Sabtu, 18 September 2010

PEWAHYUAN NERAKA oleh 7 orang Kolumbia, kesaksian 1 Esau

PEWAHYUAN DI NERAKA

Oleh 7 Orang Muda Kolumbia

Bersama, ke tujuh orang muda kolumbia ini dibawa oleh Yesus Kristus dan diperlihatkan keadaan Surga dan Neraka. Melihat cerita mereka kemuliaan dari Surga dan kengerian dari Neraka.


Kesaksian Pertama : Esau

Lukas 16:19-26, Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan. Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu, dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya. Kemudian matilah orang miskin itu, lalu di bawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham. Orang kaya itu juga mati, lalu di kubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya.lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini. Tetapi Abraham berkata: anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik dalam hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engaku sangat menderita. Selain daripada itu diantara kami dan engkau terbentang jurang yang tak tersebrangi, supaya mereka yang pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang.

Di dalam Alkitab, Firman Tuhan, sangat jelas di jelaskan subjek dari surga dan neraka. Dalam bagian ini yang telah kita baca, Tuhan memberitahukan kita tentang dua tempat: Surga dan Neraka, penghukuman dan penebusan. Tidak ada tempat yang ditengah-tengah. Tempat penyucian dosa tidak ada. Tempat bagi orang-orang terlantar tidak ada, dimana terdapat orang diam sementara yang diungsikan dari bumi dan menuju ke surga; Alkitab memberitahukan dengan jelas tentang hal itu. Tuhan memberikan kita pewahyuan yang akanmengubah lintasan hidup kita. Kita harus mengetahui tentang Tuhan dan firmanNya. Kami bertujuh diberikan hak istimewa dan pertanggungjawaban yang besar untuk membagikan wahyu ini kepada dunia.

Semua berawal sekitar pukul 10:00 pagi. Kami sedang berdoa dan dipersiapkan untuk pergi piknik kemudian pada hari itu. Sekitar pukul 10 pagi, suatu cahaya yang sangat terang menyinari seluruh ruangan sinar jendela. Ketika cahaya itu muncul, kami semua kemudian berbahasa Roh dan dikuduskan oleh Roh Kudus. Pada waktu itu, kami terheran-heran dan terkagum-kagum dengan apa yang kami lihat. Cahaya itu sangat terang dan lebih terang dari cahaya matahari. Di tengah-tengah cahaya, kami melihat kumpulan malaikat dan berjubah putih. Malaikat-malaikat ini sangat indah, tinggi dan sangat tampan. Ditengah-tengah kumpulan malaikat itu, kami melihat sesuatu yang mengagumkan, gambaran dari seorang Lelaki. Pemandangan ini begitu menakjubkan, seorang Lelaki yang bermantel dan berjubah putih. RambutNya seperti benang emas. Kami tidak dapat melihat wajahNya karena terlalu silau. Kami melihat sabuk emas di sekitar badanNya, dengan tulisan emas yang mengatakan: “Raja dari segala raja dan Tuhan dari segala tuhan”. Ia mengenakan sandal dari emas murni pada kakiNya. Dan penampilanNya tidak terbandingkan. Ketika kami melihat hadirat dari seorang Anak Manusia, kami semua berlutut.

Kemudian kami mendengar suaraNya. Benar-benar mengagumkan dan indah, semua kata-kataNya begitu menusuk kedalam hati kami bagaikan pedang bermata dua, seperti tertulis dalam kitab Ibrani 4:12. Ia berbicara kepada kami dengan sederhana namun kata-kataNya bermakna. Kami mendengarNya berkata kepada kami: “Anak-anakKu, jangan takut, Aku Yesus dari Nazaret, dan Aku mengunjungimu untuk menunjukkan kalian misteri yang akan kalian saksikan dan beritahukan kepada orang-orang di kota-kota, bangsa-bangsa, warga kota, gereja-gereja dan semua tempat. Kemana Aku akan perintahkan, kamu akan pergi, dan kemana Aku perintahkan untuk tidak pergi, kamu tidak akan pergi”. Dalam Alkitab, firman Tuhan berkata dalam Yoel 2:28, Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Inilah waktunya bahwa Tuhan sedang mempersiapkan orang-orangNya. Kemudian sesuatu yang aneh terjadi, sebuah batu tiba-tiba muncul ditengah-tengah kamar, dan Tuhan, yang sedang bersama kami, membuat kami menaiki batu tersebut. Batu tersebut sekitar 30cm diatas lantai, dan sebuah lubang muncul dilantai. Besar, hitam, lembah atau goa besar. Segera, kami turun memasuki lembah yang ada dilantai. Sangat gelap dan membawa kami menuju ke tengah-tengah bumi.

