BABI HARAM MENURUT IMAN KRISTIANI ?

            Umat Kristiani yang ada dalam dunia ini, telah mempercayai bahwa binatang babi adalah halal untuk dimakan oleh manusia. Mengapa mereka dapat berpikir seperti itu? Jawabannya, karena mereka telah membaca ayat Alkitab yang mengatakan bahwa semua makanan itu, halal. Mari kita baca dalam Kitab Markus 7:14-19, “Lalu Yesus memanggil lagi orang banyak dan berkata kepada mereka: "Kamu semua, dengarlah kepada-Ku dan camkanlah. Apa pun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya."[Barangsiapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar!] Sesudah Ia masuk ke sebuah rumah untuk menyingkir dari orang banyak, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya tentang arti perumpamaan itu. Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya, karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal (Alkitab Terjemahan Baru 1974 – LAI). Yang menjadi permasalahannya ialah, apakah perkataan Yesus itu dapat menjadi jaminan bahwa babi telah menjadi halal untuk dimakan oleh umat Kristiani?

            Kita semua tahu, bahwa Yesus Kristus adalah orang Kudus (Suci), Anak Allah yang Hidup dan juga Dialah Firman itu sendiri. Bahkan umat Islam pun mengakui Yesus sebagai orang yang Suci, karena quran yang mengatakannya. Walaupun dalam quran, Yesus diganti nama dengan Isa. Dan umat Islam percaya bahwa Yesus dan Isa adalah satu Pribadi. Tapi saya pribadi tidak mempercayai hal itu (Baca diartikel saya yang lama dengan judul Isa). Karena Yesus adalah Anak Allah, maka apa yang telah dikatakannya adalah benar. Muncul satu pertanyaan lagi, Apakah itu tidak bertentangan dengan Hukum Taurat?

            Mari kita baca Kitab Ulangan 14: 8 dalam berbagai Versi Terjemahan Alkitab dalam Bahasa Indonesia:

14:8 Jangan makan babi. Binatang itu haram, karena walaupun kukunya terbelah, ia tidak memamah biak. Dagingnya tak boleh dimakan, bangkainya tak boleh disentuh. (Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari – LAI 1985)

14:8 Dan lagi babi, karena sungguhpun kukunya terbelah dua, tetapi tiada ia memamah biak, maka haramlah ia kepadamu, janganlah kamu makan dagingnya dan jangan menjamah bangkainya. (Indonesia Terjemahan Lama)

14:8 Juga babi hutan, karena memang berkuku belah, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan janganlah kamu terkena bangkainya. (Alkitab Terjemahan Baru – 1974 Lembaga Alkitab Indonesia (LAI).

            Dari ketiga Terjemahan Diatas dapat kita lihat, bahwa dua diantaranya mengatakan binatang babi yang menjadi haram untuk dimakan manusia. Berarti, semua jenis babi tidak boleh dimakan, baik itu babi ternak, babi kampung dan babi hutan. Sedangkan yang satu mengatakan babi hutan saja yang haram. Umat Kristiani banyak yang berpatokan kepada terjemahan yang satu ini, yakni Alkitab yang diterjemahkan oleh Lembaga Alkitab Indonesia terjemahan tahun 1974. Sehingga banyak umat Kristen yang memakan Babi ternak dan Kampung yang dianggap halal oleh firman Tuhan. Namun kita lihat lagi, bahwa pada tahun 1985 Lembaga Alkitab Indonesia telah memperbaharui kembali (Revisi) terjemahan Alkitab, mengganti Babi Hutan dengan kata Babi.

