Sabtu, 18 September 2010

MENYANGGAH VCD DR. MUHAMMAD YAHYA WALONI

MENYANGGAH VCD

DR. MUHAMMAD YAHYA WALONI


Seorang penentang iman Kristen telah lahir di Indonesia. Beliau kelahiran Manado, tanggal 30 November 1970. Sudah menjadi Kristen sejak lahir. Dan menjabat menjadi Pendeta di GKI Papua selama 16 tahun. Dan katanya sekarang telah menemukan kebenaran di dalam islam. Suatu kebenaran yang semu, yang membawa dia justru kepada maut. Sebab apa yang dia percaya menjadi suatu kebenaran, justru itu adalah kesalahan besar yang telah diambilnya semasa hidupnya. Menurut pendapat saya, dia bukan seorang Pendeta yang mengenal Kebenaran. Karena dia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang salahyang melawan Firman Tuhan ketika dia menjabat sebagai Pendeta. Didalam VCD yang beredar dia mengaku sebagai seorang yang suka bermain perempuan. Walaupun titel Pendeta di sandangnya, tetapi roh perzinahan tetap melekat didalam hatinya. Jadi dia termasuk orang yang tidak dapat mengendalikan hawa nafsu seksnya sendiri. Jika dia didalam Yesus, dan Yesus didalam dia, maka 100% pasti dia tidak akan tergoda dengan yang namanya perzinahan. Masalah ini bukan ada didalam iman Kristen, tetapi masalah ini timbul karena penyakit sosial, walaupun dia seorang Pendeta, tetapi dia hanya seorang Kristen Ktp. Yesus tidak pernah mengajarkan umatNya untuk berzinah. Bahkan didalam Matius 5:28 berkata, “Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya”. Jadi Kristen tidak pernah mengajarkan untuk berzinah. Karena orang yang berzinah, baik itu secara badani ataupun melalui hati dan pikiran ketika menginginkan seorang perempuan, dia telah berbuat dosa. Zinah itu timbul dari hati manusia yang kotor, yang najis dan yang tidak kudus dihadapan Tuhan. Siapapun orangnya baik itu pendeta maupun manusia dunia. Jadi jika Muhammad Yahya Waloni berzinah ketika dia masih mengikut Yesus, itu bukan salah Yesus atau Kekristenan, tetapi itu karena hatinya yang kotor dan najis yang di penuhi dengan hawa nafsu seks bebas. Karena dia tidak mengikut Yesus dengan sungguh-sungguh. Mungkin saja dia masuk islam karena islam mengajarkan untuk dapat berpoligami bagi yang mampu dan adil. Juga islam mengajarkan bila nanti di surga ketika bapak Yahya mati, dia akan di jemput oleh bidadari-bidadari cantik. Dan bahkan akan menikahi mereka. Itulah ajaran islam mengenai keselamatan. Karena di surga nanti manusia masih mempunyai nafsu seks seperti waktu dalam dunia ini. Tetapi Surga didalam Yesus Kristus, tidak lagi ada yang namanya pernikahan dan seks. Kita manusia yang selamat karena iman kepada Yesus kristus hanya memuji, menyembah dan membesarkan Tuhan di surga. Karena kita mendapatkan tubuh yang baru yang kudus dan tak bercacat di hadapan Tuhan.

Jika kita mengkaji antara Kristen dan islam, banyak sekali perbedaan yang sangat mencolok didalam kedua agama tersebut. Karena seperti yang dikatakan bapak Yahya, bahwa dalam hadits Muhammad dikatakan, agama di prioritaskan untuk orang-orang yang berakal. Disitulah letak perbedaan yang paling mencolok dalam Kristen dan Islam. Sebab Kristen lahir dari iman. Yaitu iman kepada Yesus Kristus yang adalah Tuhan dan Juruselamat manusia. Iman yang membawa kita kepada keselamatan. Keselamatan yang kekal yang di berikan Tuhan kepada kita melalui kematian Kristus di kayu salib. Mari kita lihat definisi iman didalam kitab Ibrani 11:1-3, “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita.Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat”. Itulah sebabnya Kekristenan susah sekali di terima oleh kaum muslim. Sebab mereka melihat Tuhan itu hanya melalui akal dan pikiran mereka sendiri. Dan yang lebih disayangkan lagi adalah orang-orang Kristen yang hanya Kristen KTP, terjerumus kedalam lubang yang dalam dengan tembok agama. Itulah yang terjadi didalam kehidupan DR. Muhammad Yahya Waloni. Karena iman dan akal adalah dua hal yang berbeda. Sebab orang yang beriman, pasti mempunyai akal, tetapi orang yang berakal, tidaklah mempunyai iman. Jikalau ada orang berakal yang mengaku mempunyai iman, itu adalah iman hasil dari rekayasa pikirannya sendiri yang berhasrat untuk mencari sosok Ilahi yang lebih tinggi dari padanya. Banyak sekali kita jumpai orang-orang seperti itu. Mereka mempunyai kitab suci, dan mereka menjalankan kewajiban agamanya dengan tekun, tetapi mereka tidak mempunyai keselamatan. Karena keselamatan di peroleh hanya dalam iman kepada Yesus Kristus. Bapak Yahya pun semasa dia menjadi pengikut Kristus, dia hanya mempunyai iman hasil dari pikirannya sendiri. Walaupun dia Kristen dari lahir dan menjabat Pendeta selama 16 tahun, tetapi keimanannya hanya semu. Itulah kenapa ketika dia membaca al’Quran, dan ayat-ayat al’Quran, buku suci umat islam itu dapat menggugah pikirannya. Karena al’Quran di peruntukan bagi orang-orang yang berakal. Sungguh kasihan melihat jalan hidup bapak Yahya ini. Dia telah membuang keselamatan kekal yang diberikan Yesus secara cuma-Cuma, hanya demi allah lain. Allah yang menyetujui kekerasan jika di perlukan. Yang memperbolehkan membunuh manusia, apabila mereka murtad. Dan berperang dengan bangsa lain jika agamanya di tindas. Apakah allah seperti itu, yang dapat membuat kedamaian di surge dan di dunia. Jangan-jangan nanti disurga pun akan terjadi perkelahian, karena cemburu antara penghuni surga satu dengan yang lainnya, karena permasalahan pernikahan dengan bidadari. Yang satu cemburu karena dia menikahi bidadari yang lebih jelek dari pada temannya. Karena jikalau ada nafsu, pasti ada amarah.

Bapak Yahya pun tidak percaya bahwa Yesus adalah isa almasih. Untuk yang satu ini, saya setuju banget dengan beliau. Karena Yesus dan isa adalah dua sosok pribadi yang sangat berdeda dan sangat bertolak belakang. Bapak Yahya mengatakan bahwa Yesus berbeda dengan isa di sebabkan karena isa hanyalah seorang nabi, sedangkan Yesus di puja-puja oleh segenap kaum Kristiani sebagai Tuhan. Tetapi sebenarnya pokok permasalahannya bukanlah disitu. Menurut saya, jika kita lihat dari cerita nabi isa di dalam al’Quan dan Yesus didalam Alkitab, kedua cerita tersebut sangatlah berbeda. Dikatakan dalam al’Quran bahwa isa lahir dibawah pohon kurma, sedangkan Yesus dalam Alkitab dikatakan lahir dalam kandang domba. Dari sini kita bisa melihat perbedaan mencolok antara isa dan Yesus. Tidak bisa di pungkiri lagi hal itu, karena itu dicatat dalam kitab suci masing-masing agama. Juga ada satu kisah yang sangat mencerminkan perbedaan antara Yesus dan isa, yaitu kisah penyaliban yang dilakukan oleh isa dan Yesus. Nabi isa tidak di salib. Tetapi di gantikan oleh muridnya, yang menurut umat islam adalah Yudas Iskariot. Disitulah kesalahan Muhammad. Nabi islam itu tidak mau mengakui pengorbanan Yesus di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Secara otomatis dia menolak keselamatan yang diberikan Yesus. Sedangkan Alkitab jelas-jelas mengatakan bahwa Yesus Kristus di salib. Dia mati untuk kita manusia, agar melalui pengorbananNya di kayu salib kita semua selamat. Selamat bukan karena salibNya, tetapi selamat karena iman kita kepada Yesus kristus. Melalui darahNya kita manusia telah di tebus. Dahulu kita dalam kegelapan. Apabila kita mati pasti masuk neraka. Namun oleh kematian Yesus, kita semua selamat. Dosa kita yang diturunkan oleh Adam, sehingga kita tidak dapat mencapai kepada Bapa di surga, telah di hapuskan oleh darah Yesus. Dialah Juruselamat yang menyambung kembali ikatan yang putus karena kesalahan Adam itu. Serta melayakkan kita kembali kepada Bapa di surga. Tetapi bukan ketika kita berbuat dosa, kita tetap masuk surge, seperti yang dikatakan oleh bapak Yahya, bahwa walaupun umat Kristen berbuat dosa, tetap masuk surga karena ada Juruselamat. TIDAK….! SAYA KATAKAN SEKALI LAGI, TIDAK….! Yang dimaksud dengan Yesus menjadi Juruselamat bagi manusia adalah, karena Yesus telah mematahkan belenggu yang mengikat manusia selama ribuan tahun untuk datang kepada Bapa (Yahweh). Serta menyambung kembali tali yang terputus yang disebabkan oleh kejatuhan Adam karena dosa, sehingga kita yang dahulu tidak layak untuk masuk kedalam Kerajaan Surga, menjadi layak karena Yesus. Serta kita manusia pun sekarang menjadi layak untuk memanggil Dia (Tuhan/Yahweh) dengan sebutan Bapa. Itulah yang di maksud dengan Yesus sebagai Juruselamat. Bapak Yahya Waloni tidak mengerti akan hal ini, makanya dia asal bicara saja tanpa arti. KARENA DIA TIDAK TAHU ARTI JURUSELAMAT…! Hanya tau bahasa asli Alkitab, tetapi tidak dapat mengerti firman Tuhan dari Allah yang hidup.