Kami kemudian berada dalam kegelapan yang sangat kelam. Kami sangat takut! Kami benar-benar takut. Maka kami berkata kepada Tuhan, “Tuhan kami tidak ingin pergi ke tempat itu! Jangan bawa kami ke tempat itu Tuhan! Bawa kami keluar dari sini Tuhan!” kemudian Tuhan menjawab kami dengan sangat menenangkan dan dengan suara yang lembut, “Pengalaman ini penting, dengan demikian kalian bisa menceritakannya kepada yang lain”. Kami berada dalam sebuah terowongan yang berbentuk seperti terompet, dan kami mulai melihat bayangan-bayangan, setan-setan, dan gambaran-gambaran yang bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain. Dalam waktu beberapa detik saja, kami merasakan kehampaan dan perasaan takut yang luar biasa. Kami kemudian sampai di suatu gua besar, dengan pintu yang mengerikan, seperti sebuah labirin. Kami tidak ingin masuk kedalam. Kami memperhatikan ada bau busuk yang sangat menyengat dan panas menyengat. Ketika kami masuk, kami melihat hal-hal yang mengerikan, gambaran-gambaran yang mengerikan. Seluruh tempat itu dipenuhi api; dan di tengah-tengah api itu, banyak jiwa-jiwa dari ribuan orang. Mereka sangat menderita dengan siksaaan semacam itu. Pemandangan itu begitu menakutkan, kami tidak ingin untuk melihat apa yang di perlihatkan kepada kami.

Tempatnya dibagi dalam beberapa bagian, penyiksaan dan penderitaan. Satu bagian yang Tuhan perlihatkan kepada kami adalah “Lembah Kawah” (Valley of the cauldrons), kami menyebutnya. Disana terdapat milyaran kawah-kawah. Setiap kawah-kawah itu mempunyai batas yang tinggi dari tanah; setiap kawah terbakar dengan lava didalamnya. Terdapat jiwa seseorang mati yang di bawa ke Neraka didalamnya. Ketika jiwa tersebut melihat Tuhan, mereka berteriak dan menjerit, “Tuhan, ampuni kami! Tuhan berikan aku kesempatan untuk keluar dari tempat ini! Tuhan, bawa aku keluar dan aku akan katakan pada dunia kalau tempat ini nyata”. Tapi Tuhan tidak ingin melihat mereka. Terdapat milyaran jiwa dari lelaki, wanita, dan orang-orang muda di tempat itu. Kami juga melihat para homoseksual dan pemabuk dalam suatu penyiksaan. Kami melihat jiwa-jiwa ini berteriak-teriak dengan siksaan hebat semacam itu. Sungguh mengejutkan untuk melihat tubuh-tubuh mereka dihancurkan. Cacing-cacing berdatangan masuk dan keluar dari kelopak mata, mulut, dan telinga dan menembus ke seluruh bagian kulit mereka. Ini menggenapi firman Tuhan dalam Yesaya 66:24, mereka akan keluar dan akan memandangi bangkai orang-orang yang telah memberontak kepada-Ku. Di situ ulat-ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup. Juga dalam Markus 9:44, di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam. Kami benar-benar ketakutan melihat mereka seperti itu. Kami melihat kami sekitar tiga metertingginya. Setiap semburan api, terdapat jiwa-jiwa yang mati terbakar.

Tuhan ijinkan kami untuk melihat seseorang yang ada dalam kawah. Dia tergantung terbalik dan daging-dagingnya berjatuhan. Dia menatap Tuhan dengan seksama, dan kemudian mulai memanggil dan menyebut nama Yesus. Katanya, “Tuhan mohon ampun! Tuhan beri aku kesempatan! Tuhan bawa aku keluar dari tempat ini!”. Tapi Tuhan Yesus tidak ingin menatapnya. Yesus kemudian membalik badanNya darinya. Begitu Yesus membelikan badanNya, orang itu malah mengutuk dan memaki Tuhan. Orang itu adalah John Lennon, anggota dari aliran music setan, The Beatles. John Lennon adalah seorang yang mengolok-olok dan mempermainkan Tuhan dalam hidupnya. Dia katakan bahwa Kekristenan akan hilang dan Tuhan Yesus akan dilupakan semua orang. Bagaimanapun, hari ini orang ini di Neraka dan Tuhan Yesus kekal! Kekristenan tidak hilang. Ketika kami berjalan ke ujung dari tempat itu, jiwa-jiwa ingin menjangkau kami dan ingin meminta ampun. Mereka meminta Yesus agar membawa mereka keluar dari tempat itu, tapi Tuhan tidak pernah ingin melihat mereka.