            Sesungguhnya dari kedua terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia diatas (1974 dan 1985), tidak ada yang salah. Kedua-duanya adalah benar. Sebelum anda bertambah bingung dan menyalahkan Alkitab yang terlalu banyak di revisi, mari kita selidiki Alkitab Perjanjian Lama menurut terjemahan aslinya, yakni dalam bahasa Ibrani di kitab Ulangan 14:8,

ואת־החזיר כי־מפריס פרסה הוא ולא גרה טמא הוא לכם מבשׂרם לא תאכלו ובנבלתם לא תגעו׃

Kata Babi yang ditulis dalam bahasa Ibrani, dalam hal ini yang saya telah beri tanda dengan warna biru, adalah חזיר dibaca dengan  khaz-eer'. Yang berarti dalam bahasa Inggris adalah Hog yang artinya adalah Babi. Baik itu babi hutan (Boar) maupun babi (swine). Jadi jelas sekali Alkitab mengatakan bahwa Babi adalah binatang yang tidak boleh dimakan oleh manusia (Haram). Walaupun Alkitab terjemahan LAI 1974 mengatakan hanya babi Hutan saja yang haram, namun anda bisa berpikir secara iman dan logika, firman Tuhan mengatakan bahwa binatang yang berkuku belah dan memamah biak saja yang dapat dimakan manusia. Tidak boleh Cuma satu syarat saja, hanya berkuku belah saja atau hanya memamah biak saja. Alkitab jelas mengatakan harus memenuhi kedua syarat tersebut.

FAKTA MENGATAKAN, babi Ternak dan babi kampung memang berkuku belah namun tidak memamah biak. Anda bisa melihat sendiri dari cara binatang itu makan. Sapi merupakan salah satu contoh hewan yang cara makannya Memahah Biak. Jadi, Apakah Babi mempunyai cara makan seperti itu? Anda bisa membuktikannya sendiri melalui Video, Televisi maupun datang langsung ke peternakan babi.

BAGAIMANA DENGAN PERKATAAN YESUS …

            Tuhan Yesus datang kedalam dunia sebagai penggenapan dari kitab Taurat dan para Nabi. Semuanya itu telah tergenapi dari Yesus lahir, Dewasa dan memberitakan Injil, mati, bangkit dan naik ke surga. Dalam kehidupannya ketika memberitakan Injil, Yesus telah memberikan suatu perjanjian yang baru kepada umat manusia. Perjanjian baru itu adalah Keselamatan yang kekal dalam Yesus Kristus. Keselamatan yang dahulu diberikan kepada bangsa Israel, namun mereka menolaknya dengan menyalibkan Kristus Sang Mesias (Penyelamat) diatas kayu salib. Sehingga keselamatan itu diberikan kepada bangsa-bangsa lain yang tidak mengenal Allah. Dunia yang dahulu gelap, telah memperoleh terang oleh karena Yesus Kristus. Itulah sebabnya apa yang telah diajarkan Yesus, ketika Dia menginjil di wilayah Israel, dapat dipakai oleh bangsa-bangsa lain sebagai pedoman dan panutan hidup.

            Namun apa yang Yesus katakan dalam Markus 7:19 bukan berarti, kita umat Kristiani dapat sesuka kita memakan daging babi karena Yesus telah memperbolehkannya. Tuhan Yesus berkata demikian, agar kita manusia tidak menjadi umat yang robot. Yang hanya bisa menuruti perintah atau larangan Tuhan tanpa dapat berpikir. Tuhan tidak mengingini umat yang seperti itu. Dia ingin manusia mencintainya karena memang manusia sangat mencintainya. Bukan mencintai Tuhan hanya biar bisa masuk surga, atau takut kena murka Tuhan. Tetapi Tuhan ingin kita manusia mencintaiNya dengan segenap hati, segenap jiwa dan dengan segenap akal budi kita. Itu yang dinamakan dengan Kehendak Bebas.