Yesus juga bukan orang bule, seperti yang di tuduhkan oleh bapak Yahya Waloni. Kata-kata yang beliau ucapkan dalam VCD tentang kebenaran islam dan tipu muslihat Kristen, tidak berdasarkan fakta dan kenyataan. Jelas dia tidak menguasai Alkitab. Jika dia menguasai Alkitab, berarti dia tahu bagaimana Yesus lahir. Berdasarkan kitab Injil baik itu Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes, Yesus lahir bukan hasil dari hubungan biologis. Dia tidak dilahirkan karena adanya hubungan intim antara laki-laki dan perempuan. Tetapi Dia lahir karena Roh Kudus masuk kedalam rahim seorang perawan. Perawan itu bernama Maria. Bahkan ketika Yusuf menikahinya, mereka tidak berhubungan intim sampai Yesus lahir. Kisah tersebut tertulis didalam kitab Matius 1:24-25: “Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus”. Jadi jelaslah apa yang dituduhkan oleh Yahya waloni adalah kebohongan belaka. Dia seorang penyesat bagi umat Kristiani. Karena jelas ibunya seorang perempuan keturunan asli bangsa Israel. Karena pada saat itu bangsa Israel sangat berpegang erat pada kitab Taurat mereka. Jadi tidak mungkin ada kawin campur didalam kehidupan bangsa Israel. Lagipula Tuhan (Yahweh) tidak akan menjalankan rencanaNya yang hebat dalam penyelamatan umat manusia dengan sembarangan. Dia telah mengaturnya dengan sangat rapi dan benar. Karena penyelamatan itu di mulai dari seorang yang merupakan keturunan Adam langsung yang percaya kepada Allah. Tidak sembarangan Dia memanggil manusia untuk menjadi umatNya, bahkan untuk membentuk suatu bangsa yang akan menyembah Dia turun temurun. Oleh sebab itu dipilihlah Abraham, seorang yang sangat taat dan percaya sepenuhnya kepada Allah. Bahkan ketika TUHAN Allah mencobainya dengan menyuruh Abraham mengorbankan anaknya yang tunggal, yaitu Ishak, Abraham pun dengan segera melakukannya. Itulah iman sejati yang Tuhan cari dalam rencana penyelamatan manusia yang akan dijalankanNya. Dari Abraham lahirlah Ishak kemudian Yakub, dari Yakub lahirlah suatu bangsa yang besar yakni Israel, umat pilihan Allah yang akan melahirkan seorang Juruselamat manusia yaitu Yesus. Dan TUHAN menjaga keutuhan bangsanya sampai rencanaNya berhasil dijalankan. Jadi jelas bahwa Yesus bukanlah seorang keturunan, bukan hasil kawin campur. Itu semua adalah rekayasa dari Yahya waloni untuk mematahkan Kekristenan. Karena tanpa Yesus manusia yang diluar dari bangsa Israel tidak akan selamat. Karena TUHAN hanya berkenan kepada umat pilihanNya yaitu Israel. Yesuslah yang membuat kita semua manusia yang berdosa layak untuk masuk Kerajaan Surga. Oleh karena itu sangatlah pantas untuk Yesus disebut sebagai Juruselamat dunia.

Satu lagi kebodohan yang di lakukan oleh Yahya Waloni. Dia tidak mempercayai Israel sebagai suatu negara. Tapi Alkitab jelas mengatakan bahwa bangsa Israel ada, jauh beribu-ribu tahun yang lalu. Memang antara Israel dan Palestina ada perang abadi yang berlangsung sejak bangsa Israel masuk ke dalam Tanah Kana’an, yaitu Tanah Perjanjian yang diberikan Tuhan kepada Abraham, Ishak dan Yakub untuk keturunannya turun temurun. Karena Tuhan telah memberikan bangsa palestina untuk tetap di Kana’an dengan maksud untuk mencobai bangsa Israel, apakah mereka tetap taat kepada TUHAN, atau mengikuti sesembahan bangsa lain. Pertanyaannya adalah mengapa Tuhan Allah tidak mengambil keturunan Ismael untuk dijadikan umat pilihanNya yang dapat menyembah Dia siang dan malam? Jawabannya sederhana dan semua tertuang dalam Alkitab. Karena Ismael lahir dari seorang wanita budak atau hamba. Istilah sekarang adalah pembantu rumah tangga. Yang TUHAN mau, umat yang akan dibentukNya berasal dari perempuan merdeka, bukan hamba atau pembantu. Tuhan berjanji kepada Abraham “Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak."Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya:"Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja. Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu. Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka." (Kejadian 17:2-8). Sangat jelas Allah berfirman kepada Abraham. Dikatakan dalam ayat di atas Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu.Bukan kepada keturunan-keturunanmu, tetapi kepada keturunanmu turun-temurun. Jadi hanya kepada satu orang bukan dua orang. Abraham mempunyai dua orang anak, Ismael dan Ishak. Tetapi Tuhan hanya berkenan kepada keturunan Ishak bukan Ismael pada ayat 18-19 kitab Kejadian dikatakan, “Dan Abraham berkata kepada Allah: “Ah, sekiranya Ismael di perkenankan hidup dihadapan-MU!” tetapi Allah berfirman: “Tidak, melainkan istrimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya”. Bukannya Abraham tidak pernah menawarkan Ismael sebagai pemegang perjanjian dengan Allah. Abraham justru menawarkan Ismael, tetapi Tuhan berkehendak lain. Tuhan hanya ingin mengadakan perjanjian dengan anak kandung Abraham yang akan dilahirkan dari Sara istrinya. Jadi melalui ayat firman Tuhan diatas jelas sekali Tuhan Allah berkata bahwa Dia tidak berkenan kepada keturunan Ismael untuk di jadikan umat pilihanNya yang dapat menyembahNya dan memujiNya.

Kemudian dari Ishaklah di bentuk keturunan yang akan menjadi suatu bangsa yang besar yang akan menyembah Tuhan siang dan malam, yaitu Bangsa Israel, yang sampai sekarang tetap ada menjadi bangsa yang besar. Bukan karena zionisme seperti yang dituduhkan oleh kaum muslimin, tetapi oleh teknologi dan kepintaran mereka dalam mengatur negara. Saya tidak membela Israel, tetapi memang kita harus memperhatikan Israel, sebab akhir zaman di mulai dari pemulihan Israel. Dan sekarang Israel telah sampai kembali di tanah perjanjian yang telah diberikan Tuhan kepada bapa leluhur mereka, Abraham. Walaupun banyak yang mengecam Israel karena merebut tanah orang, tetapi ingat tanah yang ditempati oleh bangsa Palestina sekarang ini justru kepunyaan Israel. Fakta yang membuktikan bahwa tanah Palestina dan Yerusalem kepunyaan bangsa Israel adalah di bawah masjid kubah emas di Yerusalem terdapat Bait Allah tempat Tuhan Yahweh, Allah bangsa Israel bersemayam dahulu kala sebelum bangsa Arab masuk dan menimbun Bait Allah tersebut dengan tanah dan mendirikan masjid. Para arkeolog dari Israel telah menemukan Bait Allah tersebut. Sekarang pun Bait Allah di buka untuk umum sebagai museum. Jelaslah sekarang, semua yang Yahya Waloni dan umat muslim katakan bahwa bangsa Israel negara yang tidak mempunyai tempat sehingga merebut negara orang untuk dijadikan negara Israel adalah salah besar, karena fakta arkeolog telah membuktikan hal itu.

Sekarang saya akan menjelaskan apa yang dituduhkan oleh Yahya Waloni mengenai agama Kristen. Dia menuduhkan bahwa agama Kristen di buat oleh Zionis Israel untuk menghancurkan dunia, termasuk PBB. Sesungguhnya apa yang dituduhkan oleh Yahya salah besar. Sejak zaman Adam Allah memperkenalkan diriNya di taman Eden. Kemudian pada zaman Nuh, seorang yang bergaul dekat dengan Allah, Dia pun berkenan memperkenalkan diriNya. Sesudah Nuh, maka Allah memperkenalkan diriNya kembali kepada Abraham. Kemudian kepada Ishak dan Yakub. Selanjutnya menunjukkan dirinya kepada Musa yang memimpin bangsa Israel keluar dari tanah Mesir. Allah yang Esa dan sudah di kenal oleh Adam turun temurun, diperkenalkan juga oleh Musa kepada bangsa Israel, Allah itu bernama Yahweh. Jadi ketika Yahya Waloni bilang bahwa Tuhan nabi-nabi terdahulu dari zaman Adam sampai Yesus adalah alloh, tuhannya bangsa Arab, salah besar. Karena Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dan segala isinya itu adalah Yahweh yang sekarang disembah oleh bangsa Israel sebagai Tuhan yang Agung. Allah yang didalam Alkitab, bukanlah Alloh, tuhan umat muslim. Allah dalam Alkitab hanyalah sebagai nama penghargaan kepada Yahweh, tetapi itu bukan nama Tuhan. Ditegaskan kembali bahwa Tuhan bangsa Israel tidak sama dengan Tuhan bangsa Arab atau umat muslim. Karena jika kita melihat sejarah dan firman Tuhan dalam Perjanjian Lama, Tuhan yaitu Yahweh tidak pernah berkenan menjadi Tuhan bagi keturunan Ismael. Oleh karena itu apa yang dikatakan oleh Yahya Waloni bahwa Tuhan nabi-nabi Kristen adalah Alloh, salah besar. Sedangkan antara Yahudi dengan Kristen ada satu kaitan yang erat mengenai sesembahan kedua agama tersebut. Karena Yesus yang adalah Tuhan bagi Umat Kristen berasal dari Yahweh, Tuhan umat Yahudi. Mari kita lihat dalam Yohanes 10:30 dikatakan: “Aku dan Bapa adalah satu”. Jadi antara Yesus dan Yahweh merupakan satu kesatuan yang tidak dapat di pisahkan. Sebab apa yang Yesus berikan kepada dunia semuanya berasal dari Bapa (Yahweh). Umat Kristiani boleh menyembah Yahweh dengan sebutan Bapa, seperti yang telah Yesus ajarkan dalam Matius 6:9-13, dikatakan disana Yesus mengajarkan umatNya untuk berdoa memanggil nama Bapa di sorga yang tidak lain adalah Yahweh. Tapi Dia tidak pernah mengajarkan untuk memanggil nama Alloh ketika berdoa. Jadi jelas bahwa Tuhan umat Yahudi dan Kristen adalah sama. Tetapi sangat berbeda dengan umat islam. Melalui Yesus Kristuslah manusia yang percaya kepada Dia layak memanggil Yahweh dengan sebutan Bapa di Surga.

Begitu pula pada zaman rasul-rasul Kristus. Para Rasul tidak pernah menyebarkan agama Kristen. Kenapa? Jawabannya, karena Yesus datang kedunia bukan untuk menurunkan dan membawa agama Kristen, melainkan Dia datang untuk berkorban bagi umat manusia. Supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan memperoleh hidup yang kekal. Rasul Paulus pun tidak pernah menyebarkan agama Kristen, dia hanya pergi menginjil memberitakan bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. Justru yang bilang Kristen pertama kali bukanlah para Rasul Kristus, melainkan para penduduk Antiokia. Itu tercatat didalam kitab Kisah Para Rasul 11:26: “Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kali disebut Kristen (Pengikut Kristus)”. Jadi Kristen itu bukanlah agama bentukan Zionis Israel yang dipergunakan sebagai alat untuk menghancurkan dunia, seperti yang dituduhkan oleh Yahya Waloni. Jadi menurut iman Kristen, apapun agama dan budaya anda (manusia) asalkan mereka beriman kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, dan percaya bahwa kematianNya di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia, maka mereka akan selamat. Karena Yesus datang didunia ini bukan menyebarkan agama baru, melainkan menyelamatkan manusia dari dosa. Alloh tidak mengajarkan itu, justru alloh mengajarkan umatnya untuk menegakkan islam dan syariat islam di atas muka bumi. Walaupun itu harus mengorbankan umatNya dengan berperang membela agamanya (Jihad).


