Sabtu, 18 September 2010

Kesaksian Keenam

PEWAHYUAN DI NERAKA

Oleh 7 Orang Muda Kolumbia


Bersama, ke tujuh orang muda kolumbia ini dibawa oleh Yesus Kristus dan diperlihatkan keadaan Surga dan Neraka. Melihat cerita mereka kemuliaan dari Surga dan kengerian dari Neraka.


Kesaksian Keenam

Mazmur 62:13, dan dari padamu juga kasih setia, ya Tuhan; sebab Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya.

Pada suatu pagi Tuhan mengunjungi kami semua yang sedang ada di kamar itu. Dia membawa kami dan kami mulai pergi turun. Hatiku benar-benar dalam keadaan takut, saya tidak bisa menggambarkannya. Saya tahu kalau saya tidak bisa melepaskan tanganku dari Juruselamatku. Saya merasa kalau Yesus adalah hidupku dan cahayaku dan semua sumber harapanku ada dalam Dia, atatu saya akan ditinggalkan di tempat itu. Saya tidak pernah mengira kalau saya akan mengunjungi tempat itu. Saya tidak percaya kalau tempat itu ada. Walaupun saya seorang Kristen, saya tidak akan mengira kalau tempat penyucian dosa adalah Neraka, tapi Tuhan menunjukkanku kebenaran dari Neraka.

Kami sampai di Neraka, saya merasa sangat shok. Dan semua iblis-iblis pun melarikan diri untuk bersembunyi, karena tidak satupun dari mereka yang tahan akan hadirat Tuhan. Kami mendengar jiwa-jiwa yang ditahan berteriak, bahkan lebih keras lagi, karena mereka tahu bahwa Yesus dari Nazaret ada disana. Mereka semua tahu kalau hanya satu Pribadi saja yang bisa mengeluarkan mereka dari tempat itu. Tapi mereka sudah tidak mempunyai harapan lagi, sudah terlambat, walaupun itu adalah harapan yang salah. Kami berjalan berpegangan tangan dengan Yesus dan sampai disuatu bagian perzinahan. Yesus melihat ke sekitar dan melihat kepada seorang wanita yang sepenuhnya di tutupi oleh api. Ketika Yesus melihat dia, dia mulai keluar perlahan-lahan dari api tersebut, walaupun penderitaannya tidak pernah berhenti. Kami bisa melihat kalau dia dalam keadaan telanjang dan melihat karakter fisiknya. Tubuhnya benar-benar kotor dan dia bau. Rambutnya berantakan, dan dia mempunyai lumpur hijau kekuning-kuningan. Dia tidak memiliki mata dan bibirnya berjatuhan dalam bentuk pecahan-pecahan. Dia tidak mempunyai telinga, hanya lubang. Dengan tangannya, yang adalah tulang belulang yang terlihat arang hitam, dia mengambil daging yang jatuh dari wajahnya dan mencoba meletakkannya kembali. Tapi itu justru memberikan rasa sakit yang lebih lagi.

Dia kemudian gemetar dan berteriak lebih lagi, teriakannya tidak pernah berakhir. Dia dipenuhi oleh cacing-cacing, dan ada ular yang mengelilingi tangannya. Sangat tipis dan mempunyai duri-duri diseluruh tubuhnya. Dia mempunyai angka 666 yang tertera dibadannya, angka si binatang di sebutkan dalam kitab Wahyu. Dia juga memiliki pelat besi yang berada di dadanya, pelat tersebut tidak bisa hancur oleh api. Pada pelat tersebut sesuatu tertulis dalam bahasa asing, tapi kemudian kami dapat mengerti kalau itu adalah suatu tulisan. Itu tertulis, “Saya berada disini karena perzinahan”. Ketika Yesus melihat dia, bertanyalah Yesus kepadanya, “Elena, mengapa kamu berada di tempat ini?”. Sementara Elena menjawab Tuhan tubuhnya berputar dengan sakit yang luar biasa dari siksaannya. Dia berkata kalau dia berada disini karena berzinah. Dia meminta Tuhan untuk pengampunan lagi dan lagi. Kemudian kami mendapat penglihatan di moment-moment menjelang ajalnya. Ketika dia mati, dia sedang berhubungan seks dengan pacarnya, karena dia pikir, kalau suaminya sedang dalam perjalanan. Bagaimanapun, suaminya kembali dari pekerjaannya dan menemukan dia sedang berada di tempat tidur dengan seseorang yang lain. Suaminya kemudian pergi ke dapur dan mengambil sebuah pisau besar dan menikam punggung Elena. Dia mati dan dibawa ke Neraka, sama seperti dia mati, dia telanjang bulat.

Di Neraka, semua di materialkan kembali dan masih mempunyai pisau yang besar itu di punggungnya, mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa. Saat ini, dia sudah tujuh tahun berada di Neraka dan dia bia mengingat setiap moment dalam hidupnya. Dia juga ingat ketika seseorang mencoba mengkhotbai dia tentang Yesus, kalau hanya Dia yang bisa menyelamatkannya. Tapi sekarang itu sudah terlambat dan untuk semua orang lain yang berada di Neraka. Firman Tuhan mengatakan tentang perzinahan, dan itu sangat jelas. Perzinahan adalah hubungan seksual diluar pernikahan. Dalam 1Korintus 6:13, makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya akan di binasakan Tuhan. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh. Juga dalam 1Korintus 6:18, jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri. Ketika Yesus selesai berkata-kata kepadanya, dia kemudian di tutupi oleh selimut api dan kami tidak dapat melihat dia lagi. Tapi kami mendengar suara dagingnya terbakar dan teriakan mengerikan yang lain, saya bahkan tidak bisa menggambarkan jeritan mereka dengan kata-kata.

