Minggu, 18 Maret 2012

YESUS BUKANLAH NABI ISA DALAM QURAN


Umat muslim di seluruh dunia telah mengakui bahwa Isa yang ada dalam cerita quran merupakan wujud dari Yesus Kristus yang telah diceritakan dan dinubuatkan oleh para nabi zaman Perjanjian Lama yang terdapat dalam sebuah kitab yang dipercayai umat Kristiani sebagai kitab suci mereka, yakni Alkitab. Tetapi, apakah memang benar apa yang quran ceritakan itu adalah Yesus Kristus.
            Jika kita melihat dari sisi cerita yang terkandung dalam wujud Isa, ada beberapa kejanggalan yang merupakan perbedaan yang sangat besar dari Yesus dan Isa. Mari kita lihat perbedaan-perbedaan itu:

NABI ISA
1.      Dia lahir dari seorang perawan Maryam tanpa menikah. Berarti tidak mempunyai suami (Maryam 20).
2.      Isa lahir dibawah pohon korma (Maryam 23-26).
3.      Dari bayi, Isa telah melakukan mujizat yakni dapat berbicara (Maryam 30-33).
4.      Isa diangkat alloh naik ke surga, berarti tidak disalib (An Nisaa’ 157-158)
5.      Isa hanya seorang nabi saja (Maryam 30).
6.      Isa bukan seorang Juruselamat (Az Zukhruf 59).


YESUS KRISTUS
1.      Yesus lahir dari Perawan Maria, dengan mempunyai seorang suami. Walaupun sampai Yesus Lahir Mereka tidak bersetubuh (Matius 1:25). Jadi Yesus murni lahir tanpa adanya hubungan biologis pria dan wanita.
2.      Yesus lahir di sebuah rumah dan dibaringkan dalam palungan (Lukas 2:12).
3.      Yesus melakukan mujizat pada umur 12 tahun. Yakni berbincang-bincang dengan Alim Ulama di Bait Allah (Lukas 2:41-52).
4.      Yesus mati di atas kayu salib. Sebagai Juruselamat (Matius 27:32-56).
5.      Yesus adalah Nabi (Matius 13:57; Lukas 7:16; Yohanes 7:40; 7;17, Guru (Matius 8:19; 19:16; 22:16; 26:18, Yohanes 1:38; 11:28; 13:13; 20:16) dan Tuhan (Yohanes 11:32; 12:13; 13:13: 13:36; 20:20; 20:28; 21:17)
6.      Yesus Merupakan Juruselamat / Mesias (Yohanes 1:41-42; 24-25; 11:27; 20:31, Lukas 2:25-32; 4:41; 24:46, Markus 8:28-30)

Masih banyak lagi perbedaan yang ada pada Yesus dan Isa. Tetapi saya hanya menjabarkan perbedaan yang sangat mencolok saja dari Yesus dan Isa. Anda bisa melihat disini, bahwa quran yang diberikan alloh kepada umat Islam, telah menyangkal hakekat Yesus sebagai Nabi, Guru dan Tuhan. Serta menyangkal juga keberadaan Yesus sebagai Sang Mesias yang akan menyelamatkan umatNya dari dosa. Memang quran berkata, Isa merupakan seorang nabi, namun quran tidak menjabarkan nabi seperti apa Isa itu.
            Yesus adalah Seorang Nabi yang mempunyai otoritas penuh dalam pelayananNya. Ketika Dia memberikan pengajaran dan firman Tuhan. Yesus selalu mengatasnamakan diriNya sendiri. Tidak seperti nabi-nabi lain yang berfirman Atas nama TUHAN (YHWH). Jadi walaupun Yesus dan Isa adalah nabi, namun mereka tetap juga berbeda. Sebab nabi yang Isa sandang hanyalah nabi dari kalangan manusia yang tidak punya otoritas penuh dalam pelayanannya. Sedang Yesus nabi yang besar yang memberikan contoh dan teladan yang baik kepada manusia, dan yang melakukan mujizat yang dahsyat. Tidak ada nabi yang seperti Yesus, yang mampu mengampuni dosa manusia.