KESIMPULAN :

Semua yang di katakan oleh DR. Muhammad Yahya Waloni adalah tidak benar tentang Kekristenan. Karena apa yang dia tahu mengenai Alkitab, hanya merupakan logika belaka. Sedangkan iman dan logika sangat berbeda dan bertentangan. Alkitab jelas mengatakan bahwa firman Tuhan tidak dapat di artikan dengan akal dan pikiran manusia. Hanya melalui iman kepada Yesus dan Roh Kuduslah maka Firman Tuhan dapat di mengerti setiap orang. Tanpa itu semua hanyalah menjadi cerita-cerita biasa seperti yang Yahya Waloni bicarakan di VCD.

Jadi kalau Yahya Waloni berpindah kepercayaan dari Kristen ke Islam, saya tidak kaget, karena Yahya Waloni bukanlah seorang Kristen yang sungguh-sungguh dan bukan Kristen yang sejati yang mengenal Kebenaran Kristen. Mengapa saya katakan demikian? Ada beberapa point yang membuat Yahya Waloni saya katakan tidak mengenal Kebenaran sesungguhnya dalam Kristus:

  1. Yahya Waloni seorang pendeta yang suka merokok. Dalam Kekristenan merokok sangat dilarang. Sebab dalam kitab 1 Korintus 3:16, dikatakan bahwa tubuh kita ini adalah Bait Allah. Jadi jika tubuh kita adalah Bait Allah, apakah itu harus kita rusak dengan Rokok? Sebab asap rokok yang di hisap oleh perokok dapat merusak organ-organ tubuh manusia.

  2. Yahya Waloni mempunyai hasrat untuk poligami. Itu telah terdengar dari kesaksiannya dalam VCD ‘kebenaran islam dan tipu muslihat Kristen’ yang mengatakan bahwa dia suka bermain perempuan ketika dia menjabat sebagai Pendeta. Berarti dia telah berzinah di hadapan Tuhan. Sedangkan Tuhan sangat benci dengan orang yang berzinah. Dan ketika dia masuk islam dia terlihat sangat bangga dengan poligami. Kristen sangat menentang Poligami, apalagi Pendeta. Karena syarat-syarat menjadi pendeta yang tercangkup dalam kitab 1 Timotius 3:2 adalah tidak bercacat, suami dari satu istri dan dapat menahan diri. Yahya Waloni tidak bisa memenuhi syarat itu semua.

  3. Menurut Yahya Waloni Roh Kudus itu adalah angin. Padahal sesungguhnya Roh Kudus itu adalah Roh suci yang berkepribadian. Dia mempunyai kehendak, kemauan, dan dapat berbicara. Tetapi wujud lahiriahnya tidak kelihatan. Bahkan menurut Alkitab, malaikat pun adalah roh. Jika dia angin, maka dia tidak dapat menjadi penolong manusia. Bagaimana mungkin benda yang mati dapat menyelamatkan dan menghibur manusia. Yahya Waloni tidak tahu apa itu Roh Kudus, karena dia tidak pernah merasakan Roh Kudus dalam hatinya ketika dia Kristen.


Dari ketiga kesalahan diatas, bisa saya simpulkan bahwa Yahya Waloni hanya Kristen KTP dan sama sekali tidak memahami Alkitab. Dia mengungkapkan kejelekan Kristen, tapi justru kebodohannya yang terungkap. Karena apa yang dia utarakan dalam VCD dakwahnya adalah salah. Kekristenan bukanlah alat Zionis, tetapi Kekristenan melahirkan cinta damai dan kehidupan harmonis dalam keluarga. Yesus hadir untuk memerdekakan setiap orang. Kristen ya Kristen dan Yahudi tetaplah Yahudi. Tidak ada sangkut pautnya Yahudi dengan Kristen. Justru Yahudi tidak senang dengan Kekristenan, karena itu dapat membuat mereka percaya bahwa Yesus adalah Mesias yang di tunggu mereka. Tetapi sampai sekarang bangsa Israel tetap tidak percaya bahwa Yesus adalah Mesias. Jadi semua tuduhan yang dituduhkan umat islam dan bangsa Arab bahwa bangsa Israel dan Kristen akan menghancurkan islam, tidak masuk di akal. Karena bangsa Israel sibuk dengan negara dan kepercayaannya, begitu pula dengan Kristen. Apabila Yahya Waloni mengambil contoh Amerika yang menyerang islam dan Arab, itu bukan karena umat Kristen yang melakukannya, tetapi itu adalah permainan politik internasional yang di buat Amerika dan Eropa. Tapi bukan karena Kekristenan.

Dengan melihat kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh Yahya Waloni tanpa menyadarinya, saya meragukan keselamatan Yahya Waloni walaupun waktu dulu Yahya Waloni menjadi Pendeta. Karena Matius 7:21-22 mengatakan,


Bukan setiap orang yang berseru

kepadaKU Tuhan-Tuhan akan

masuk kedalam Kerajaan Surga,

melainkan dia yang melakukan

kehendak BapaKu yang di Surga”



Kesaksian keenam

PEWAHYUAN DI SURGA

Oleh 7 Orang Muda Kolumbia

Bersama, ke tujuh orang muda kolumbia ini dibawa oleh Yesus Kristus dan diperlihatkan keadaan Surga dan Neraka. Melihat cerita mereka kemuliaan dari Surga dan kengerian dari Neraka.


Kesaksian keenam

Lukas 22;30, bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam KerajaanKu dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.

Dalam tempat yang mengangumkan itu, Tuhan memperbolehkan kami untuk melihat tempat penerimaan yang kami kira bisa ada dimana saja di alam semesta. Kami melihat takhta besar dengan dua kursi dari emas murni dan batuan berharga yang tidak ada dimanapun di dunia. Di depan takhta itu ada sebuah meja yang tidak berujung, dan ada tutup meja putih di atasnya. Segala keindahan dan keistimewaan makanan telah disediakan diatas meja. Kami melihat anggur dengan seukuran jeruk, dan Tuhan Yesus Kristus mengijinkan kami untuk mencoba sedikit dari makanan itu. Kami masih bisa mengingat betapa lezatnya makanan itu. Ini sesuatu yang menakjubkan! Saudaraku dan teman-temanku, anda tidak bisa membayangkan semua hal yang telah disediakan di Kerajaan Surga dan semua hal yang Tuhan telah sediakan untukmu. 1Korintus 2:9, Tetapi seperti ada tertulis: Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul didalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.

Juga pada meja, Tuhan memperlihatkan sebuah roti, “Manna”. Roti ini adalah roti dari Tuhan yang Alkitab ceritakan. Kami juga boleh mencicipi makanan yang lain yang kenikmatannya tidak bisa dibandingkan dengan yang ada di dunia. Semua hal ini telah menunggu kami sebagai warisan didalam Kerajaan Surga. Kami menikmati beberapa makanan nikmat dan lezat ketika kami berada didalam Kerajaan Surga. Kami terkesima kalau kursi yang di tata ada di kedua sisi dari meja. Kursi-kursi itu begitu indah dan mempunyai nama-nama yang tertulis pada kursi itu. Kami tidak bisa membaca nama kami dengan jelas, karena nama kami di tulis tidak sama dengan penulisan Surga. Itu semua adalah nama-nama yang tidak seorangpun tahu kecuali diri mereka sendiri. Wahyu 21:7, Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Tuhannya dan ia akan menjadi anakKu. Apa yang tertulis dalam firman Tuhan mengagetkan kami. Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di surga (Lukas 10:20). Disana ada banyak sekali kursi. Cukup untuk semua yang masuk kedalam Kerajaan Surga. Ada juga kursi yang diambil dari mejanya. Ini berarti anak Tuhan yang berhenti melayani Tuhan, dan nama mereka di hapus dari buku kehidupan dan mereka di jauhkan dari Perjamuan Kawin Anak Domba.

Tuhan juga mempertemukan kami dengan seseorang yang ada di Alkitab, orang suci yang kita baca dalam Alkitab. Kami terkejut melihat Abraham. Abraham adalah seorang senior, tapi tidak dalam penampilannya. Dia adalah senior karena kebajikan yang dimilikinya. Rambutnya putih semua, tapi tiap rambut seperti benang kaca atau benang berlian. Kami terkejut ketika dia lebig muda dari kami. Dalam Surga, kita semua akan muda kembali dan muda. Kami juga terkejut oleh perkataannya. Abraham memberitahukan kami sesuatu yang tidak pernah terlupakan. Dia mengucapkan selamat datang kepada kami ke Kerajaan Surga dan segera kami akan ada di tempat itu, karena kedatangan Tuhan Yesus Kristus akan datang segera.


Kesaksian kelima

PEWAHYUAN DI SURGA

Oleh 7 Orang Muda Kolumbia

Bersama, ke tujuh orang muda kolumbia ini dibawa oleh Yesus Kristus dan diperlihatkan keadaan Surga dan Neraka. Melihat cerita mereka kemuliaan dari Surga dan kengerian dari Neraka.


Kesaksian kelima

2Korintus 5:10, sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleha apa yang patut di terimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.

Dalam Kerajaan Surga, kami bisa melihat Yerusalem Baru yang Alkitab ceritakan dalam Yohanes 14:2, di rumah BapaKu banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi kesitu untuk mnyediakan tempat bagimu. Kami bisa melihat kota itu dan masuk kedalamnya, kota itu benar-benar nyata dan kota itu menakjubkan! Yesus pergi kesana untuk mempersiapkan tempat kediaman itu untuk kita. Didalam kota kami bisa melihat tempat tinggal atau rumah dengan nama pemilik ada didepan rumah-rumah itu. Kota itu belum juga di diami, tapi itu telah siap untuk kita. Kami kemudian pergi kedalam rumah dan melihat semua hal yang ada didalam. Tapi kemudian kami meninggalkan kota itu, kami lupa dengan hal-hal yang kami lihat, memori itu dihapus dari kepala kami. Bagaimanapun, kami bisa mengingat kalau penyangga rumah-rumah itu terbuat dari besi berharga dan banyak jenis batuan berharga yang menghiasi rumah-rumah tersebut. Mereka juga mempunyai emas murni. Emas yang ada di kota ini adalah seperti yang Alkitab katakan, hampir semuanya transparan dan begitu berkilau. Emas yang ada di bumi tidak bisa dibandingkan dengan kilauan dan keindahan emas yang ada di Surga.

Setelah ini, kami dibawa ke suatu tempat yang banyak terdapat botol. Didalamnya terdapat air mata yang di kristalisasikan. Air mata yang anak-anak Tuhan cucurkan di bumi. Bukan tangisan dari merajuk, tapi tangis orang-orang yang cucurkan didalam hadirat Tuhan, tangisan penyesalan, tangisan ucapan syukur. Tuhan menyimpan tangisan-tangisan sebagai sesuatu yang berharga sebagai harta karun di Surga, seperti yang disebutkan dalam Mazmur 56:9, sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbatMu. Bukankah semuanya telah Kau daftarkan?

