Kamis, 20 Januari 2011

SIAPA YANG DI KORBANKAN OLEH ABRAHAM? ISHAK ATAUKAH ISMAEL?

Saya pernah membaca pada sebuah website yang isi artikelnya menceritakan tentang Ishak dan Ismael. Inti dasar dari artikel tersebut ialah, ketika Tuhan memerintahkan Abraham untuk mengorbankan anaknya, Ismaellah yang dikorbankan menurut penulis artikel pada website tersebut. Tetapi saya juga yakin bahwa seluruh umat muslim yang ada di seluruh dunia meyakini bahwa Ismaellah yang di korbankan Abraham ketika Tuhan memerintahkannya untuk mengorbankan anaknya. Padahal alquran tidak menulis dengan jelas, siapa nama anak yang dikorbankan Abraham. Namun umat muslim berdalih bahwa Ismael yang dikorbankan, karena nabi Muhammad dan bangsa Arab adalah keturunan Ismael. Itulah sebabnya para pemuka agama islam selalu mengajarkan doktrin yang mengatakan bahwa Ismael adalah anak yang dikorbankan Abraham.

Sekarang saya akan menjelaskan dengan bukti yang akurat dari Kitab suci saya yaitu Alkitab, bahwa yang dikorbankan sebenarnya adalah Ishak. Saya menulis ini bukan hanya dari pikiran saya saja. Tetapi saya mempunyai bukti yang akurat dan pasti mengenai Ishak sebagai Korban dan juga anak yang sah dari Abraham serta anak perjanjian antara Allah dan Abraham. Saya yakin alquran tidak bisa menyanggah hal ini. Karena bukti yang di kemukakan alquran tidak jelas dan akurat.

Didalam Kitab Kejadian 15:13-16: “Firman TUHAN kepada Abram: "Ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya, empat ratus tahun lamanya. Tetapi bangsa yang akan memperbudak mereka, akan Kuhukum, dan sesudah itu mereka akan keluar dengan membawa harta benda yang banyak. Tetapi engkau akan pergi kepada nenek moyangmu dengan sejahtera; engkau akan dikuburkan pada waktu telah putih rambutmu. Tetapi keturunan yang keempat akan kembali ke sini, sebab sebelum itu kedurjanaan orang Amori itu belum genap." Pada ayat firman Tuhan diatas dikatakan nubuatan mengenai anak Abraham. Ketika nubuatan itu di firmankan Tuhan kepada Abraham, beliau belum mempunyai anak. Tidak ada Ismael maupun Ishak. Inilah buktinya, kita kembali lagi kepada ayat sebelumnya yaitu pada Kejadian 15:1-4: “Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Abram dalam suatu penglihatan: "Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar." Abram menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, apakah yang akan Engkau berikan kepadaku, karena aku akan meninggal dengan tidak mempunyai anak, dan yang akan mewarisi rumahku ialah Eliezer, orang Damsyik itu." Lagi kata Abram: "Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku nanti menjadi ahli warisku." Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu."

Jika kita melihat nubuatan Tuhan atas keturunan Abraham, maka kita bisa menemukan, bahwa yang dimaksud dengan ayat “Ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya, empat ratus tahun lamanya. Tetapi bangsa yang akan memperbudak mereka, akan Kuhukum, dan sesudah itu mereka akan keluar dengan membawa harta benda yang banyak” adalah mengenai bangsa Israel. Bangsa ini merupakan keturunan dari Yakub, dan Yakub adalah keturunan dari Ishak. Dan Ishaklah anak Abraham yang menjadi inti dari nubuatan Tuhan tersebut. Nubuatan Tuhan itu telah nyata. Sebab bangsa Israel telah di perbudak oleh bangsa Mesir selama empat ratus tahun. Musa yang membebaskan bangsa itu untuk dapat bertemu dengan Tuhan, dan menyembahNya dengan tidak perlu takut kepada pemerintah Mesir. Nubuatan itu telah terlaksana dengan secara detil dan akurat. Melalui hal ini seharusnya pembaca bisa mengerti, bahwa Tuhan hanya berkenan kepada keturunan sah dari Abraham saja. Tetapi saya akan tetap memberikan penjelasan kepada anda tentang bukti yang telah saya terangkan diatas.