            Cerita Isa yang ada dalam quran, merupakan kebalikan dari rencana Allah dalam diri manusia. Sebab Alkitab telah menubuatkan kedatangan Yesus sejak zaman Adam dan Hawa, dan juga tindakan Yesus dan apa yang akan Yesus kerjakan dalam dunia telah Allah berikan dalam kitab Taurat dan para nabi. Jadi apa yang Yesus lakukan dan perbuat ketika Dia ada dalam dunia ini, telah Tuhan jabarkan dalam Alkitab. Jadi tidak mungkin Allah akan menjilat ludahNya sendiri dengan mengangkat Yesus ketika Dia di salib. Tuhan yang Umat Yahudi dan Kristen sembah bukan tuhan yang plin-plan, namun Tuhan yang tegas. Yang perkataanNya Ya dan Amin. Yang perkataanNya tidak bisa dibatalkan dan tidak bisa digantikan dengan firman yang lain. 

            Alloh jelas tuhan yang plin-plan. Dengan selalu memberikan ganti sebuah firman dengan firman yang lain. Jadi membatalkan satu firman dengan mengganti firman yang lain. Apakah Tuhan yang Maha besar itu merupakan tuhan yang plin-plan. Saya rasa tidak. Hanya tuhan ciptaan dari akal dan ilusi manusia saja yang bisa melakukan hal itu. Sebab akal manusia terbatas, dan selalu berubah-ubah. Jadi, firman tuhan yang ada dalam quran merupakan hasil buah pikiran manusia. Karena selalu ada revisi firman dari alloh. Tuhan yang benar dan terbukti nyata tidak pernah merevisi firmanNya. Seperti yang saya tahu, Dia selalu mengatakan Ya dan Amin. Begitu juga dengan cerita Isa. Tidak mungkin Tuhan yang menciptakan langit dan bumi membatalkan firmanNya hanya karena nabiNya jangan sampai terbunuh. Jika Tuhan mengatakan bahwa Mesias harus menderita, mati, dan bangkit pada hari ketiga, maka Dia pasti akan melakukan hal itu. Namun, kenapa tiba-tiba setelah sampai di negeri Arab. Cerita itu berubah. Negeri yang pernah merasakan Penginjilan Rasul Paulus, yang pernah mendengar cerita Yesus Kristus, namun mereka menyangkalnya dengan percaya kepada nabi palsu yang mengaku berasal dari Tuhan yang benar dalam Alkitab.

            Padahal tujuan utama Yesus datang kedalam dunia, adalah untuk membawa manusia kepada keselamatan. Keselamatan yang telah Tuhan janjikan kepada Adam dan keturunannya. Janji yang telah Tuhan ikrarkan ketika Adam jatuh kedalam dosa. Untuk itulah Yesus mati. Yakni sebagai korban Tebusan bagi banyak orang. Sehingga barangsiapa yang percaya dalam namaNya akan selamat. Dan percaya bahwa dengan bilur-bilur darahNya yang tertumpah diatas kayu salib, maka mereka akan sembuh. Baik secara fisik maupun Rohani. Dari cerita penyaliban Isa Almasih, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa alloh bukan Tuhan yang Mahabesar, bukan Mahatahu, dan merupakan tuhan penipu. Sebab dia tidak konsisten dengan firmannya. Dan menipu umatnya dengan banyak kisah palsu.