Kami juga pergi ke tempat dimana terdapat banyak sekali malaikat. Walaupun di Surga kami melihat banyak malaikat-malaikat, tempat ini adalah tempat khusus malaikat-malaikat. Kami mendengar Tuhan, kalau tiap malaikat mempunyai karakter yang berbeda-beda. Dia juga menunjukkan kalau malaikat akan dekat dengan kami selama kami hidup di dunia. Dia memperkenalkan dengan malaikat yang ditugasi untuk mengawal kami. Kami bisa melihat karakter mereka, tapi Tuhan melarang kami untuk memberitahukan kepada yang lain tentang hal ini. Kita baca dalam Mazmur 91:11, sebab malaikat-malaikatNya akan diperintahkanNya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.

Kami tiba di suatu tempat yang banyak lemari, didalamnya terdapat banyak sekali bunga yang berbeda-beda. Ada bunga yang terbuka, indah dan berseri-seri. Tapi ada juga yang terkulai, dan ada juga bahkan yang layu. Kami bertanya kepada Yesus apa arti bunga-bunga ini? Dia menjawab, “Karena hidup kalian adalah seperti bunga-bunga ini”. Dia mengambil salah satu bunga yang layu. KataNya, “Lihat, orang ini sedih karena mereka sedang menghadapi pencobaan, atau kesulitan. Ada sesuatu dalam hidup ini yang menghalangi persekutuan denganKu. Apakah kamu tahu apa yang akan Aku lakukan agar bunga-bunga ini sehat dan terkembang kembali?” Dia mengambil bunga di tanganNya dan berkata, Aku cucurkan tangisKu kepada mereka dan Aku menyegarkan mereka kembali”. Kami melihat bagaimana dengan cara yang kuat bunga ini mulai bangkit dan terkembang dalam warna-warninya dan mulai berseri-seri kembali. Kemudian Dia mengambil bunga yang layu dan Ia melemparkannya ke dalam api dan berkata, “Lihat, orang ini telah mengenaKu dan berbalik daripadaKu. Sekarang dia mati tidak didalamKu dan kemudian dilemparkan kedalam api” (Yohanes 15:5-6).

Kemudian kami meninggakan tempat itu, kami melihat istana yang menakjubkan dari kejauhan. Tidak ada seorangpun yang berani mendekat ke istana itu, dan kami percaya itu tentang apa yang Alkitab katakan dalam Wahyu 22:1, lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan Kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu. Kami percaya kalau istana tersebut dilokasikan dekat dengan hadirat dan takhta Tuhan. Ketika mengalami semua hal ini dalam Kerajaan Surga, kami memiliki damai dihati kami, kami mengalami kedamaian yang melampaui segala akal (Filipi 4:7). Kami mengerti sebagaimana tertulis dalam 1Petrus 1:4, untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.


Kesaksian keempat

PEWAHYUAN DI SURGA

Oleh 7 Orang Muda Kolumbia

Bersama, ke tujuh orang muda kolumbia ini dibawa oleh Yesus Kristus dan diperlihatkan keadaan Surga dan Neraka. Melihat cerita mereka kemuliaan dari Surga dan kengerian dari Neraka.


Kesaksian keempat

Didalam Kerajaan Surga, kami melihat banyak sekali hal-hal yang menakjubkan sebagaimana tertulis didalam firman Tuhan 1Korintus 2:9,tetapi seperti ada tertulis: Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua disediakan Tuhan untuk mereka yang mengasihi Dia.

Kami tiba di Kerajaan Surga, tempat itu sangat banyak hal yang spektakuler dan menakjubkan, banyak hal-hal yang besar dan merasakan kemuliaan Tuhan. Tempat itu begitu special, tempat yang penuh dengan anak-anak. Kami bisa katakan kalau disana ada jutaan anak-anak ditempat itu. Kami melihat anak-anak dari berbagai usia. Surga dibagi kedalam beberapa bagian. Kami melihat semacam bayi-bayi yang ditampung antara umur 2-4 tahun. Kami juga memperhatikan anak-anak di Kerajaan Surga bertumbuh dan disana ada sekolah dimana anak-anak tersebut di ajari Firman Tuhan. Guru-gurunya adalah malaikat-malaikat dan mereka mengajarkan anak-anak untuk menyanyikan lagu pujian dan untuk memuliakan Tuhan Yesus.

Ketika Tuhan tiba, kami melihat kebahagiaan Raja kami yang besar sekali. Walaupun kami tidak bisa melihat wajahNya, kami bisa melihat Dia tersenyum, yang memenuhi seluruh tempat. Ketika Dia tiba, semua anak-anak berlari kepadaNya! Diantara semua anak-anak itu, kami melihat Maria, ibu Tuhan Yesus sewaktu di dunia. Dia wanita yang sangat cantik. Kami tidak melihat dia dalam tahta dan tidak juga orang-orang memuji dia. Dia ada disana sebagaimana wanita yang lainnya yang ada di Surga, seperti semua orang-orang di dunia dia diselamatkan. Dia memakai jubah putih dan memakai ikat pinggang emas, dan rambutnya panjang sampai ke pinggang. Didunia, kami telah mendengar kalau banyak orang yang memuji Bunda Maria sebagai ibu Yesus, tapi saya ingin memberi tahu firman Tuhan yang berkata dalam Yohanes 14:6, Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Jalan masuk kedalam Kerajaan Surga hanyalah Yesus dari Nazareth.

Kami juga memperhatikan kalau disana tidak ada matahari atau bulan. Firman Tuhan berkata dalam Wahyu 22:5, dan malam tidak akan ada lagi disana dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. Kami bisa melihat kemuliaan Tuhan. Kami kesulitan untuk menjelaskan betapa mengerikannya sewaktu kami di Neraka, tapi adalah lebih sulit untuk menjelaskan yang berhubungan dengan Surga dan kesempurnaan dari Sang Pencipta. Ketika kami ada disana, kami ingin berlari dan melihat segalanya. Kami bisa tiduran pada rumput, dan kami bisa merasakan kemuliaan Tuhan. Siulan yang lembut, angin yang sepoi-sepoi yang berhembus di wajah kami, semuanya adalah sesuatu yang amat indah. Tapi ditengah langit, kami bisa melihat sebuah salib yang sangat besar yang terbuat dari emas murni. Kami percaya kalau ini bukanlah penyembahan terhadap berhala, tapi sebagai simbol yang menunjukkan kalau kematian Yesus di kayu salib, bisa membawa kita masuk kedalam Kerajaan Surga.

Kami melanjutkan perjalanan ke Surga. Sangat mengasyikkan berjalan-jalan bersama Tuhan Yesus Kristus. Kami tahu dengan yakin, kalau Tuhan yang kami layani adalah Yesus dari Nazareth. Banyak dari kita berpikir kalau ada Tuhan diatas sana, hanya menunggu kita melakukan dosa, jadi Dia bisa menghukum kita dan mengirim kita ke Neraka. Tapi Yesus tidak begitu. Kami bisa melihat gambaran yang lain dari Yesus, kalau Yesus adalah seorang teman, Yesus pun menangis jika kamu menangis. Yesus adalah Tuhan yang penuh cinta, kasih, dan pengampunan. Dia membawa kita dalam tanganNyauntuk membantu kita meneruskan jalan kepada keselamatan. Tuhan Yesus juga mempertemukan kami dengan seseorang yang ada di Alkitab. Kami bertemu dengan Raja Daud, Raja Daud yang ada di Alkitab. Dia adalah lelaki yang tampan, tinggi dan wajahnya menggambarkan kemuliaan Tuhan. Ketika kami ada didalam Kerajaan Surga, satu hal yang Raja Daud lakukan adalah menari, menari,menari, dan memberikan semua kemuliaan dan hormat buat Tuhan.

Bagi semua yang membaca kesaksian ini, saya ingin memberitahumu didalam firman Tuhan Wahyu 21:27, tetapi tidak akan masuk kedalam sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu. Dan saya ingin memberitahumu kalau hanya orang kudus yang bisa masuk ke Kerajaan Surga.

Tuhan Memberkatimu…


Kesaksian ketiga

PEWAHYUAN DI SURGA

Oleh 7 Orang Muda Kolumbia

Bersama, ke tujuh orang muda kolumbia ini dibawa oleh Yesus Kristus dan diperlihatkan keadaan Surga dan Neraka. Melihat cerita mereka kemuliaan dari Surga dan kengerian dari Neraka.


Kesaksian ketiga

Wahyu 21:4, dan Ia kan menghapuskan segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.

Ketika kami tiba, pimtu yang besar itu terbuka bagi kami. Dan kami melihat ada lembah yang penuh dengan bunga. Bunga-bunga itu sangat menakjubkan dan baunya sangat harum. Kami mulai berjalan dan merasakan kebebasan penuh seperti kami tidak pernah mendapatkannya dibumi. Kami merasakan sukacita yang memenuhi hati kami dan selama kami memperhatikan pada bunga-bunga tersebut kalau bunga tersebut unik, setiap daun bunga mempunyai perbedaan, ketulusan, dan mempunyai warna yng berwarna-warni. Dalam hatiku, saya berkata kepada Tuhanku kalau saya ingin mempunyai salah satu dari bunga tersebut. Tuhan memberikanku tanda setuju. Saya mendekat ke sebuah bunga dan mencabutnya. Tapi tidak terjadi apa-apa. Saya tidak bisa mencabutnya dari tanah. Bahkan saya tidak bisa mencabut dari tanah. Bahkan saya tidak bisa mencabut daun bunga tersebut. Kemudian Tuhan memecah kesunyian dan berkata, “Semuanya harus dilakukan atas dasar kasih”. Dia menyentuh salah satu bunga itu dan jatuh ke tangan Tuhan dengan sendirinya. Kemudian Ia memberikannya kepada kami. Kami melanjutkan perjalanan dan mencium kalau aroma bunga tersebut masih bersama dengan kami.

Kami sampai disuatu tempat dengan satu pasang pintu yang sangat indah. Pintu itu rumit, banyak hiasannya dalam keindahannya dan mempunyai batuan yang terpahat mengelilingi mereka. Pintu tersebut terbuka dan kami masuk kedalam suatu ruangan dengan terdapat banyak orang. Semuanya berlari dan membuat persiapan-persiapan. Beberapa dari mereka membawa rol dan pakaian putih bersih dibahu mereka, ada yang membawa gulungan dari benang emas, dan ada juga yang membawa pelat dengan semacam pelindung didalamnya. Semuanya berlari dengan penuh semangat. Kami bertanya pad Tuhan kenapa disini banyak sekali usaha dan terburu-buru. Tuhan meminta seorang yang muda untuk mendekat. Orang itu mempunyai sebuah gulungan dibahunya. Dia kemudian mendekat dan menatap Tuhan dengan hormat. Ketika Tuhan bertanya kepadanya kenapa dia membawa-bawa gulungan baju, dia menatap Tuhan dan berkata, “Tuhan, engkau tahu untuk apa pakaian ini! Pakaian ini adalah untuk membuat jubah dari yang telah diselamatkan, jubah-jubah itu adalah untuk Perkawinan Agung”. Mendengar ini, kami merasakan sukacita yang besar dan damai yang melimpah. Wahyu 19:8 berkata, Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih! Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.

