Sabtu, 12 Februari 2011

5 SYARAT MENGHADAPI TAHUN BARU

hanya orang yang bimbang dan ragu dan orang yang hanya fokus kepada hal2 lahiriah atau materi orang ini yang akan selalu ragu dan bimbang akan janji Tuhan Yesus. ketika kita melakukan bagian kita, maka Allah akan melakukan bagian-Nya untuk kita. Tuhan memberkati kita tidak tanggung2 yang terpenting adalah kita setia melakukan apa yang Tuhan Yesus perintahkan. Kolose 4:2-6 "Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur. Berdoalah juga untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan. Dengan demikian aku dapat menyatakannya, sebagaimana seharusnya. Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang."

ada 5 kata kunci, 5 kata iman untuk kita bisa menghadapi kehidupan ditahun-tahun kedepan, sebab sesuai pernyataaan Allah bahwa tahun-tahun kedepan kehidupan manusia akan semakin sulit. ada banyak pergumuan dan kesulitan pada akhir zaman ini. 5 kata kuncinya yaitu:

PERTAMA, Bertekun dan Berdoa
bertekun dalam ibadah dan dalam persekutuan, bertekun dan berdoa tidak bisa dipisahkan. kita tidak hanya berdoa dirumah saja tetapi kita juga harus bertekun dalam ibadah bersama-sama. walau ada banyak kesulitan, sakit penyakit, kecewa, bahkan kita menderita, kita harus tetap tekun beribadah dan jangan lari dari Tuhan Yesus.

KEDUA, Mengucap Syukur
ada apa dengan mengucap syukur itu; Kisah Para Rasul 28:15 "Saudara-saudara yang disana telah mendengar tentang hal ihwal kami dan mereka datang menjumpai kami sampai Form Apius dan Tres Taberne. Ketika Paulus melihat mereka, ia mengucap syukur kepada Allah lalu kuatlah hatinya." orang yang frustasi atau putus asa oleh karena orang itu tidak pernah mengucap syukur, walau masalah beray seberay apapun apabila kita tetap mengucap syukur maka hati kita menjadi kuat, kuat dalam menghadapi semua kesulitan. walau kondisi kita tidak baik, Yesus tetap baik dan Ia sanggup menolong kita. jangan bersungut-sungut, orang yang bersungut-sungut adalah orang yang dikuasai oleh roh-roh duniawi.

KETIGA, Hiduplah dengan penuh hikmat
Amsal 3:13-15 "Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas. Ia lebih berharga dari pada permata; apapun yang kau inginkan, tidak dapat menyamainya." Yakobus 1:5 "Tetapi apabila diantara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintanya kepada Allah,--yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--, maka hal itu akan diberikan kepadanya." Kita diberi kekayaan bukan karena kekuatan kita tetapi kekuatan Allah. Ulangan 28:8-9 "TUHAN akan memerintahkan berkat ke atasmu di dalam lumbungmu dan didalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. TUHAN akan menetapkan engkau sebagai umat-Nya yang kudus, seperti yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepadamu, jika engkau berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya." Penuh hikmat adalah orang yang selalu menandalkan Tuhan.

EMPAT, Pergunakan waktu
Kita mempergunakan waktu yang ada dengan hal-hal apa saja? ada banyak waktu kita gunakan untuk kehidupan kita, untuk kelangsungan hidup kita, tetapi yang utama adalah hendaklah waktu kita, kita gunakan untuk merenungkan Taurat Tuhan siang dan malam. Mazmur 1:2 "Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam." Mazmur 119:23 "Sekalipun pemuka-pemuka duduk bersepakat melawan aku, hamba-Mu ini merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu." Mazmur 119:148 "Aku bangun mendahului waktu jaga malam untuk merenungkan janji-Mu."
Memperkatakan Firman Tuhan itu sangat penting, karena dengan memperkatakan kita memiliki kuasa, kuasa untuk mengalahkan segala masalah, sakit penyakit, penderitaan, dan semua kesulitan hidup. kenapa kita tidak bisa memperkatakan firman? karena kita tidak merenungkan Firman Tuhan! Kenapa kita tidak bisa merenungkan Firman Tuhan? karena kita tidak pernah membaca Firman Tuhan! kita membaca Firman Tuhan tidak cukup hanya seminggu sekali, itupun pada saat kita ke gereja, belum lagi kalau kita berasalan tidak bisa ke gereja karena ini dan itu, sudah barang tentu kita tidak membaca Firman sama sekali. apabila ini yang terjadi, bagaimana kita bisa kuat? bagaimana kita bisa percaya kepada Tuhan? Kekristenan kita bisa diragukan. Baiklah ditahun baru nanti hendaklah kita semakin bertekun didalam Firman Tuhan, membaca dan merenungkannya dan sekalugus kita memperkatannya. Amin!!

KELIMA, Perkataan
Mengapa dengan perkataan kita? Pengkotbah 5:5-6 "Lebih baik engkau tidak bernazar dari pada bernazar tetapi tidak menepatinya. Janganlah mulutmu membawa engaku kedalam dosa, dan janganlah berkata dihadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapan dan merusakkan pekerjaan tanganmu?"
Perkataan itu berbahaya, jangan pernah kita mengutuki apa yang kita kerjakan apalagi pasangan hidup kita, suami jangan mengutuki istri dan istri jangan mengutuki suami, orangtua jangan mengutuki anak-anaknya. Allah itu penuh dengan kasih, tetapi oleh karena perkataan kita maka terjadilah sesuai dengan perkataan kita. apabila perkataan kita kasih maka yang kita terima adalah kasih, apabila perkataan kita penuh dengan kutuk maka yang terjadi adalah kutuk. bagaimana kita bisa berkata-kata dengan baik kalau hati kita tidak ada Firman. Firman harus tetap melekat kuat dalam hati kita, supaya waktu kita berkata-kata yang keluar dari mulut kita adalah firman dan Allah akan melakykan Firman-Nya kepada kita. kita tidak menjadi ekor melainkan kepala, kita tidak meminjam tetapi memberi pinjaman, oleh karena bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh, dan ada banyak Firman yang menciptakan. Perkataan yang dimaksud adalah? 2 Korintus 4:13 "Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: "Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata", maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata."
Berkat kita tidak tergantung oleh situasi dunia ini tetapi berkat kita tergantung hanya ada didalam Yesus Kristus Tuhan. orang yang bergantung hidupnya dengan keadaan dunia ini, ia akan seperti ini; Yudas 1:16 "Mereka itu orang-orang yang menggerutu dan mengeluh tentag nasibnya, hidup menuruti hawa nafsunya, ttapi mulut mereka mengeluarkan perkataan-perkataan yang bukan-bukan dan mereka menjilat orang untuk mendapat keuntungan." 2 Timotius 2:17 "Perkataan mereka menjaklar seperti penyalit kanker. Diantara mereka termasuk Himeneus dan Filetus," Efesus 4:29 "Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan baik untuk membangun, dimana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia." Efesus 5:4 "Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono--karena hal-hal ini tidak pantas --tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur." Kolose 3:16 "Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seseorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah didalam hatimu."

Search Engine

Pengikut

Artikel Populer