JALAN KESELAMATAN
Ada jalan yang disangka orang
lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
(Amsal 14:12, TB1)
Kehidupan
manusia didunia seumpama sebuah perjalanan, ada awal dan ada juga akhir. Ada
waktu lahir, ada waktu belajar, ada waktu bekerja, ada waktu menikah, ada waktu
beranak cucu, ada waktu meninggal. Segala sesuatu yang ada di kolong langit ini
ada waktunya.
Semua
orang normal merindukan perjalanan hidupnya berhasil; memiliki tubuh yang
sehat, otak yang cerdas, pekerjaan yang baik, bisnis yang sukses, keluarga yang
harmonis, jika mati masuk surga. Namun, kenyataannya tidaklah selalu demikian!
Mengapa?
Manusia Mengambil Jalannya
Sendiri, Akibatnya: Tersesat
Kita
sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri
(Yesaya 53:6a, TB1)
Manusia
cenderung mencari jalannya sendiri, menganggap benar pemikirannya, menganggap lurus jalannya, menganggap
baik kelakuannya; akibatnya Tersesat. Kitab Amsal 21:2 megatakan ” Setiap jalan orang adalah lurus
menurut pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang menguji hati.” Berjalan
menurut jalannya sendiri itu berbahaya dan mudah tersesat. Kita membutuhkan
petunjuk yang benar yaitu Firman Tuhan.
Manusia Melakukan Segala Kejahatan,
Akibatnya: Terpisah
Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak
kurang panjang untuk menyelamatkan,
dan pendengaran-Nya tidak kurang
tajam untuk mendengar;
tetapi yang merupakan pemisah
antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu,
dan yang membuat Dia menyembunyikan
diri terhadap kamu,
sehingga Ia tidak mendengar,
ialah segala dosamu.
(Yesaya 59:1-2, TB1)
Dalam banyak hal manusia
seringkali menyalahkan Tuhan, ketika dia tidak mendapat pertolongan tepat pada
waktunya. Tuhan bukan tidak mendengar seruan kita atau bukan kurang panjang
tanganNya untuk menolong; melainkan dosa dan kejahatan manusialah yang membuat
Tuhan menyembunyikan diri. Sebenarnya bukan Tuhan yang menyembunyikan diri,
melainkan dosa kita yang menutupi diri kita sendiri dari hadapan Tuhan,
sehingga kita tidak dapat melihat kemurahan Tuhan. Segala maksud baik Tuhan
terhalangi oleh pelanggaran kita.
Manusia Telah Jatuh Kedalam Dosa,
Akibatnya: Terhilang
Karena semua orang telah berbuat
dosa dan kehilangan kemuliaan Allah
(Roma 3:23, TB1)
Semua manusia telah jatuh kedalam
dosa dan telah hilang kemuliaan Allah. Berarti tidak ada satu orang pun yang
layak dihadapan Tuhan. Entah orang itu lahir dari keluarga “baik-baik”, dari
keluarga “terpelajar”, dari keluarga “Broken Home”, dari keluarga “biasa-biasa”,
semua telah berdosa dan membutuhkan pengampunan dosa.
Semua orang, baik besar atau kecil, kaya atau miskin,
Terpelajar atau tidak terpelajar, terpandang atau biasa,
Kulit putih atau berwarna telah berdosa dan kehilangan
Kemuliaan Allah, akibatnya adalah MAUT
|
DOSA MENGAKIBATKAN
BERBAGAI MASALAH
TERJADI
Dosa
dimulai dari hati yang memberontak kepada Allah karena tidak menaati Firman
Allah. Segala sesuatu yang dilakukan tidak setujuan dengan Allah merupakan
dosa. Dosa menjadi sumber segala masalah manusia. Kalau kita ingin
menyelesaikan masalah hidup, kita harus memulai dari akar masalahnya yakni
DOSA. Hanya Tuhan yang sanggup menyelesaikan dosa manusia. Tanpa Tuhan tidak
mungkin manusia terluput dari penghukuman dosa. Dosa telah merusak semua
tatanan yang baik yang telah dibuat Allah.
Kitab
Kejadian 3:8-19 mencatat beberapa hal akibat dosa:
·
Hubungan dengan Allah terputus
·
Dikuasai perasaaan takut
·
Saling menyalahkan satu dengan lainnya
·
Hidup dalam kutuk penderitaan
·
Mengalami kematian kekal
Markus 7:21-23 mencatat dosa-dosa yang timbul dari
hati:
·
Pikiran jahat
·
Percabulan
·
Pencurian
·
Pembunuhan
·
Perzinahan
·
Keserakahan
·
Kejahatan
·
Kelicikan
·
Hawa nafsu
·
Iri hati
·
Hujat
·
Kesombongan
·
Kebebalan
MANUSIA MEMBUTUHKAN
KESELAMATAN
Agama Tidak Dapat Menyelamatkan
Manusia
Sebab tidak seorang pun
dimungkinkan berbaik dengan Allah
oleh karena orang itu melakukan
hal-hal yang terdapat dalam hukum agama.
Sebaliknya hukum itu cuma
menunjukkan kepada manusia bahwa manusia berdosa.
(Roma 3:20, BIS2)
Menganut salah satu agama yang
ada didunia ini tidak menjamin seseorang memperoleh keselamatan yang kekal.