            Berdasarkan kehendak bebas yang Tuhan berikan kepada manusia, Tuhan ingin manusia dapat berpikir tentang apa yang kita terima dalam dunia ini yang baik bagi kita atau tidak. Mari kita lihat firman Tuhan yang diberikan Yesus dalam rupa Roh Kudus yang ditulis oleh Rasul Paulus, dalam 1 Korintus 6:12, “Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun. Inilah yang Tuhan mau untuk kita lakukan. Tuhan Ingin kita menyelidiki dahulu tentang apa yang mau kita makan, minum dan kita pakai dalam kehidupan kita. Dalam hal ini adalah daging babi yang oleh kebanyakan umat Kristiani dimakan sebagai pengisi perut. Apa yang Rasul Paulus katakan adalah sesuatu yang benar, yang harus kita lakukan dan kita percayai sebagai ucapan Sang Ilahi melalui Paulus. “Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna” kata-kata itu yang harus kita tanamkan dalam hati dan pikiran kita sebagai umat yang mempunyai kehendak bebas dari Tuhan. Untuk dapat menyelidiki segala sesuatu, kita harus berpatokan utama kepada firman Tuhan (Taurat, Zabur, Injil) setelah itu menyelidiki dalam ilmu pengetahuan.

            Mari kita kaji tentang daging babi, binatang yang paling banyak disukai oleh mayoritas umat Kristiani. Daging babi banyak dijumpai dalam acara-acara pesta umat Kristiani. Baik pesta agama, maupun pesta rakyat yang mayoritas Kristen dan pesta lainnya:

1.      Daging Babi haram menurut firman Tuhan (Ulangan 14:8).

2.      Babi mengandung lemak yang dapat mengakibatkan penyalit kolesterol dan jantung.

3.      Daging babi mengandung cacing dan telor yang dapat merusak hati dan ginjal serta bagian dalam tubuh manusia yang memakannya. Cacing dan telur yang terdapat dalam babi tidak dapat mati walaupun telah dimasak matang (Panas 100⁰C). Apalagi cuma hanya di buat babi putar. Cacing-cacing ini akan mati apabila dimasak dalam suhu diatas 100⁰C, namun apabila anda melakukan itu, memang cacing akan mati, namun akan membuat daging babi itu menjadi racun bagi tubuh manusia. Serba salah bukan…

Namun babi juga merupakan binatang yang berguna bagi manusia. Banyak juga fungsi babi untuk dipakai manusia:

1.      Sebagai bumbu masak. Banyak sekarang bumbu masak yang menggunakan sari babi sebagai bahan bakunya.

2.      Penemuan baru, babi juga dapat digunakan sebagai bahan obat.

3.      Babi sebagai bahan kosmetik.

(ketiga info berguna tentang babi saya dapatkan dalam sebuah berita di televisi dan juga saya membaca artikel di Internet, namun saya lupa linknya. Anda bisa menemukannya di internet melalui search engine)

Binatang babi adalah binatang ciptaan Tuhan. Setiap ciptaan Tuhan pasti mempunyai fungsi. Tuhan menciptakan babi bukan asal-asalan. Kalo babi hanya binatang haram, untuk apa binatang itu diciptakan. Pasti Tuhan akan memusnahkannya. Tuhan tahu apa yang dilakukannya. Tidak Cuma babi, begitu juga dengan binatang-binatang haram lainnya. Walaupun Tuhan melarang kita untuk memakannya, tetapi pasti binatang-binatang itu  mempunyai fungsi yang lain, selain sebagai pengisi perut manusia.

            Tuhan Yesus hanya melarang kita untuk memakan daging babi dan binatang haram lainnya, namun Dia tidak melarang kita manusia untuk menggunakan alat-alat atau obat tertentu yang menggunakan sari pati babi dan binatang haram lainnya yang berguna bagi kesehatan kita.

            Jadi gunakanlah kehendak bebas kita untuk meneliti firman Tuhan. Apa yang harus kita perbuat, makan, minum dan pakai yang sesuai dengan firman Tuhan. Mintalah petunjuk Tuhan untuk dapat mengerti firmanNya. Jangan menjadi umat yang robot, tetapi jadilah umat yang cerdas yang takut akan Tuhan..

Tuhan Yesus Memberkati…