Ketika kami keluar dari tempat itu kami merasakan damai yang lebih lagi, karena menakjubkan untuk dilihat dan Tuhan dengan sendirinya telah sesuatu yang indah bagi kita. Dia Empunya tempat itu dan Dia mempunyai waktu untukmu karena kamu penting bagiNya. Ketika kami keluar dari tempat itu, kami kehilangan pandangan setiap detil dari Surga. Itu seperti setiap hal mempunyai pemikiran tersendiri, dan setiap objek yang ada disana adalah kemuliaan untuk Tuhan. Ketika kami datang ke suatu tempat dimana terdapat jutaan dan jutaan anak-anak, dari semua umur. Ketika mereka melihat Tuhan, semuanya ingin memeluk Dia, untuk merasakan cintaNya, karena Dialah kerinduannya. Yesus adalah kerinduan dari setiap anak-anak disini. Kami seperti ingin menangis melihat bagaimana Tuhan menjadi rebutan dari setiap anak-anak, bagaimana Dia mencium dan memegang tangan mereka. kami melihat bagaimana malaikat-malaikat mendekat kepada Tuhan, membawa kepadaNya bayi-bayi yang di bungkus kain lenan. Tuhan menjamah, menyentuh, dan memberikan mereka ciuman pada pergelangan tangan mereka dan kami melihat malaikat-malaikat tersebut membawa mereka kembali. Kami bertanya kepada Tuhan kenapa disana ada banyak sekali anak-anak, apakah itu anak-anak yang akan dikirim ke dunia. Tuhan menghela nafas untuk menjawab, dan berkata, “Bukan, anak-anak ini tidak akan dikirim ke dunia! Semua anak ini adalah yang telah di aborsi di dunia, yang mana orang tuanya tidak menginginkan mereka. anak-anak ini adalah anak-anakKu dan Aku mengasihi mereka”. saya menundukkan kepala dan suaraku gemetaran untuk menanyakan pertanyaan seperti itu kepadaNya. Ketika saya belum mengenal Tuhan, Jalan Hidup yang benar, saya membuat kesalahan dan berbuat dosa dengan seseorang. Diantara dosa-dosa itu adalah aborsi yang telah lakukan. Ada jeda waktu dimana saya menatap muka dengan muka dengan Tuhan dan kemudian bertanya kepadanya, “Tuhan, apakah bayi yang dulu saya aborsi ada disini?” Tuhan menjawab, “Ya”. Saya kemudian berjalan ke salah satu tempat dan saya melihat anak kecil yang imut, mendekati seorang malaikat yang sedang berdiri, malaikat itu memandang kearah Tuhan, dan anak itu membelakangi kami. Tuhan berkata kepadaku, “Lihat, itu adalah anakmu”. Saya ingin melihatnya, jadi saya berlarinya mendekatinya. Tapi malaikat itu menghentikan aku dengan tangannya. Dia berkata saya harus mendengar anak itu dahulu. Saya kemudian mendengar apa yang anak itu katakan. Dia berkata dan melihat kearah anak-anak lain. Dia bertanya kepada malaikat, “Apakah ayahku dan ibuku akan datang kemari segera?” malaikat itu menatapku, kemudian menjawab dia, “Ya, ayahmu dan ibumu akan datang segera”. Saya tidak mengerti kenapa saya dikhususkan untuk mendengar kata-kata itu, tapi dihatiku saya tahu kalau kata-kata itu adalah yang terbaik yang Tuhan bisa berikan kepada saya. Anak kecil itu tidak bicara masalah kemarahan, atau sakit, mungkin dia tahu kami tidak membiarkan dia untuk lahir. Dia hanya menunggu dengan kasih kalau Tuhan ada dihatinya.

Kami melanjutkan perjalanan, tapi saya terus terpikir anak itu. Saya tahu kalau suatu hari saya akan bersama dia nanti. Saya mempunyai suatu alasan untuk pergi kesana, karena seseorang telah menungguku dalam Kerajaan Surga. Firman Tuhan berkata dalam Yesaya 65:19, Aku akan bersorak-sorai karena Yerusalem, dan bergirang karena umatKu; di dalamnya tidak akan kedengaran lagi bunyi tangisan dan bunyi erangpun tidak. Kami datang ke suatu tempat dengan pegunungan yang kecil, dan Tuhan Yesus menari. Di depanNya, ada sekumpulan orang dengan pakaian jubah putih dan mereka mengangkat tangan dengan carang minyak zaitun hijau. Ketika mereka melambaikannya ke udara, mereka mereka melepaskan minyak. Tuhan mempunyai banyak hal yang telah dipersiapkan untukmu! Sekarang adalah waktu yang harus kamu serahkan untukNya.

Tuhan Memberkatimu…


Kesaksian kedua : Ariel

PEWAHYUAN DI SURGA

Oleh 7 Orang Muda Kolumbia

Bersama, ke tujuh orang muda kolumbia ini dibawa oleh Yesus Kristus dan diperlihatkan keadaan Surga dan Neraka. Melihat cerita mereka kemuliaan dari Surga dan kengerian dari Neraka.


Kesaksian kedua : Ariel

Kami terbang keatas dan menuju ke Kerajaan Surga, kami akhirnya sampai di suatu tempat yang sangat indah dengan sepasang pintu yang indah. Di depan pintu itu ada dua malaikat yang menyambut kami. Kemudian mereka berkata-kata, tapi sepertinya apa yang mereka katakan adalah bahasa malaikat dan kami tidak dapat mengerti apa yang mereka katakan. Tapi Roh Kudus memberi kami pengertian. Mereka memberikan ucapan selamat datang kepada kami. Tuhan Yesus menaruh tangan didepan pintu dan pintu tersebut terbuka. Jika Yesus tidak bersama kami, kami tidak dapat masuk kedalam Kerajaan Surga. Kami kemudian takjub dengan apa yang ada didalam Surga. Kami melihat sebuah pohon yang sangat besar. Alkitab menyebutkan pohon ini sebagai ‘pohon kehidupan’ (Wahyu 2:7). Kami kemudian menuju ke sebuah sungai, yang didalamnya terdpat berbagai macam ikan. Semuanya begitu menakjubkan. Akhirnya kami memutuskan untuk masuk kedalam air, dan berenang didalamnya. Kami melihat ikan yang berenang di sekitar dan mengelilingi kami dan menyentuh kulit kami. Kami beenang tidak seperti layaknya di bumi, kehadiran Tuhan menenangkan ikan tersebut. Ikan-ikan tersebut mendekati kami, karena mereka tahu bahwa kami tidak akan menyakiti mereka. saya begitu terberkati dan terheran-heran ketika saya menangkap seekor ikan dan mengambilnya keluar dari air. Yang mengherankan adalah ikan tersebut sangat tenang dan menikmati kehadiran Tuhan walaupun sedang ditangan saya. Saya kemudian menaruh ikan tersebut kembali ke air.

Saya bisa melihat dari kejauhan bahwa disana ada kuda putih di Surga, sebagaimana tertulis dalam firman Tuhan Wahyu 19:11, Lalu aku melihat Sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: “Yang Setia dan Yang Benar”, Ia menghakimi dan berperang dengan adil. Kuda-kuda tersebut akan dipakai dan salah satunya oleh Tuhan ketika Dia kembali ke dunia untuk menjemput anak-anakNya, gerejaNya. Saya mendekati kuda-kuda tersebut dan menepuk mereka. Ketika saya menungganginya, saya merasakan sesuatu yang belum pernah saya rasakan sebelumnya di bumi. Saya merasakan kedamaian, kebebasan, cinta, bahwa seorang bisa merasakan tempat yang indah tersebut. Saya benar-benar bisa menikmati apa yang saya bisa lihat oleh mata saya. Saya ingin menikmati semua hal yang indah di Firdaus yang Tuhan telah sediakan untuk kami.

Kami bisa melihat meja jamuan pernikahan, semuanya telah disediakan. Itu tidak mempunyai awal dan akhir. Kami telah melihat kursi-kusi yang telah disediakan. Disana juga terdapat mahkota kehidupan yang siap kami ambil. Kami melihat makanan yang lezat-lezat yang telah di tata, untuk semua telah diundang ke Perjamuan Kawin Anak Domba. Malaikat-malaikat ada disitu dengan pakaian jubah putih yang Tuhan telah menyambut kami. Saya terpukau dengan semua hal yang ada disana. Firman Tuhan mengatakan kepada kita bahwa yang akan masuk ke Kerajaan Surga adalah seperti anak-anak, Matius 18:3. Ketika kami di Surga kami seperti anak-anak. Kami kemudian menikmati apa yang ada disana, bunga-bunga, tempat tinggal, bahkan Tuhan memperbolehkan kami untuk masuk ke dalam rumah-rumah tersebut. Kemudian Tuhan membawa kami ke tempat yang terdapat anak-anak. Tuhan berada ditengah mereka dan Ia bermain dengan mereka. Dia mencukupkan waktu untuk bermain dengan mereka dan Ia menikmati ketika bersama mereka. kami mendekat kepada Tuhan dan bertanya kepadaNya, “Tuhan, apakah anak-anak ini yang akan dilahirkan ke dunia?” dan Tuhan menjawab, “Bukan, anak-anak ini adalah yang di aborsi di bumi”. Ketika mendengar ini saya merasakan didalam saya berguncang yang membuat saya merinding. Saya ingat dengan hal yang saya pernah lakukan di masa lalu, ketika saya belum mengenal Tuhan. Waktu itu, saya menjalin hubungan dengan seorang wanita dan akhirnya dia hamil. Ketika dia katakan bahwa dia hamil, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan, jadi saya meminta waktu untuk mengambil sebuah keputusan. Waktu berlalu dan kemudian saya menemuinya, semuanya sudah terlambat karena dia sudah melakukan aborsi. Bahkan ketika saya menerima Tuhan dalam hati saya, kalau aborsi adalah sesuatu yang tidak bisa dimaafkan. Kemudian Tuhan melakukan sesuatu hari itu, Dia membolehkan saya untuk memasuki tempat tersebut dan berkata kepadaku, “Ariel, apakah kau melihat anak perempuan yang ada disana? Anak tersebut adalah anakmu”. Ketika Dia berkata demikian, saya merasakan luka, didalam jiwa saya untuk waktu yang lama, kemudian menjadi sembuh. Tuhan mengijinkan saya untuk mendekatinya dan bersama dengan saya. Lalu saya memegang tangannya dan menatap matanya. Satu kata yang saya dengar dari bibirnya, “Ayah”. Saya mengerti bahwa pengampunan Tuhan yang telah mengampuni saya, tapi saya kemudian belajar untuk memaafkan diri saya sendiri.