KESIMPULAN

            Dari banyak perbedaan yang ada antara Yesus dengan Isa, menyimpulkan bahwa Yesus dan Isa merupakan Dua Pribadi yang berbeda. Yesus merupakan Sosok Ilahi yang mempunyai kuasa Ilahi yang mutlak, sedangkan Isa hanya seorang nabi belaka. Yang mengherankan adalah baik Yesus dan Isa adalah pembawa kitab Injil. Yang menjadi pertanyaan adalah Injil manakah yang dibawa oleh nabi Isa? Kita semua tahu Yesus Kristus membawa Injil (Kabar Sukacita) kepada manusia bahwa Kerajaan Allah telah dekat. Yang artinya bahwa Tuhan telah datang kedunia membawa keselamatan bagi banyak orang. Dari keempat Injil itu (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes) menceritakan tentang Yesus, tujuan kedatanganNya, PelayananNya dalam Dunia, Rencana Allah bagi manusia, dan tujuan Injil diberikan kepada dunia. Namun dalam quran, tidak dijelaskan tentang Injil. Quran hanya mengatakan nabi Isa membawa Kitab Injil (Almaa’idah 46). Injil manakah yang alloh berikan kepada Isa? Seperti yang kita tahu, bahwa sejak zaman para Rasul (12 murid Yesus dan Paulus), telah banyak beredar injil-injil palsu. Oleh karena itu rasul Paulus memperingatkan umat percaya akan adanya injil palsu ini. Agar umat percaya tidak mengikuti injil lain selain yang diberitakan para Rasul Kristus. Galatia 1:6-9, “Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain, yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus. Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.”

            Jika kita melihat dan membaca kitab Maryam, An-Nisaa’, Az Zukhruf, dan lain-lain, maka kita bisa membandingkan dengan Injil Kristus dalam Alkitab. Cerita yang ada dalam dua kitab suci itu sangat berbeda. Injil dalam Alkitab sangat tepat dikatakan Injil yang benar, yang datangnya dari Allah Semesta Alam, sebab isinya sangat konsisten dengan Perjanjian Lama dimana kitab Taurat dan Para Nabi ada didalamnya. Sedangkan injil dalam quran, dapat dikatakan injil palsu, sebab isinya tidak konsisten dengan Perjanjian lama. Walaupun alloh menegaskan bahwa injil dan taurat berasal dari dia. Namun isinya sangat bertolak belakang dengan Taurat dan Injil dalam Alkitab. Bacalah sejarah islam, sebelum islam hadir, agama Kristen telah ada. Di negara Arab disebut dengan Nasrani. Tidak ada bukti sejarah yang mengatakan bahwa Nasrani dalam negara Arab kuno itu adalah Kristen yang benar atau tidak. Hanya memang dikatakan Nasrani adalah agama yang menyembah kepada Yesus Kristus. Memang Rasul Paulus pernah menginjil disana, namun Alkitab mengatakan hanya satu kali saja. Yakni ketika Rasul Paulus baru saja bertobat dan menginjil (Galatia 1:17).

            Saya rasa bukan salahnya umat Nasrani, melainkan pola pikir muhammad yang telah dipenuhi dengan dongeng-dongeng rakyat dan cerita-cerita nenek moyang yang selalu memberikan pencerahan rohani. Ingat, muhammad memang buta huruf, namun dia sangat antusias sekali untuk mendengarkan cerita-cerita religi. Oleh karena itu apa yang dia dengar bukanlah firman Tuhan, melainkan dongeng-dongeng rakyat serta injil sesat yang diberitakan oleh oknum tertentu yang ingin menyesatkan anak-anak Tuhan. Itulah sebabnya muhammad menceritakan kisah Yesus yang sangat berbeda sekali dengan Injil yang sesungguhnya. Sampai namaNya pun diubah menjadi Isa. Makanya Rasul Paulus memperingatkan Timotius agar jangan hanya berpangku pada dongeng isapan jempol belaka yang membawa manusia kepada kesesatan. Melainkan pertahankan apa yang telah dia dengar mengenai Injil dan jangan percaya kepada injil palsu yang diberikan Oknum yang menyesatkan (I Timotius 1:3-4).

            Akhir Kata, semoga anda mengerti akan penjelasan yang saya berikan tentang Yesus dan Isa. Sehingga tidak mengaitkan kembali antara Yesus dengan Isa sebagai satu pribadi. Dari penjelasan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada satupun kesamaan yang ada dalam diri Yesus dan Isa. Walaupun Yesus dan Isa sama-sama pembawa kitab Injil. Namun, dari zaman Yesus naik kesurga sampai Islam hadir telah banyak injil palsu yang beredar dan menyesatkan banyak orang. Itulah injil yang dibawa oleh nabi Isa. Yakni suatu injil palsu, yang menyesatkan banyak orang dengan kisah yang menentang kekuasan mutlak Tuhan. Bukalah mata hati anda, pelajarilah kitab suci dengan benar. Jangan sampai anda tersesat dengan suatu Taurat dan Injil yang palsu. Seperti apa yang Tuhan Yesus katakan,