Sekarang mari kita kaji menurut alquran. Karena ga etis dong kalau saya hanya memberikan bukti dari Alkitab saja. Sebab masalah ini menyangkut tiga agama yang berbeda, yakni Yahudi, Kristen dan Islam. Walaupun Yahudi dan Kristen mengklaim hal yang sama bahwa yang dikorbankan Abraham adalah Ishak menurut kitab suci Taurat dan Injil. Dalam alquran kitab QS 37:101-103: “Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpiku bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah keduanya)”.

Ada perbedaan pendapat mengenai Ismael. Baik umat muslim maupun Alkitab. Sebab Alkitab menubuatkan Ismael didalam Kejadian 16:11-12: “Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu. Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya”. Jika alquran QS 37:101-103 menceritakan tentang Ismael, maka itu sangat bertentangan dengan Alkitab dalam Kejadian 16:11-12. Sebab Ismael yang dinubuatkan Tuhan Allah dalam kitab Kejadian adalah seorang pemberontak yang suka berantem dan berperang. Jadi pandangan umat muslim dalam mengartikan QS 37:101-103 sebagai Ismael adalah salah besar. Sebab hanya Ishaklah yang berprilaku baik dan sopan. Jika Ismael berprilaku baik dan sopan, maka mungkin Sara tidak akan mengusir Ismael dan ibunya.

Anda pasti telah mengerti bahwa ayat alquran yang menceritakan tentang Abraham mengorbankan puteranya adalah Ishak bukan Ismael. Sebab ada dua bukti yang sah yakni Alkitab dan quran. Hanya Ishaklah anak yang soleh dan berbakti kepada orangtua. Alkitab tidak pernah menceritakan kenakalan Ishak. Dan alquran tidak pernah menceritakan kenalan Ishak pula. Sedang Ismael adalah seorang pemberontak yang lakunya seperti keledai liar.

Mari kita kaji kembali soal anak Abraham yang sah. Kita semua tahu, baik umat Yahudi, Kristen dan Islam, bahwa Ishak lahir dari Sara istri sah Abraham seorang perempuan merdeka, sedangkan Ismael, lahir dari Hagar, budak Sara. Ketika Abraham meminta anak kepada Tuhan, apa yang Tuhan katakan? "Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu." Perkataan anak kandung yang di ucapkan Tuhan Allah kepada Abraham menitikberatkan kepada anak sesungguhnya yang lahir dari istri yang sah. Kita pasti juga mengerti akan hal ini. Peraturan pemerintah pun mengatur hal ini. Maka dapat dipastikan bahwa hanya Ishaklah anak kandung Abraham. Dan berhak menjadi ahli waris dan menerima perjanjian Allah dengan Abraham. Sebab Tuhan telah berkata seperti itu…

Sekarang mari kita masuk kedalam inti dari artikel ini. Yaitu pengorbanan putera Abraham. Umat muslim memperdebatkan mengenai Kejadian 22:2: “Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu." Perkataan anak yang tunggal pada ayat diatas menurut umat islam adalah sangat ganjil. Sebab anak Abraham ada dua yaitu Ismael dan Ishak. Jika Ishak tidak ada, maka Ismaellah anak tunggal dan jika Ismael meninggal, maka Ishaklah anak tunggal. Itulah persepsi umat muslim. Tetapi mereka tidak melihat ayat-ayat yang lain dalam kitab Kejadian. Mengapa Ishak disebut anak tunggal? Karena pada saat Tuhan berfirman kepada Abraham, hanya ada Ishak disana. Ismael dan ibunya telah di usir oleh Sara istrinya. Lagipula yang disebut dengan anak yang sah adalah anak yang lahir dari pernikahan yang sah dihadapan Tuhan. Sara adalah istri yang sah dari Abraham. Ketika dia dipanggil Tuhan untuk keluar dari tanah kelahiran menuju negeri yang Tuhan janjikan, Abraham telah menikah dengan Sara. Dan itu merupakan pernikahan yang sah. Sedangkan Hagar merupakan gundik dari Abraham. Adat zaman dahulu kala sewaktu Abraham masih hidup, ketika seorang istri tidak dapat memberikan seorang anak kepada suaminya, maka dia berhak memberikan budaknya sebagai istri pengganti untuk memperoleh seorang anak, dan anak yang dilahirkan oleh budaknya itu akan disebut anak tuannya. Dalam hal ini Sara istri Abraham.