Teman-teman yang terkasih, siapapun yang membaca ini, saya ingin memberitahumu sesuatu hal. Tuhan telah mengampuni dosamu, sekarang belajarlah untuk mengampuni dirimu sendiri. Saya berterimah kasih kepada Tuhan yang mengijinkan kesaksian ini kepadamu. Tuhan Yesus Kristus, saya berikan Hormat dan Pujian! Kesaksian ini adalah tentang Tuhan, Dia mengijinkan kita untuk menerima pewahyuan ini. Saya harap bahwa saudara-saudara yang menerima kesaksian ini akan menerima juga berkat dan dapat memberkati yang lain.

Tuhan Memberkati…


PEWAHYUAN DI SURGA Oleh 7 Orang Muda Kolumbia Kesaksian Pertama : Esau

PEWAHYUAN DI SURGA

Oleh 7 Orang Muda Kolumbia

Bersama, ke tujuh orang muda kolumbia ini dibawa oleh Yesus Kristus dan diperlihatkan keadaan Surga dan Neraka. Melihat cerita mereka kemuliaan dari Surga dan kengerian dari Neraka.


Kesaksian Pertama : Esau

2Korintus 12:2, Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau—entah didalam tubuh, aku tidak tahu, entah diluar tubuh, aku tidak tahu, Tuhan yang mengetahuinya—orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga.

Kami sedang berada di kamar ketika kami mengalaman pertama. Ruangan dipenuhi cahaya kemulian Tuhan. Sinar itu sangat terang untuk menerangi selutuh ruangan. Ruangan penuh dengan kemuliaanNya, suasananya begitu indah sebelum Dia muncul. Yesus berkata kepada kami, “Anak-anakKu, sekarang Aku akan menunjukkan KerajaanKu, kita akan pergi ke Surga”. Kami saling berpegangan tangan dan kemudian kami diangkat. Aku melihat kebawah dan memperhatikan bahwa kami sedang keluar dari tubuh kami. Ketika kami pergi, kami sedang memakai jubah putih dan kami terus terbang ke atas dengan kecepatan yang tinggi. Kami sampai di depan sepasang pintu gerbang untuk masuk ke Kerajaan Surga. Kami semua terheran-heran dengan apa yang terjadi dengan kami semua. Syukur, Yesus, Putra Tuhan ada disana berada dengan kami, di depan ada dua malaikat yang masing-masing memiliki empat sayap. Kedua malaikat ini kemudian berbicara kepada kami, tapi kami tidak mengerti apa yang mereka katakan. Bahasanya sangat jauh berbeda dengan bahasa manusia. Kedua malaikat ini mempersilahkan kami dan mereka membuka kedua pintu yang sangat besar itu. Kami melihat suatu tempat yang sangat indah, dengan banyak hal yang belum pernah kami lihat. Ketika kami masuk, ada suatu damai yang mengisi hati kami. Alkitab mengatakan bahwa Tuhan akan memberi kita damai yang melampaui akal manusia (Filipi 4:7).

Hal pertama yang aku lihat adalah seekor rusa, dan aku bertanya kepada salah seorang temanku, “Sandra, apakah kau lihat apa yang aku lihat?”, dia tidak lagi menangis ataupun berteriak seperti ketika kami sedang di perlihatkan Neraka. Dia tersenyum dan berkata, “Ya Esau, aku sedang melihat seekor rusa!”. Kemudian aku tahu bahwa semuanya adalah nyata, kami benar-benar sedang berada dalam Kerajaan Surga. Semua hal-hal yang mengerikan yang kami lihat ketika kami berada di Neraka semua terlupakan. Dan kami menikmati kemuliaan Tuhan. Kami mendekat kepada rusa tersebut, di balik rusa tersebut ada sebuah pohon yang besar dan tinggi. Itu adalah tengah-tengah dari Firdaus. Alkitab mengatakan dalam Wahyu 2:7, Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan oleh Roh kepada jemaat-jemaat: barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Tuhan.

Pohon adalah simbol dari Yesus, karena Kristus adalah hidup selamanya. Di balik pohon tersebut, ada sebuah sungai yang airnya bagaikan kristal. Begitu jernih dan indah, sepertinya kami tidak pernah melihatnya di bumi. Kami sangat ingin untuk tinggal disana. Beberapa kali kami meminta, “Tuhan kami mohon! Jangan bawa kami keluar dari tempat ini! Kami ingin berada disini untuk selamanya! Kami tidak ingin kembali ke bumi!” kemudian Tuhan menjawab kami, “Adalah perlu untuk bersaksi dari semua hal yang Aku siapkan bagi semua yang mengasihiKu, karena Aku akan datang sebentar lagi, dan imbalannya adalah tinggal bersama denganKu”.

Ketika kami melihat sungai , kami buru-buru pergi kesana dan ingin melihat air sungai tersebut. Kami ingat bahwa ada tertulis dalam Yohanes 7:38, barangsiapa percaya kepadaKu, seperti yang dikatakan oleh kitab suci: dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup. Air dari sungai ini seperti mempunyai kehidupan didalamnya, jadi, kami membenamkan diri kami kedalamnya. Didalam air dan diluar air kami dapat bernafas dengan normal. Sungai itu sangat dalam dan disana terdapat banyak macam-macam ikan yang berwarna-warni. Cahaya didalam dan luar air sama-sama normal, dalam Surga cahaya tidak datang dari sumber cahaya tertentu, semua tersinari dengan cerah. Alkitab menuliskan dalam Wahyu 21:23-24, bahwa, dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Tuhan meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya. Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya. Kami meninggalkan sungai itu dan berlari ke semua tempat kami bisa temukan, kami ingin untuk menyentuh dan mengalami semuanya. Kami ingin untuk membawa semuanya pulang bersama dengan kami, karena kami benar-benar terpukau dengan semua hal-hal yang ada di Surga. Karena begitu indahnya, semua hal itu tidak dapat terucapkan dengan kata-kata. Ketika Rasul Paulus di bawa ke Surga, dia melihat banyak hal yang dia tidak bisa jelaskan dengan kata-kata, karena keindahan yang sangat dari hal-hal yang ada di Kerajaan Surga. Seperti dalam 2 Korintus 12:4.

Ketika kami datang ke suatu tempat yang luas sekali, suatu tempat yang indah dan menakjubkan. Tempat itu penuh dengan batuan berharga, seperti emas, intan, jambrud dan berlian. Lantainya terbuat dari emas murni. Kami kemudian pergi ke tempat yang terdapat tiga buku yang sangat besar. Yang pertama adalah Alkitab yang terbuat dari emas. Dalam Mazmur 119:89, Untuk selama-lamanya, ya TUHAN, firmanMu tetap teguh di Surga. Firman Tuhan adalah kekal dan Firman Tuhan berada di Surga selamanya. Kami memperhatikan pada Alkitab emas yang besar, halamannya, sampulnya, semuanya terbuat dari emas murni.

Buku yang kedua lebih besar dari ukuran Alkitab. Ketika dibuka dan ada seorang malaikat yang menulis didalam buku tersebut. Bersama Tuhan kami dapat melihat apa yang sedang malaikat tersebut tulis. Malaikat itu sedng menulis semua hal yang terjadi di bumi. Semua yang telah terjadi, termasuk tanggal, jam, semuanya tercatat disitu. Ini dilakukan untuk penggenapan kata-kata Tuhan yang ditulis ketika bukunya di buka dan orang-orang dibumi akan diadili sesuai dengan apa yang mereka kerjakan yang tertulis dalam buku itu. Wahyu 20:12, dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri didepan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang tertulis di dalam kitab-kitab itu.

Dan buku yang ketiga adalah buku yang lebih besar dari buku yang kedua! Bukunya tertutup, tapi kami mendekati buku itu. Kami bertujuh menurunkan dari tempat berdirinya, sesuai perintah Tuhan, dan kami menaruhnya pada sebuah tiang. Tiang dan penyangga di Surga benar-benar indah! Itu tidak terbuat seperti yang ada dibumi. Penyangganya seperti mengembang, itu terbuat dari batuan berharga. Ada yang terbuat dari berlian, ada yang terbuat dari jambrud murni, yang lain terbuat dari emas murni, dan yang lain-lainnya terbuat dari campuran batuan berharga tadi. Aku kemudian mengerti bahwa Tuhan adalah pemilik dari semua hal yang ada, seperti tertulis di Hagai 2:9, kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman Tuhan semesta alam. Aku mengerti bahwa Tuhan kita benar-benar kaya dan Dia memiliki semua kekayaan yang ada di dunia. Saya juga mengerti bahwa semua hal pun adalah kepunyaan Tuhan, dan Dia ingin memberikan itu semua kepada yang memintanya di dalam iman. Tuhan berkata dalam Mazmur 2:8, Mintalah kepadaKu, maka bangsa-bangsa akan kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu. Buku yang taruh pada penyangga tersebut adalah sangat besar, bahkan untuk membuka halaman selanjutnya kami harus berjalan dari satu sisi ke sisi lainnya. Kami berusaha membaca apa yang tertulis didalam buku itu. Karena Tuhan yang meminta kami untuk membacanya. Pada awalnya, sangat sulit membacanya karena ditulis dengan karakter-karakter asing yang kami tidak dapat mengerti. Sangat jauh berbeda dengan bahasa yang ada didunia, itu merupakan sesuatu yang benar-benar surgawi. Tapi, dengan bantuan dari Roh Kudus, kami diberikan berkat untuk mengerti buku tersebut. Seperti perban yang dilepas dari mata, kami kemudian dapat mengerti tulisan-tulisan tersebut, seperti halnya dengan bahasa kita. Kami lalu melihat bahwa nama kami terttulis didalam buku itu. Tuhan kemudian memberitahu kami bahwa itu adalah buku kehidupan (Wahyu 3:5). Kami mencatat bahwa nama-nama yang tertulis di buku adalah tidak sama dengan nama kami yang disebut di bumi. Nama-nama ini adalah nama-nama baru , agar firman Tuhan bisa digenapi ketika dikatakan bahwa siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang diatasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapapun, selain oleh yang menerimanya.

Di Surga, kami bisa mengucapkan nama-nama kami, tapi ketika Tuhan membawa kami kembali lagi ke bumi, nama-nama tersebut di hapus dari ingatan dan hati kami. Firman Tuhan adalah kekal, dan harus tergenapi. Teman-temanku, Alkitab berkat dalam Wahyu 3:11, Aku datang segera. Peganglah apa yang padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu. Di Surga, terdapat miyaran hal-hal yang menakjubkan, kita tidak dapat mengekpresikannya dengan kata-kata dari mulut kita. Tapi saya mau katakan sesuatu, “Tuhan sedang menunggu!” bagaimanapun hanya orang-orang yang setia sampai akhirnya yang akan diselamatkan (Markus 13:13).


Kesaksian Keenam

PEWAHYUAN DI NERAKA

Oleh 7 Orang Muda Kolumbia


Bersama, ke tujuh orang muda kolumbia ini dibawa oleh Yesus Kristus dan diperlihatkan keadaan Surga dan Neraka. Melihat cerita mereka kemuliaan dari Surga dan kengerian dari Neraka.


Kesaksian Keenam

Mazmur 62:13, dan dari padamu juga kasih setia, ya Tuhan; sebab Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya.