"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.
Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa,
kalau tidak melalui Aku”
Yohanes 14:6

Artinya tidak ada satupun jalan keselamatan, jika tidak melalui Yesus Kristus. Amal dan pahala tidak akan membawa anda kepada keselamatan. Hanya melalui Yesuslah Keselamatan manusia. Walaupun banyak orang yang tidak mengenal Dia hanya mengakuiNya sebagai nabi. Namun, tidak dapat disangkal hanya Yesuslah kunci yang membawa mereka kepada Surga. Umat Islam mengakui mengimani Yesus, namun mereka tidak percaya Penebusan dosa. Padahal justru hal inilah yang membuat Yesus menjadi kunci manusia ke Surga. Waspadalah dan bertobatlah sebelum terlambat.


TUHAN YESUS MEMBERKATI…

KONTROVERSI MENGENAI KEMATIAN NABI ISA


Umat muslim mengimani bahwa quran merupakan kitab sempurna dan kitab penutup dari kitab-kitab yang lain. Sempurna dalam arti bahwa quran merupakan kitab yang tidak ada kesalahan sedikit pun. Padahal jika kita membaca dan menelaah quran, banyak sekali kesalahan yang ada dalam quran. Namun, saya hanya akan membahas satu pokok yang inti dari apa yang selalu menjadi perdebatan semua orang. Yakni mengenai nabi Isa.

            Pada artikel kali ini saya tidak akan membahas Yesus, tetapi saya akan membahas tentang nabi Isa yang merupakan nabi yang katanya Yesus kristus dalam Alkitab. Oke.. jika anda telah siap untuk membaca lebih lanjut, mari kita kupas suatu ayat quran yang sangat kontroversi. Mari kita lihat surah An Nisaa’ 157-158: dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah[378]", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya[379]. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Ayat diatas mengatakan bahwa Isa tidak disalib oleh bangsa Romawi, melainkan diangkat alloh naik ke surga. Dan yang disalib adalah orang yang diserupakan dengan Isa. Ini merupakan ayat andalan umat muslim kalo mereka menghujat Yesus. Mereka mengatakan bahwa bukan Yesus yang disalib melainkan muridnya atau sahabatnya. Padahal surah An Nisaa’ 157-158 tidak mengatakan bahwa yang digantikan oleh alloh adalah murid atau sahabat Isa. Ternyata umat muslim lebih pintar dari alloh. Lebih Maha Tahu dari alloh, sebab mereka lebih mengetahui siapa yang disalib ganti Isa. Bahkan dari kalangan muslim ada yang mengatakan bahwa yang disalib ganti Isa adalah Yudas Iskariot. Kalangan muslim lebih Jenius dari muslim lainnya dan alloh. Sebab mereka langsung mengetahui namanya. Berarti bukan alloh yang menjadi tuhan melainkan umat muslim yang menjadi tuhan. Karena mereka lebih maha tahu dari alloh.

            Kembali ke pokok pembahasan…

surah An Nisaa’ 157-158 menegaskan bahwa Isa tidak mengalami kematian. Tidak ada satupun kejadian yang menyebabkan Isa mati. Melainkan diangkat alloh langsung dan express naik ke surga. Jadi, dalam surah ini Isa tidak mati.

            Selanjutnya mari kita lihat surah Maryam 33: Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali."
Melalui Maryam 33 seharusnya kita bisa melihat perbedaanya yang menjadikan quran kitab kontroversi. Apa yang menjadi kontroversi dalam hal ini? Jawabnya adalah soal kematian nabi Isa. Dalam surah An Nisaa’ 157-158 mengatakan bahwa nabi Isa langsung, express diangkat alloh naik ke surga. Jadi tidak mengalami sedikitpun kematian. Namun dalam Maryam 33 dikatakan bahwa Isa itu mengalami kematian. Manakah yang benar?
Quran sangat kontroversi melalui salah satu ayat ini. Bukankah alloh tuhan Maha Kuasa dan juga Maha Tahu. Tetapi bagaimana mungkin dia bisa salah tulis mengenai cerita nabi Isa. Apakah alloh lupa bahwa dia telah berfirman nabi Isa diangkat olehnya naik kesurga? Yang jelas kedua ayat ini ada dalam quran. Hadits pun tidak bisa menjelaskan hal ini. Bagaimana mungkin tuhan yang katanya pencipta alam semesta bisa plin-plan seperti itu. Tidak konsekuen dengan perkataannya.