Kemudian kami memasuki ke bagian yang berbeda. Kami masuk kebagian dalam yang paling mengerikan dari Neraka, dimana siksaan terjadi, yaitu di tengah-tengah Neraka. Bentuk siksaan yang paling hebat, seperti siksaan kalau seorang manusia yang ditempa oleh setan. Yaitu orang-orang yang mengenal Yesus dan firman Tuhan. Mereka adalah para pastor, penginjil, misionaris, dan banyak tipe-tipe orang yang telah menerima Yesus dan tahu kebenaran, tapi mempunyai kehidupan ganda dan tetap berdosa. Ada juga yang kembali kepada kebiasaan lama mereka yang tercela, mereka menderita dan ribuan kali lebih berat siksaannya dari yang lain. Mereka berteriak histeris dan meminta pengampunan dari Tuhan, tapi firman Tuhan dalam Alkitab di Ibrani 10:26-27, sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu. Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka. Jiwa-jiwa itu berada disana karena mereka telah mengajar, berpuasa, menyanyi dan mengangkat tangan mereka dalam gereja, tapi di jalan dan di rumah mereka adalah pezinah, percabulan, berbohong, merampok. Kita tidak bisa berbohong kepada Tuhan. Alkitab berkata didalam Lukas 12:48, bahwa, tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut,dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak dituntut.

Tuhan kemudian memperlihatkan kepada kami dua wanita yang dulunya menjadi Kristen sewaktu didunia, tetapi mereka tidak hidup dalam kebenaran Tuhan. Yang satu berkata kepada yang satunya, “kamu orang pembawa sial! Ini salahmu aku berada ditempat ini! Kamu tidak mengajarkan aku kitab suci! Dan karena kamu tidak memberitahukan aku kebenaran, dan sekarang aku berada di Neraka!”. Mereka akan mengatakan hal ini satu sama lain ditengah-tengah lautan api, dan mereka saling membenci karena disana tidak ada cinta atau pengampunan yaitu di Neraka. Disana ada ribuan jiwa-jiwa yang tahu firman Tuhan, tapi mereka tidak cukup bersih untuk mengenal kehadiran Tuhan. “Kamu tidak dapat bermain-main dengan Tuhan atau dengan api Neraka!” Tuhan berkata. Dia juga mengatakan, “Anak-anakKu, semua penyiksaan yang ada didunia adalah tidak seberapa, TIDAK ADA APA-APANYA bila dibandingkan dengan siksaan yang akan diterima seseorang dalam bagian yang paling hebat dalam Neraka”. Adalah mengerikan bagi yang menderitan di Neraka, tetapi lebih mengerikan lagi bagi yang berada ditengah-tengah Neraka, siapa yang selama hidupnya mengenal firman Tuhan dan kemudian mengingkarinya. Kemudian Tuhan mengatakan kalau kami bisa bermain dengan api kalau didalam dunia, tapi jangan harap dengan api yang ada di Neraka.

Kami melanjutkan perjalanan kami melalui tempat yang berbeda dan Tuhan memperlihatkan kami berbagai macam jenis orang. Kami bisa melihat kalau orang-orang yang ada disana mempunyai kira-kira enam jenis siksaan. Ada jiwa yang di siksa oleh setan-setan dengan berbagai jenis hukuman. Ada yang menerima hukuman karenan hati nurani mereka berkata, “ingat ketika mereka mengajar kamu, ingat ketika kamu mendengar firman Tuhan, ingat ketika mereka memberitahukan kamu tentang Neraka dan kamu menertawakannya!” hati nurani mereka di siksa oleh mereka sendiri, sama seperti cacing-cacing yang ada diseluruh tubuh mereka, seperti terbakar api yang ribuan dan ribuan kali lebih panas dari yang kami tahu. Ini adalah balasan dari setan untuk semua yang mencari dan mengikuti dia. Firman Tuhan dalam Wahyu 21:8, Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.