Pada suatu pagi Tuhan mengunjungi kami semua yang sedang ada di kamar itu. Dia membawa kami dan kami mulai pergi turun. Hatiku benar-benar dalam keadaan takut, saya tidak bisa menggambarkannya. Saya tahu kalau saya tidak bisa melepaskan tanganku dari Juruselamatku. Saya merasa kalau Yesus adalah hidupku dan cahayaku dan semua sumber harapanku ada dalam Dia, atatu saya akan ditinggalkan di tempat itu. Saya tidak pernah mengira kalau saya akan mengunjungi tempat itu. Saya tidak percaya kalau tempat itu ada. Walaupun saya seorang Kristen, saya tidak akan mengira kalau tempat penyucian dosa adalah Neraka, tapi Tuhan menunjukkanku kebenaran dari Neraka.

Kami sampai di Neraka, saya merasa sangat shok. Dan semua iblis-iblis pun melarikan diri untuk bersembunyi, karena tidak satupun dari mereka yang tahan akan hadirat Tuhan. Kami mendengar jiwa-jiwa yang ditahan berteriak, bahkan lebih keras lagi, karena mereka tahu bahwa Yesus dari Nazaret ada disana. Mereka semua tahu kalau hanya satu Pribadi saja yang bisa mengeluarkan mereka dari tempat itu. Tapi mereka sudah tidak mempunyai harapan lagi, sudah terlambat, walaupun itu adalah harapan yang salah. Kami berjalan berpegangan tangan dengan Yesus dan sampai disuatu bagian perzinahan. Yesus melihat ke sekitar dan melihat kepada seorang wanita yang sepenuhnya di tutupi oleh api. Ketika Yesus melihat dia, dia mulai keluar perlahan-lahan dari api tersebut, walaupun penderitaannya tidak pernah berhenti. Kami bisa melihat kalau dia dalam keadaan telanjang dan melihat karakter fisiknya. Tubuhnya benar-benar kotor dan dia bau. Rambutnya berantakan, dan dia mempunyai lumpur hijau kekuning-kuningan. Dia tidak memiliki mata dan bibirnya berjatuhan dalam bentuk pecahan-pecahan. Dia tidak mempunyai telinga, hanya lubang. Dengan tangannya, yang adalah tulang belulang yang terlihat arang hitam, dia mengambil daging yang jatuh dari wajahnya dan mencoba meletakkannya kembali. Tapi itu justru memberikan rasa sakit yang lebih lagi.

Dia kemudian gemetar dan berteriak lebih lagi, teriakannya tidak pernah berakhir. Dia dipenuhi oleh cacing-cacing, dan ada ular yang mengelilingi tangannya. Sangat tipis dan mempunyai duri-duri diseluruh tubuhnya. Dia mempunyai angka 666 yang tertera dibadannya, angka si binatang di sebutkan dalam kitab Wahyu. Dia juga memiliki pelat besi yang berada di dadanya, pelat tersebut tidak bisa hancur oleh api. Pada pelat tersebut sesuatu tertulis dalam bahasa asing, tapi kemudian kami dapat mengerti kalau itu adalah suatu tulisan. Itu tertulis, “Saya berada disini karena perzinahan”. Ketika Yesus melihat dia, bertanyalah Yesus kepadanya, “Elena, mengapa kamu berada di tempat ini?”. Sementara Elena menjawab Tuhan tubuhnya berputar dengan sakit yang luar biasa dari siksaannya. Dia berkata kalau dia berada disini karena berzinah. Dia meminta Tuhan untuk pengampunan lagi dan lagi. Kemudian kami mendapat penglihatan di moment-moment menjelang ajalnya. Ketika dia mati, dia sedang berhubungan seks dengan pacarnya, karena dia pikir, kalau suaminya sedang dalam perjalanan. Bagaimanapun, suaminya kembali dari pekerjaannya dan menemukan dia sedang berada di tempat tidur dengan seseorang yang lain. Suaminya kemudian pergi ke dapur dan mengambil sebuah pisau besar dan menikam punggung Elena. Dia mati dan dibawa ke Neraka, sama seperti dia mati, dia telanjang bulat.

Di Neraka, semua di materialkan kembali dan masih mempunyai pisau yang besar itu di punggungnya, mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa. Saat ini, dia sudah tujuh tahun berada di Neraka dan dia bia mengingat setiap moment dalam hidupnya. Dia juga ingat ketika seseorang mencoba mengkhotbai dia tentang Yesus, kalau hanya Dia yang bisa menyelamatkannya. Tapi sekarang itu sudah terlambat dan untuk semua orang lain yang berada di Neraka. Firman Tuhan mengatakan tentang perzinahan, dan itu sangat jelas. Perzinahan adalah hubungan seksual diluar pernikahan. Dalam 1Korintus 6:13, makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya akan di binasakan Tuhan. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh. Juga dalam 1Korintus 6:18, jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri. Ketika Yesus selesai berkata-kata kepadanya, dia kemudian di tutupi oleh selimut api dan kami tidak dapat melihat dia lagi. Tapi kami mendengar suara dagingnya terbakar dan teriakan mengerikan yang lain, saya bahkan tidak bisa menggambarkan jeritan mereka dengan kata-kata.

Kami melanjutkan kembali perjalanan kami bersama Tuhan, Dia menunjukkan berbagai macam orang yang ada disana, pemuji idola, yang menggunakan dan mempraktekkan sihir, yang tidak bermoral, tukang cabul, pembohong, dan homoseksual/lesbian. Kami sangat takut, satu hal yang kami ingin adalah pergi dari sini. Tapi Yesus terus berkata ini adalah perlu untuk dilihat, jadi kami bisa memberitahukan yang lain supaya mereka percaya. Kami berjalan lagi bersama Yesus, memegang tanganNya bahkan lebih erat lagi. Kami datang ke sebuah bagian yang membuat saya terheran-heran. Kami melihat seorang muda, umurnya 23 tahun, terbenam sepinggang ditengah-tengah api. Kami tidak bisa melihat dengan jelas siksaan apa yang dia terima, tapi angka 666 tertulis padanya. Dia juga mempunyai pelat besi di dadanya yang bertuliskan, “Saya berada disini untuk menjadi normal”. Ketika dia melihat Yesus, dia mengulurkan tangannya dan meminta ampun kepada Yesus untuk pengampunan. Firman Tuhan berkata dalam Amsal 14:12, ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut. Ketika kami membaca pelat yang ada didadanya, kami bertanya kepada Tuhan, “Tuhan, apa bisa!? Apakah mungkin seseorang bisa berada ditempat ini karena alasan tersebut?” kemudian Yesus bertanya kepadanya, “Andrew, mengapa kamu berada ditempat ini?” dia pun menjawab, “Yesus, waktu saya di bumi, saya pikir dosa itu hanya membunuh dan mencuri saja, dan oleh sebab itu saya tidak pernah mencoba mengenalMu”. Di Amsal 9:18 dikatakan, orang-orang fasik akan kembali ke dunia orang mati, ya, segala bangsa yang melupakan Tuhan. Andrew membuat kesalahan besar dalam mengklasifikasikan dosa-dosa, seperti orang-orang hari ini. Alkitab berkata dengan jelas dalam Roma 6:23, sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Tuhan ialah hidup yang kekal. Lebih lanjut lagi, dimana Alkitab memberitahukan bajwa dosa tidak dipilah-pilah, karena tetap semua itu adalah dosa. Andrew mempunyai kesempatan untuk tahu dan menerima Yesus tapi tidak mengambil kesempatan yang Tuhan berikan kepadanya. Bisa jadi ada ribuan kesempatan untuk mengenal Tuhan tapi dia tidak pernah ingin untuk mengenalNya dan itulah yang menjadi alasan mengapa dia berada disini. Kemudian sebuah selimut api yang besar menutupi seluruhnya dan kami tidak pernah melihatnya lagi.

Kami melanjutkan perjalanan bersama Yesus. Dari kejauhan kami melihat sesuatu berjatuhan turun, seperti rongsokan material. Ketika kami mendekatinya, kami melihat itu adalah orang-orang yang jatuh ke Neraka pada saat itu. Orang yang mati didunia tanpa menerima Yesus Kristus dalam hati mereka, sampailah mereka di Neraka. Kami melihat seorang muda, banyak iblis yang lari kearahnya dan mulai menghancurkan tubuhnya. Secara cepat, tubuhnya mulai dipenuhi dengan cacing-cacing. Dia berteriak, “Tidak! Apa ini? Stop! Saya tidak ingin berada di tempat ini!”. Dia bahkan tidak tahu kalau dia sudah mati, dan mati tanpa Yesus di ahtinya. Angka 666 tersirat di dahinya, dan sebuah pelat besi yang menggantung didepan dadanya. Bahkan kami tidak bisa melihat jelas alasan mengapa dia bisa berada di Neraka. Tapi kami tahu dengan yakin bahwa dia tidak akan pernah bisa keluar.

Tuhan mengatakan kalau semua siksaan untuk semua orang-orang di Neraka bahkan akan mbertambah berat pada hari penghakiman. Kalau mereka semua menderita dengan sangat dan menakutkan dengan tidak bisa terbayangkan, lebih lagi nanti saya tidak bisa membayangkan bagaimana mereka akan di hukum pada hari penghakiman.

Kami tiak melihat anak-anak disana. Kami hanya melihat ribuan dan ribuan orang-orang muda , laki-laki dan perempuan dari banyak warga negara. Tapi, di Neraka tidak ada kebangsaan dan tingkat sosial, semua datang untuk disiksa dan dihukum. Disana hanya ada satu hal yang setiap orang inginkan, mempunyai kesempatan keluar, paling tidak untuk satu detik. Mereka juga ingin untuk meminum setetes air untuk menyegarkan lidah mereka. seperti kisah orang kaya yang diceritakan Alkitab (Lukas 16:19). Tapi itu tidak mungkin lagi, mereka memilih dimana mereka akan menghabiskan dalam kekekalan. Mereka memutuskannya tanpa Tuhan. Tuhan tidak pernah memutuskan seseorang untuk pergi ke Neraka, tapi semua orang sampai disana berdasarkan keputusan yang mereka miliki. Dalam Galatia 6:7, jangan sesat! Allah tidak akan membiarkan diriNya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.

Hari ini kamu mempunyai kesempatan yang besar untuk mengubah tujuan akhirmu. Yesus masih ada sampai hari ini, dan Alkitab berkata kalau kita memiliki hidup kita juga mempunyai harapan. Hari ini kamu mempunyai hidup, jangan lewatkan kesempatan ini, bisa jadi ini kesempatan yang terakhir.

Tuhan memberkatimu…


Kesaksian Kelima

PEWAHYUAN DI NERAKA

Oleh 7 Orang Muda Kolumbia


Bersama, ke tujuh orang muda kolumbia ini dibawa oleh Yesus Kristus dan diperlihatkan keadaan Surga dan Neraka. Melihat cerita mereka kemuliaan dari Surga dan kengerian dari Neraka.