Anak sah Abraham hanya satu. Tidak ada lagi. Lagipula Tuhan Allah berkata, “melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu." Pengertian anak kandung disini adalah anak yang lahir dari istri yang sah dalam pernikahan. Sedangkan anak yang diluar pernikahan adalah bukan anak kandung. Hagar bukanlah istri Abraham yang sah, ia hanya seorang gundik. Jadi Ismael bukanlah anak kandung Abraham. Itulah mengapa ketika Tuhan berkata, “Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi”, Tuhan berbicara mengenai anak kandung Abraham, dalam hal ini Ishak. Sebab anak sah Abraham adalah Ishak dan hanya satu-satunya saja. Jadi sangat pantas sekali jikalau Tuhan berfirman “Ambillah anakmu yang tunggal itu” sebab hanya Ishak satu-satunya anak Abraham.

Jika umat muslim masih tidak mau menerima hal ini, maka kita bisa melihat bahwa sebenarnya istri dari Abraham ada tiga. Sara istri sahnya, dan Hagar serta Ketura adalah gundiknya. Tetapi kenapa bukan anak-anak dari Ketura yang di korbankan oleh Abraham? Sebab seperti yang rasul Paulus katakan dalam Galatia 4:24-26: “Ini adalah suatu kiasan. Sebab kedua perempuan itu adalah dua ketentuan Allah: yang satu berasal dari gunung Sinai dan melahirkan anak-anak perhambaan, itulah Hagar -- Hagar ialah gunung Sinai di tanah Arab -- dan ia sama dengan Yerusalem yang sekarang, karena ia hidup dalam perhambaan dengan anak-anaknya. Tetapi Yerusalem sorgawi adalah perempuan yang merdeka, dan ialah ibu kita”. Apa yang rasul Paulus katakan telah terbukti. Memang kedua keturunan ini yang selalu berselisih. Masing-masing merasa yang paling benar. Tetapi hanya satu yang berkenan kepada Allah, yaitu orang-orang yang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya secara pribadi…

Umat muslim selalu menghina dan iri kepada bangsa Yahudi, yang berdarah murni Abraham. Umat keturunan Ismael ini selalu mengklaim bahwa kitab Taurat dan Injil telah diubah oleh umat Yahudi dan Kristen. Padahal itu tidak terbukti sama sekali. Itu hanyalah dasar dari kebencian mereka kepada bangsa Israel dan umat Kristiani. Mereka iri sebab hanya bangsa Israel yang selalu di berkati Tuhan. Dari zaman dahulu kala sampai sekarang, umat Israel tidak pernah tersisihkan. Sebab tangan Tuhan tidak pernah jauh dari mereka. Bangsa Israel tidak pernah perduli dengan kelahiran nabi baru seperti yang diceritakan dalam alquran yang katanya pergi ke tanah Arab untuk membunuh nabi yang bukan berasal dari Israel. Anggapan itu salah besar. Mereka (bangsa Israel) berada ditanah Arab bukan untuk membunuh nabi Muhammad. Mereka tinggal disana, sebab di tanah Kanaan sudah tidak ada lagi tempat tinggal. Seluruhnya telah di hancurkan oleh bangsa Romawi. Dan bangsa Israel telah di usir dari negerinya sendiri. Jadi tanpa alasan mereka tinggal di Arab. Hanya untuk mencari tempat tinggal yang layak bagi mereka.

Melalui penjelasan-penjelasan diatas, saya harap anda bisa mengerti dan tahu akan kebenaran firman TUhan dari Allah yang hidup didalam Yesus Kristus. Sebab walaupun banyak orang yang dapat membaca firman Tuhan dalam Alkitab, tetapi mereka tidak dapat mengerti apa yang mereka baca. Sebab firman Tuhan itu ya dan amin. Serta tidak dapat diselami dengan akal dan pikiran manusia. Bacalah kitab suci Alkitab dengan penuh kerinduan mencari Tuhan. Serta berdoa kepada Tuhan, agar ketika anda membaca ayat per ayat dalam Alkitab, anda dapat mengerti isinya dengan pasti..