Pada Maryam 33 dikatakan Isa akan dibangkitkan hidup kembali. Jelas sekali bahwa nabi Isa mengalami kematian. Mengapa demikian? Sebab sesuatu yang bangkit hidup kembali, pasti akan mengalami apa yang namanya kematian. Bagaiman mungkin dia bangkit hidup kembali jika dia tidak mati? Pikirkan itu dengan akal dan logika anda. Walaupun ada yang mengatakan bahwa nabi Isa hanya ditidurkan saja. Namun kembali kita lihat Maryam 33: “pada hari aku dibangkitkan hidup kembali." Yang namanya tidur, pasti akan berbunyi ayat seperti ini, pada hari aku dibangunkan kembali” . namun Maryam 33 jelas mengatakan “pada hari aku dibangkitkan hidup kembali." Tidur >< Bangun dan Mati >< bangkit/Hidup. Tidak ada yang mengatakan bangkit dari tidur. Yang namanya bangkit ya dari kematian..

Dalam surah An Nisaa’ 157-158 pun terdapat kejanggalan. Mengapa alloh tuhan yang Maha tahu dan maha kuasa tidak dapat memberikan nama orang yang digantikan sebagai Isa. Alkitab selalu memberikan hal yang sangat detil dari setiap firman Tuhan yang disampaikan didalamnya. Baik nama, waktu, tempat, dan lain-lain. Tetapi quran tidak bisa seperti itu. Waktu kejadiannya pun ketika Isa diangkat alloh tidak dicatat didalamnya. Bagaimana itu dapat terjadi. Masih dapatkah alloh dikatakan tuhan yang memberikan Taurat dan Injil? Saya rasa sebagai manusia yang mempunyai akal dan pikiran dan yang selalu menyelidiki firman Tuhan akan mengambil kesimpulan bahwa alloh bukan tuhan yang memberikan Taurat dan Injil. Dia hanya mengaku-ngaku saja. Sebab kalo alloh memang membawa Taurat dan Injil, maka dia akan mencatatnya dalam quran secara detil. Kan seperti yang dikatakan dalam quran, bahwa quran adalah kitab sempurna yang turun langsung dari surga. Tetapi kitab yang katanya turun dari surga ternyata hanya kitab palsu yang menyesatkan manusia.

Umat muslim selalu mengatakan Alkitab sangat kontroversi, mereka tidak melihat bahwa quran sendiri banyak sekali kontroversinya. Yang saya berikan ini baru salah satunya. Sebab saya hanya mau menjelaskan dan memberikan pengertian dan mengenalkan Yesus kristus. Karena Isa umat muslim katakan Yesus dalam Alkitab. Maka kontroversi nabi Isalah yang saya angkat.

Anda berpikirlah secara logika. Muslim mengatakan bahwa beragama harus memakai logika. Maka berpikirlah secara logika, jika quran kitab sempurna, mengapa ada kejanggalan disana? Ada kontroversi antar ayat disana? Kalo kitab sempurna, pasti tidak ada kesalahan dan kejanggalan. Hanya Alkitab, kitab sempurna yang jauh dari kesalahan. Artinya tidak ada kesalahan didalamnya dan tidak ada kontroversi antar ayat didalamnya. Pelajarilah Alkitab dan selikilah firmanNya, maka anda akan menemukan kebenaran sejati. Bukan kebenaran semu yang dapat membawa anda dalam kesesatan. Carilah Tuhan dengan sungguh-sungguh, maka Dia akan mendatangi anda.

TUHAN YESUS MEMBERKATI..

Search Engine

Pengikut

Artikel Populer