Berikutnya, Tuhan memperlihatkan kepada kami seorang yang telah membunuh enam orang. Kini, enam orang tersebut mengelilinginya dan berteriak kepadanya, “Ini semua salahmu kami semua ada ditempat ini, SALAHMU!”. Pembunuh itu menutup telinganya karena dia tidak ingin mendengar mereka, tapi dia tidak dapat menghindari pendengaran karena di Neraka semua panca inderamu bekerja dengan sangat sensitif. Jiwa-jiwa yang berada ditempat itu mengalami kehausan yang tidak dapat ditolerir karena walau bagaimanapun air tidak dapat memuaskan, seperti cerita Alkitab Lazarus dan orang kaya, dalam Lukas 16:19. Orang kaya itu ingin setetes air. Firman Tuhan berkata dalam Yesaya 34:9, sungai-sungai Edom akan berubah menjadi kelam, dan tanahnya menjadi belerang; negerinya akan menjadi yang menyala-nyala. Dalam tempat itu, setiap jiwa berada ditengah-tengah api. Orang melihat bayangan di udara seperti sungai kristal yang jernih ditengah-tengah api, tapi ketika orang berhasil menggapainya sungai tersebut berubah menjadi api. Mereka juga melihat api dengan buah yang penuh dengan air, tapi begitu mereka menggapainya, mereka membakar tangan mereka dan iblis-iblis akan menertawakan mereka.

Kemudian Tuhan membawa kami ke tempat yang bahkan jauh lebih mengerikan dari semua tempat yang telah kami lihat. Kami melihat sungai api dan belerang. Pada satu sisi dari sungai terdapat sungai yang lebih kecil. Pada sungai yang kecil itu, terdapat jutaan dan jutaan dan jutaan jiwa yang menangis dan meminta pengampunan Tuhan. Mereka berkata kepadaNya, “Tuhan tolong! Bawa kami keluar dari sini sebentar saja! Mohon berikanlah aku kesempatan untuk keluar dari sini!” bagaimanapun, Tuhan tidak bisa lakukan apapun untuk mereka karena penghakiman mereka sudah tersedia. Diantara jutaan dan jutaan jiwa tersebut, Tuhan mengalihkan perhatian kami untuk fokus kepada seorang lelaki yang tubuhnya terbenam setengah di dalam sungai api. Tuhan membuat kami mengerti dan tahu pikirannya. Namanya adalah Mark. Kami kaget dengan hal-hal yang orang ini katakan untuk dirinya sendiri, dalam pikirannya. Kami belajar pelajaran yang kekal ketika kami dengar tentang pikirannnya, “Saya akan lakukan apapun untuk berada di tempatmu sekarang! Saya akan berikan apa saja untuk kembali ke dunia walaupun hanya satu menit. Saya tidak akan peduli walaupun saya paling tidak disenangi, paling gila, paling dibenci, atau orang yang paling miskin di dunia, saya akan lakukan apapun untuk kembali! Hanya untuk semenit berada di dunia”. Tuhan Yesus kemudian memegang tanganku. Yesus menjawab dengan berkata, “Mark, kenapa kamu ingin kembali ke bumi kalaupun hanya untuk satu menit?” dengan menangis dan tersiksa, dia menjawab Yesus, “Tuhan! Saya akan lakukan apapun untuk kembali ke dunia walaupun hanya untuk satu menit untuk bertobat dan diselamatkan”.

Setelah Tuhan mendengar Mark berkata-kata, saya melihat darah dari luka Yesus dan air mata memenuhi mataNya sembari berkata, “Mark, terlambat untukmu! Cacing-cacing telah disediakan sebagai tempat tidurmu dan cacing-cacing sebagai selimutmu” (Yesaya 14:11). Setelah Tuhan menjawabnya, maka dia tenggelam dalam sungai itu selamanya. Sedihnya, semua jiwa-jiwa itu tidak mempunyai harapan lagi. Hanya kita yang ada di bumi mempunyai kesempatan untuk menyesal pada hari ini dan pergi ke surga dengan Tuhan Yesus Kristus.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Search Engine

Pengikut

Artikel Populer