Namun yang pasti yang telah diperdebatkan oleh umat Yahudi, Kristen dan Islam mengenai siapa yang dikorbankan Abraham ketika Tuhan memerintahkan dia untuk mengorbankan anaknya, adalah bukan kedua-duanya. Bukan Ismael dan juga bukan Ishak. Yang dikorbankan oleh Abraham adalah seekor domba jantan…


Tuhan Yesus memberkati…

9 komentar:

  1. ismail kakak ishak selisih 13thn,,,krn ismail anak pertama abraham maka sebutan anak tunggal pd ishak adalh tdk msk akal,,,walopun ismail diusir tetap dia anak abraham..

    trus baca kisah ismail diusir,spti dongeng nina bobo,,,,usia 16/17 thn digendong hagar,ingat usia 13th msh serumah dgn abraham,,,

    BalasHapus
  2. Justru balita tidak mungkin diletakkan di atas bahu krn belum bisa kuat memeluk kepala kita apalagi dilemparkan ke dalam semak-semak,

    Diletakkan di atas bahu berarti Ismail sudah besar,( seperti menggendong anak di atas bahu ketika menonton pertunjukan atau konser)

    BalasHapus
  3. Sangat lucu anak berumur 14 masih harus digendong, emang dia tidak bisa jalan sendiri

    BalasHapus
  4. ha ha ha...pandai mengarang...tdk ada kata2 gundik untuk Hagar di alkitab...silakan juga cari arti gundik di kamus bhs indonesia...

    BalasHapus
  5. Dasar edan. Pernikahan nabi ibrahim dengan hajar dibilangnya tidak sah. Elu kira ibrahim berzina ya. Ingat itu nabi bukan kayak manusia biasa. Mengkaji sesuatu itu gunakan akal. Jangan pakai dengkul.

    BalasHapus
  6. Dasar edan. Pernikahan nabi ibrahim dengan hajar dibilangnya tidak sah. Elu kira ibrahim berzina ya. Ingat itu nabi bukan kayak manusia biasa. Mengkaji sesuatu itu gunakan akal. Jangan pakai dengkul.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hagar adalah seorang budak dari Mesir. Saat itu Sara dinyatakan mandul sehingga agar Abraham memiliki keturunan, maka Sara meminta kepada Abraham utk menjadikan Hagar sebagai istrinya dan lahirlah Ismail.

      Namun saat Abraham berusia 100 tahun, Allah memberikan mujizat kepada Sara dengan mengandung anak yang bernama Ishak.

      Isak yang kemudian dipilih oleh Tuhan sebagai keturunan Abraham. Sedangkan Hagar dan Ismail diusir dan mengembara di padang gurun Bersyeba.

      Hapus
  7. SATU KUNCI MENJAWAB SIAPA YG DIKORBANKAN IBRAHIM.
    LIHAT DIMANA IBRAHIM MELAKUKAN PENGORBANAN? BUKIT MORIA (YERUSALEM)!
    SBLM SAMPAI YERUSALEM ISMAEL SDH DI USIR OLEH SARA KE GURUN PARAN TIMUR LAUT JAZIRAH SINAI (MESIR)!
    INI BUKTI SEJARAH YG AKURAT!

    BISAKAH MUSLIM BUKTIKAN KLO IBRAHIM TDK MELAKUKAN QURBAN ANAKNYA DI BUKIT MORIA?
    BISAKAH ANDA BUKTIKAN KEBERADAAN ISMAEL DI SAAT ITU (YERUSALEM)?



    JADI MASIHKAH MUSLIM PERCAYA QURAN?
    DR AWAL AJ SDH MENIPU UMATNYA!

    BalasHapus
  8. Hadeh,masak sih masih belum mengerti juga yang dimaksud anak tunggal itu adalah anak yang dijanjikan Tuhan dengan Abraham sedangkan ismail adalah anak yang dilahirkan atas keinginan Abraham Hagar dan Sarah sendiri Abraham dan sarah tidak sabar menunggu sampai keturunan yang dijanjikan Tuhan itu akan hadir apalagi Tuhan juga mengatakan bahwa Abraham akan memberikan keturunan yang akan menjadikan bangsa yang besar akan tetapi karena Ismael juga anak Abraham maka Tuhan juga memberkatinya dan akan menjadikan keturunannya menjadi bangsa yang besar Ngono loh Rek wes ngerti tah

    BalasHapus

Search Engine

Pengikut

Artikel Populer