Kami melanjutkan kembali perjalanan kami bersama Tuhan, Dia menunjukkan berbagai macam orang yang ada disana, pemuji idola, yang menggunakan dan mempraktekkan sihir, yang tidak bermoral, tukang cabul, pembohong, dan homoseksual/lesbian. Kami sangat takut, satu hal yang kami ingin adalah pergi dari sini. Tapi Yesus terus berkata ini adalah perlu untuk dilihat, jadi kami bisa memberitahukan yang lain supaya mereka percaya. Kami berjalan lagi bersama Yesus, memegang tanganNya bahkan lebih erat lagi. Kami datang ke sebuah bagian yang membuat saya terheran-heran. Kami melihat seorang muda, umurnya 23 tahun, terbenam sepinggang ditengah-tengah api. Kami tidak bisa melihat dengan jelas siksaan apa yang dia terima, tapi angka 666 tertulis padanya. Dia juga mempunyai pelat besi di dadanya yang bertuliskan, “Saya berada disini untuk menjadi normal”. Ketika dia melihat Yesus, dia mengulurkan tangannya dan meminta ampun kepada Yesus untuk pengampunan. Firman Tuhan berkata dalam Amsal 14:12, ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut. Ketika kami membaca pelat yang ada didadanya, kami bertanya kepada Tuhan, “Tuhan, apa bisa!? Apakah mungkin seseorang bisa berada ditempat ini karena alasan tersebut?” kemudian Yesus bertanya kepadanya, “Andrew, mengapa kamu berada ditempat ini?” dia pun menjawab, “Yesus, waktu saya di bumi, saya pikir dosa itu hanya membunuh dan mencuri saja, dan oleh sebab itu saya tidak pernah mencoba mengenalMu”. Di Amsal 9:18 dikatakan, orang-orang fasik akan kembali ke dunia orang mati, ya, segala bangsa yang melupakan Tuhan. Andrew membuat kesalahan besar dalam mengklasifikasikan dosa-dosa, seperti orang-orang hari ini. Alkitab berkata dengan jelas dalam Roma 6:23, sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Tuhan ialah hidup yang kekal. Lebih lanjut lagi, dimana Alkitab memberitahukan bajwa dosa tidak dipilah-pilah, karena tetap semua itu adalah dosa. Andrew mempunyai kesempatan untuk tahu dan menerima Yesus tapi tidak mengambil kesempatan yang Tuhan berikan kepadanya. Bisa jadi ada ribuan kesempatan untuk mengenal Tuhan tapi dia tidak pernah ingin untuk mengenalNya dan itulah yang menjadi alasan mengapa dia berada disini. Kemudian sebuah selimut api yang besar menutupi seluruhnya dan kami tidak pernah melihatnya lagi.

Kami melanjutkan perjalanan bersama Yesus. Dari kejauhan kami melihat sesuatu berjatuhan turun, seperti rongsokan material. Ketika kami mendekatinya, kami melihat itu adalah orang-orang yang jatuh ke Neraka pada saat itu. Orang yang mati didunia tanpa menerima Yesus Kristus dalam hati mereka, sampailah mereka di Neraka. Kami melihat seorang muda, banyak iblis yang lari kearahnya dan mulai menghancurkan tubuhnya. Secara cepat, tubuhnya mulai dipenuhi dengan cacing-cacing. Dia berteriak, “Tidak! Apa ini? Stop! Saya tidak ingin berada di tempat ini!”. Dia bahkan tidak tahu kalau dia sudah mati, dan mati tanpa Yesus di ahtinya. Angka 666 tersirat di dahinya, dan sebuah pelat besi yang menggantung didepan dadanya. Bahkan kami tidak bisa melihat jelas alasan mengapa dia bisa berada di Neraka. Tapi kami tahu dengan yakin bahwa dia tidak akan pernah bisa keluar.

Tuhan mengatakan kalau semua siksaan untuk semua orang-orang di Neraka bahkan akan mbertambah berat pada hari penghakiman. Kalau mereka semua menderita dengan sangat dan menakutkan dengan tidak bisa terbayangkan, lebih lagi nanti saya tidak bisa membayangkan bagaimana mereka akan di hukum pada hari penghakiman.

Kami tiak melihat anak-anak disana. Kami hanya melihat ribuan dan ribuan orang-orang muda , laki-laki dan perempuan dari banyak warga negara. Tapi, di Neraka tidak ada kebangsaan dan tingkat sosial, semua datang untuk disiksa dan dihukum. Disana hanya ada satu hal yang setiap orang inginkan, mempunyai kesempatan keluar, paling tidak untuk satu detik. Mereka juga ingin untuk meminum setetes air untuk menyegarkan lidah mereka. seperti kisah orang kaya yang diceritakan Alkitab (Lukas 16:19). Tapi itu tidak mungkin lagi, mereka memilih dimana mereka akan menghabiskan dalam kekekalan. Mereka memutuskannya tanpa Tuhan. Tuhan tidak pernah memutuskan seseorang untuk pergi ke Neraka, tapi semua orang sampai disana berdasarkan keputusan yang mereka miliki. Dalam Galatia 6:7, jangan sesat! Allah tidak akan membiarkan diriNya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.

Hari ini kamu mempunyai kesempatan yang besar untuk mengubah tujuan akhirmu. Yesus masih ada sampai hari ini, dan Alkitab berkata kalau kita memiliki hidup kita juga mempunyai harapan. Hari ini kamu mempunyai hidup, jangan lewatkan kesempatan ini, bisa jadi ini kesempatan yang terakhir.

Tuhan memberkatimu…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Search Engine

Pengikut

Artikel Populer