mengamini kalau Kitab Suci menubuatkan tentang nabinya, merupakan kesalahan tafsiran. Dibawah ini saya lampirkan artikel yang menjadi kontroveri tersebut :

Nubuat akan datangnya seorang nabi akhir setelah Yesus

Dalam Alkitab masih dapat ditemukan nubuat-nubuat para nabi yang memberikan sinyalemen akan datangnya seorang nabi terakhir yang menutup keberadaan para nabi sebelumnya. Keberadaan nabi terakhir yang pamungkas ini sangat penting artinya untuk kesempurnaan ajaran Tuhan kepada manusia di muka bumi.

Namun, nubuat itu disampaikan dalam bentuk sandi-sandi bahasa yang dapat dipahami dengan penafsiran yang membutuhkan pemikiran akal yang tinggi.

Ayat-ayat yang dimaksud adalah :

1. Ulangan 18:18-20, tentang nabi diluar bani Israel dengan ciri-ciri: nabi seperti musa, tidak mati terbunuh dan semua perkatannya terjadi.

2. Habakuk 3:3 jo. Ulangan 33;1-3, tentang nabi yang berhasil menegakkan syariat agama di tanah Arab.

3. Yesaya 29:12, nabi yang tidak bisa membaca.

4. Yesaya 41:1-4, nabi yang bisa perang, punya keturunan dan sudah lama ditunggu-tunggu oleh bangsa yang tertindas sebagai pembebas dan penyelamat dari penindasan kaum yang zalim.

5. Yesaya 42:1-4, nabi yang menegakkan hukum kepada bangsa-bangsa lain dan tidak pernah berteriak dengan suara nyaring.

6. Yeremia 28:9, tentang nabi yang membawa damai.

7. Kejadian 49: 1, 10 dan Matius 21: 42-43, nabi tersebut keturunan nabi Ismail.

8. Yohanes 1: 19-25, datangnya setelah zaman Yahya dan Yesus.

9. Yohanes 16:7-1 5, nabi yang mendapat julukan "Penolong yang lain" dengan ciri-ciri: manusia biasa, memiliki gelar ‘penghibur' dan 'al-amin/orang benar jujur terpercaya', tidak berkata-kata dari dirinya sendiri dan memuliakan nabi Isa dengan alaihisalam.

10. Dan lain-lain.

Artikel inilah yang sangat mengganggu saya setelah membacanya. Tetapi saya tidak langsung mempercayai tulisan tersebut. Saya berdoa kepada Tuhan yang hidup dan benar-benar ada, bukan tuhan yang semu, untuk dapat mengartikan ayat-ayat yang diberikan penulis artikel tersebut sebagai nubuatan nabi akhir sesudah Yesus. Roh Kudus memberikan jawaban yang sangat tepat bahwa semua ayat diatas yang dikira menubuatkan nabi akhir sesudah Yesus ternyata palsu. Justru ayat diatas tersebut menubuatkan tentang lahirnya Raja Damai yaiut Yesus yang yang menegakkan Hukum Kasih kepada bangsa-bangsa didunia serta tentang kedatangan Roh Kudus yang menyertai manusia yang percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat sampai Sang Penubus datang untuk kedua kalinya. Tidak ada sedikit pun yang menyinggung tentang kedatangan nabi akhir penutup. Sebab didalam Yohanes 4:22 “Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi”. Jelaslah ayat diatas memberitahukan kita mengenai keselamatan yang datang hanya dari bangsa Israel bukan dari bangsa-bangsa lain. Terutama yang pasti tidak ada keselamatan yang datang dari keturunan Ismael. Bila anda membaca artikel saya dengan judul Ishak dan Ismael, dijelaskan disana perjanjian Allah dengan Abraham dan keturunannya. Jadi sudah tidak ada keraguan lagi mengenai tafsiran ayat-ayat Alkitab diatas, sekali lagi saya katakan tidak ada satupun ayat diatas yang menubuatkan kedatangan nabi penutup sesudah Yesus.