Kesaksian Kelima

Firman Tuhan berkata dalam Roma 6:23, sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Tuhan ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Ketika kami turun ke bawah, saya merasakan sakit dan pengalaman akan kematian. Saya sangat ketakutan dengan apa yang saya lihat. Saya menyadari kalau disana banyak, banyak orang yang berteriak-teriak dan menangis. Sangat gelap, tapi dengan kehadiran Tuhan, takut tersebut akan hilang. Kami melihat ribuan dan ribuan dari jiwa-jiwa yang menangis untuk minta tolong dan minta pengampunan. Mereka menangis kepada Tuhan untuk dikeluarkan dari tempat itu. Kami juga merasakan kesakitan yang sangat. Tuhan menderita dengan sangat ketika Dia melihat mereka. banyak yang menangis kepada Tuhan dan meminta untuk dikeluarkan walaupun hanya untuk satu menit atau satu detik. Tuhan bertanya kepada mereka, “kenapa kamu ingin keluar?”, dan mereka menjawab, “karena saya ingin diselamatkan! Saya ingin bertobat dan diselamatkan!” bagaimanapun, adalah terlambat untuk mereka. Orang-orang terkasih yang sedang mendengarkan saya sekarang, sekarang ini adalah kesempatan yang dimiliki untuk menentukan tujuan kita selamanya. Kamu bisa memilih berada ditempat penebusan atau berada untuk dihukum selamanya.

Kami melanjutkan perjalanan. Saya melihat dilantai dimana kami berjalan, hancur oleh api, lumpur dan pancaran api yang keluar. Disana juga tercium bau buuk yang sangat menyengat dan jeritan orang-orang. Kemi melihat seorang lelaki, dari kejauhan, yang terbenam sepinggang dalam lumpur yang terbakar. Kapanpun dia mengeluarkan tangannya, daging-daging berjatuhan dari tulangnya, masuk kedalam lumpur. Kami bisa melihat ada kabut di tengkoraknya, jadi kami bertanya kepada Tuhan, apa itu?. Tipe ini adalah kabut untuk semua orang di Neraka. Tuhan berkata itu adalah jiwa mereka yang terperangkap dalam tubuh yang berdosa, seperti yang tertulis dalam Wahyu 14:11, maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda namanya. Kami menyadari kalau banyak hal yang tidak kami pedulikan di bumu, lebih penting lagi, pesan yang paling jelas hidup kita menggambarkan dimana kita akan menghabiskan waktu kita dalam kekekalan.

Kami melanjutkan sambil berpegangan tangan Tuhan, kami menyadari kalau Neraka mempunyai banyak tempat yang berbeda-beda dengan tingkat penyiksaan yang berbeda pula. Kami sampai dimana banyak terdapat sel-sel yang didalamnya terdapat jiwa-jiwa yang tersiksa. Jiwa-jiwa yang disiksa oleh berbagai macam setan-setan. Setan-setan akan mengutuki jiwa-jiwa tersebut sambil berkata, “kamu orang celaka, puji setan! Layani dia seperti yang kamu lakukan didunia!”. Jiwa-jiwa tersebut sangat menderita oleh cacing-cacing dan api yang terdapat diseluruh tubuh mereka. kami melihat dua orang yang berada dalam satu sel, kedua orang tersebut mempunyai pisau belati di tangannya dan mereka saling menusuki. Mereka berkata satu dengan yang lainnya, “Kamu orang celaka yang terkutuk! Ini semua gara-gara kamu saya berada disini! Kamu membuat saya ada disini karena kamu membutakan saya dari kebenaran dan tidak mengenalkan saya kepada Tuhan! Kamu membuat saya tidak menerima Dia! Seringkali saya mempunyai kesempatan dan kamu tidak membiarkan saya untuk menerima Dia! Itu sebabnya kenapa saya berada disini, tersiksa dari hari ke hari!”

Mendapat sebuah penglihatan, Tuhan menunjukkan kepada kami semasa hidup meeka selama didunia. Kami melihat mereka sedang ada didalam bar. Sebuah argument yang kemudian mengakibatkan sebuah pertengkaran. Mereka sudah dalam keadaan mabuk. Salah satu dari mereka mengambil pecahan botol dan yang satu mengeluarkan sebilah pisau. Mereka berkelahi sampai keduanya terluka parah dan akhirnya pun mati. Kedua orang itu pun berakhir dan scenario itu pun terulang selamanya. Meeka juga dibebani mental, karena mereka bersahabat didunia seperti saudara sendiri.

Saya ingin memberitahukanmu hari ini, hanya ada satu sahabat sejati, dan namaNya adalah Yesus dari Nazaret. Dia adalah teman sejati. Dia teman yang setia, yang menyertaimu setiap saat.

Kami meneruskan perjalanan, dan melihat seorang wanita dalam sebuah sel. Dia berguling-guling terus dalam lumpur. Rambutnya berantakan dan penuh dengan lumpur. Dalam sel yang sama tedapat ular yang besar dan gemuk. Ular itu mengitarinya, mengelilingi tubuhnya, dan memasuki bagian kemaluannya. Dia dipaksa untuk memiliki kontak seksual dengan ular tersebut. Dalam tempat itu laki-laki dan perempuan yang hidup dalam perzinahan dipaksa untuk mengulanginya disana. Bagaimanapun, mereka dipaksa melakukannya dengan ular berukuran 15 cm yang berduri. Ular itu menghancurkan seluruh tubuhnya. Setiap waktu ular itu memasuki tubuhnya. Dia berteriak kepada kepada Tuhan dan meminta Tuhan untuk menghentikannya. Dia tidak ingin menderita lagi. “Tolong hentikan! Saya tidak ingin lagi! Kumohon! Hentikan ini! Dia memohon kepada Tuhan sebagaimana ular itu masuk dan menghancurkan tubuhnya lagi dan lagi. Kami mencoba menutupi telinga kami karena tangisannya, tapi kami tetap saja bisa mendengarnya. Kami mencoba lebih lagi untuk menutup telinga kami, tapi tetap saja itu tidak membantu. Kami berkata kepad Tuhan, “Kumohon Tuhan kami tidak ingin lagi untuk melihat dan mendengar ini! Kumohon!” Tuhan berkata, “Ini perlu agar kamu melihat ini, jadi kamu dapat memberitahukannya kepada yang lain, karena orang-orangku dirusak, orang-orangku tidak mengindahkan penebusan yang sejati, jalan yang benar menuju penebusan”.

Kami meneruskan perjalanan dan melihat sebuah danau raksasa dengan ribuan dan ribuan orang-orang ada ditengah-tengah pancaran api. Mereka melambai-lambaikan tangan dan meminta tolong tapi banyak setan-setan yang beterbangan ditempat itu. Setan itu memegang tombak dengan bentuk huruf S di ujungnya untuk menyakiti orang-orang yang terbakar dalam danau. Iblis-iblis memaki mereka dan mengutuk mereka dengan berkata, “Kamu orang celaka yang terkutuk! Sekarang kamu harus memuji setan! Puji dia, puji dia sebagaimana kamu lakukan dulu di dunia!”. Kami sangat ketakutan. Kami merasa kalau kami tidak memegang tangan Tuhan kami akan ditinggalkan di tempat yang mengerikan itu. Kami ketakutan dari semua hal yang kami lihat.

Di kejauhan kami melihat seorang lelaki sedang berdiri, dalam sakit yang luar biasa dan kesakitan yang mendalam. Dia diawasi oleh dua setan yang terbang diatasnya, menyiksa dia. Mereka menusuk tombak mereka ke dalam tubuhnya dan mengeluarkan tulang rusuknya. Mereka juga bermain-main dengan dia setiap waktu. Lebih jauh lagi, Tuhan menunjukkan kepadaku kalau dia tersiksa karena selalu mengkwatirkan keadaan keluarganya yang dia tinggalkan di dunia. Orang tersebut tidak ingin keluarganya berada ditempat yang sama untuk disiksa. Dia kuatir dia tidak pernah memberikan pesan tentang penebusan. Dia tersiksa karena dia ingat sekali dia pernah menerima pesan ini. Dia orang yang sangat penting untuk memberikan pesan ini untuk keluarganya, tapi dia malah tidak mengindahkannya, dan sekarang dia kuatir akan anak dan istrinya. Siksaan ini berlanjut sebagaimana iblis-iblis mencabut tangannya, dia jatuh kedalam lumpur. Karena kesakitan yang sangat dari terbakar dalam lumpur, dia begeliat-geliat seperti cacing dari satu tempat ke tempat yang lain. Dagingnya jatuh dari tulangnya karena panas. Dia kemudian merayap seperti ular, mencoba keluar dari sana. Tapi setiap kali dia mencoba, iblis-iblis mendorongnya kembali kedalam bagian lumpur yang lebih dalam. Kami kemudian melihat sekumpulan setan-setan di satu tempat. Sesuatu menangka perhatianku. Saya memperhatikan kalau ada satu iblis yang kehilangan satu sayapnya. Saya bertanya kepada Tuhan, “Tuhan, kenapa iblis itu kehilangan satu sayapnya?” Tuhan menjawab, “setan itu ditugaskan ke bumi dengan satu tujuan, tapi dia tidak bisa menyelesaikan tugasnya, dan dia dilemparkan kembali ke Neraka oleh seorang pelayan Tuhan. Kemudian setan datang dan menghukumnya dan mencabut salah satu sayapnya”. Kemudian kami mengerti kalau orang-orang Kristen, kita semua mempunyai otoritas dan kekuatan dalam nama Yesus untuk mengusir semua setan dan kerajaannya.

Teman-teman yang terkasih yang membaca tulisan ini sekarang, kesaksian ini bukan untuk penyiksaan tapi untuk penebusan. Jadi kamu bisa test dirimu sendiri dan melihat keadaan hatimu kepada Tuhan. Kemudian kamu merubah jalanmu, untuk keselamatan bukan penyiksaan. Saat ini, angkat hatimu untuk Tuhan dan akui dosa-dosamu di hadapanNya. Dan dengan demikian Tuhan datang pada saat ini kamu bisa pergi ke tempatNya daripada ke tempat yang disitu hanya ada penyiksaan, tangis dan kertak gigi. Disana, kami benar-benar mengerti kenapa Yesus membayar dengan harga yang sangat mahal dengan salib di Kalvari. Kami melihat banyak orang yang berada di Neraka karena ketidakpedulian mereka dan mengapa mereka ada disana. Mereka hidup penuh aktifitas dan mereka tidak berpikir akan dosa-dosa mereka. teman-teman yang terkasih, ujilah dirimu! Apa kamu pikir kalau berbohong, mencuri, dan sombong adalah hal yang wajar-wajar saja untuk dilakukan! Ini semua adalah dosa dihadapanNya! Saudara-saudara, berbaliklah dan hentikan itu semua! saya memberikan anda pesan ini jadi anda bisa menghentikan keinginan untuk berbuat dosa dan lebih memperhatikan wajah Tuhan.


Search Engine

Pengikut

Artikel Populer