Didalam situs itu juga ada tulisan mengenai pendapat para teolog Kristen yang mengindikasikan kalau Alkitab sudah tidak sesuai dengan yang asli. Banyak yang telah dirubah dan Kitab Mazmur katanya tidak semua mazmur Daud, Salomo dan Musa ditulis oleh penulis asli artinya ada orang lain yang menulis Mazmur dengan memakai nama Daud dan Salomo. Firman Tuhan dari Tuhan yang hidup dan benar-benar ada dan patut disembah oleh semua manusia, tidak mungkin membiarkan perkataan-perkataan-Nya diselewengkan manusia. Karena jika itu yang terjadi maka tidak ada satupun manusia yang selamat dimuka bumi ini setelah kenaikan Yesus ke surga. Karna dari Kitab nabi-nabi yang terdahulu sampai kepada Yesus Kristus, itu merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Walaupun ditulis berdasarkan waktu, tempat dan penulis yang berbeda, namun ikatan satu sama lain sangat erat. Berbeda dengan Kitab-kitab lain yang mengaku sempurna tetapi tidak sesuai dengan kitab nabi terdahulu. Memang diakui banyak sekali kitab-kitab yang mengakui kalau itu adalah Injil Kristus dan kitab nabi bangsa Israel. Namun Rasul Paulus telah memperingatkan didalam Galatia 1:6 “Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain, yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus. Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia”. Tuhan selalu menjaga Firman-Nya. Dia memilih Kitab yang benar-benar berasal daripada-Nya untuk diberikan kepada manusia sebagai pedoman hidup. Melalui Roh Kuduslah semua itu terlaksana. Roh Kudus yang ada didalam hati anak-anak Tuhan, memberikan Firman Tuhan yang layak dikonsumsi sebagai makanan rohani manusia berupa Kitab Suci. Dan Alkitab berisi Kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru sudah merupakan pilihan tepat bagi manusia untuk mengenal Tuhan yang benar. Telah teruji dan bertahan selama ini walaupun banyak sekali orang yang ingin memusnahkannya. Namun seperti yang saya katakan tadi, Tuhan selalu menjaga dan memelihara Firman-Nya. Seperti dinegara dimana Kekristenan menjadi minoritas, mereka yang tidak percaya kepada Yesus Kristus menganiaya orang Kristen dan mencoba membakar Gereja dan Kitab Suci Alkitab. Tetapi Kekristenan tetap bertumbuh dan mengeluarkan tunas yang baik dinegara yang dipimpin oleh pemimpin agama garis keras. Puji Tuhan!.

Mengapa banyak sekali Kitab yang mengaku Injil Kristus dan Kitab Nabi terdahulu yang tersebar luas didunia? Iblislah biangnya. Raja pembohong itu tidak ingin manusia mengetahui rahasia surga dan mengenal Tuhan yang benar dan nyata. Dia mengumpulkan banyak sekali pengikut untuk dapat menemani dia nanti dineraka. Itulah sebabnya Tuhan memperingatkan umat-Nya didalam Efesus 6:12 “karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara”. Peperangan orang Kristen bukanlah melawan manusia melainkan melawan iblis, setan dan roh-roh jahat. Bila anda membaca artikel saya mengenai “mengenal agama dan ajaran palsu” dan “siapa penguasa dunia”, anda dapat mengerti mengapa banyak terjadi penyesatan dan fanatisme disetiap negara didunia. Itu tidak bisa terelakkan Tuhan Yesus didalam Firman-Nya yang terdapat di Matius 18:7 “Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya”. Juga di Kitab Lukas 17:1 “Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Tidak mungkin tidak akan ada penyesatan, tetapi celakalah orang yang mengadakannya”. Dari sini anda bisa melihat kalau memang penyesatan dalam nama Tuhan pasti ada, tetapi Tuhan menghukum orang yang melakukannya.

Kesimpulannya adalah bahwa Tuhan tidak pernah berkata didalam Firman-Nya ada nabi penutup sesudah Yesus Kristus. Satu ayatpun tidak ada yang menuliskan tentang itu. Bila ada persepsi seperti itu yang mengatakan bahwa dalam Alkitab tertulis nubuatan nabi terakhir, maka dia adalah seorang yang tidak mengerti Firman Tuhan dan seorang penyesat. Anda jangan terkecoh dengan argumennya, sebab bila anda mendengar apa yang dikatakannya, maka anda akan turut menjadi seorang penyesat. Tuhan jelas mengutuk setiap orang yang menyesatkan manusia. Juga mengenai Alkitab yang telah diubah, sekali lagi itu juga merupakan kerjaan iblis yang ingin menyesatkan manusia untuk tidak mempercayai Alkitab (Firman Tuhan yang berasal dari Sumber yang dapat dipercaya Yaitu Yesus Kristus). Sebelum anda menyimpulkan kalau Kitab Suci umat Kristiani telah diubah, mintalah kepada Yesus Kristus dengan doa sungguh-sungguh, untuk memberikan jawaban yang pasti mengenai ini. Apabila anda melakukan itu, pasti dan saya yakin Tuhan Yesus akan memberikan jawaban yang benar mengenai Firman-Nya. Saya pribadi telah merasakan itu, saya membaca Firman Tuhan terasa hangat dan segar rohani saya. Bila saya mengalami kesukaran dan pergumulan yang berat saya selalu berdoa dan membaca Alkitab. Maka Tuhan langsung memberikan jawaban dan menghilangkan bebanku yang berat dari pundakku sweperti didalam kitab Matius 11:28 “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu”. Jangan takut untuk mempercayai Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, karena itu akan menyelamatkan anda dan memberikan anda pengertian mengenai Tuhan yang benar yang layak untuk disembah.

Tuhan Yesus Memberkati..

1 komentar:

  1. Kenapa anda tidak mempercayai kitab agamamu sendiri kalo memang jelas2 dikitabmu tertulis demikian? Apakah anda sebenarnya beriman kepada injil atau justru gereja?

    BalasHapus

Search Engine

Pengikut

Artikel Populer