Agama mengajarkan kepada umat untuk melakukan hal-hal baik agar hidup manusia
bermartabat dan bermoral; namun demikian agama itu sendiri tidak dapat menyelamatkan
manusia dari dosa. Orang yang beragama tidak otomatis selamat. Manusia
membutuhkan Sang Juruselamat.
Kesalehan Tidak dapat
Menyelamatkan Manusia
Demikianlah kami sekalian seperti
seorang najis dan
segala kesalehan kami seperti
kain kotor; kami sekalian menjadi layu
seperti daun dan kami lenyap oleh
kejahatan kami
seperti daun dilenyapkan oleh
angin.
(Yesaya 64:6, TB)
Segala bentuk kesalehan manusia
seperti kain kotor yang tidak berarti apa-apa dimata Tuhan. Andaikata, kita
bisa melakukan segala perbuatan yang baik dan saleh, maka segala kesalehan yang
kita kerjakan dengan kekuatan sendiri itupun seperti kain kotor, tidak ada
artinya apa-apa. Hidup manusia tidak dapat diselamatkan hanya karena “berbuat
baik” atau “saleh” atau “beramal”.
Kekayaan Tidak dapat
Menyelamatkan Manusia
Apa gunanya seorang memperoleh
seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya?
Dan apakah yang dapat
diberikannya sebagai ganti nyawanya?
(Matius 16:26, TB)
Semua kekayaan yang dimiliki
seseorang tidak pernah dapat membeli sebuah keselamatan. Harga seorang pribadi
atau harga satu nyawa ternyata lebih mahal dari seluruh dunia. Jadi, mungkinkah
seseorang memiliki harta seluruh dunia ini? Andaikata mungkin, itu tetap tidak
bisa membeli keselamatan.
Perbuatan Tidak Dapat
Menyelamatkan Manusia
pada waktu itu Dia telah
menyelamatkan kita,
bukan karena perbuatan
baikyang telah kita lakukan,
tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh
pembaharuan yang dikerjakan oleh
Roh Kudus,
(Titus 3:5,TB)
Melakukan sesuatu yang baik tidak
dapat menolong seseorang mengalami keselamatan. Keselamatan seseorang bukan
karena perbuatan baik orang tersebut. Keselamatan itu semata-mata anugerah dari
Tuhan, bukan karena usaha kita, atau karena jasa kita. Anugerah adalah
pemberian Cuma-Cuma yang tidak mungkin kita dapatkan kalau tidak diberi oleh
Tuhan, Sang Pemilik anugerah tersebut.
Agama, Kesalehan, Kekayaan, Perbuatan Baik, Kepintaran, Kedudukan,
dan Segala Usaha Manusia Tidak Dapat Menyelamatkan Dirinya Sendiri Dari
Hukuman Dosa
|
JALAN KESELAMATAN HANYA ADA
SATU,
MELALUI YESUS KRISTUS
Kata Yesus kepadanya:
"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.
Tidak ada seorang pun yang datang
kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
(Yohanes 14:6, TB)
Pepatah
mengatakan, “Banyak jalan menuju Roma”, tetapi Alkitab mengatakan “Hanya ada
satu jalan menuju Keselamatan” yaitu melalui Yesus Kristus. Yesuslah
satu-satunya jalan dan kehidupan dan kebenaran agar manusia dapat mengalami keselamatan
kekal. Manusia tidak mungkin sampai kepada Bapa di Surga tanpa melalui Yesus
Kristus Tuhan.
Hanya melalui Yesus saja orang
diselamatkan.
Sebab di seluruh dunia di antara
manusia tidak ada
seorang lain pun yang mendapat
kekuasaan dari
Allah untuk menyelamatkan kita."
(Kisah Para Rasul 4:12, BIS2)
Yesus Kristuslah satu-satunya Pribadi yang
telah ditentukan Allah untuk menyelamatkan orang berdosa. Tidak ada pribadi
lain dan tidak ada jalan lain untuk keselamatan. Seluruh manusia yang pernah
hidup dikolong langit ini membutuhkan keselamatan dan hanya satu Sang
Juruselamat yaitu Yesus Kristus Tuhan.
Siapapun anda,
kapanpun anda hidup, dimana pun anda berada, apapun kepercayaan anda; anda
membutuhkan keselamatan…
BAGAIMANA CARA KITA MENERIMA
KESELAMATAN?
Bertobat Mengakui Semua Dosa
dan Salah
Oleh sebab itu Saudara-saudara,
bertobatlah dari dosa-dosamu
dan kembalilah kepada Allah,
supaya Ia menghapuskan dosa-dosamu.
(Kisah Para Rasul 3:19, BIS2)
Menyadari dan menyesali akan segala dosa dan
kesalahan serta melangkah untuk meninggalkan dosa. Memperbaiki tingkah laku
yang salah atau jahat dan kembali kepada Tuhan serta melakukan kebenaranNya.
Bertobat merupakan titik balik manusia dari menuruti keinginan diri sendiri dan
beralih kepada Tuhan dan menuruti perintah-perintahNya.
Percaya Kepada Yesus Kristus
Sebagai Tuhan
Karena dengan hati orang percaya
dan dibenarkan,
dan dengan mulut orang mengaku
dan diselamatkan.
(Roma 10:10, TB)
Memutuskan dalam hati untuk percaya dan
mengakui dengan mulut bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat secara
pribadi. Keselamatan itu bersifat pribadi, milik orang perorang bukan kelompok
atau rame-rame. Masing-masing memiliki tanggung jawab untuk percaya dan
mengakui. Janganlah ragu-ragu untuk percaya, dan jangan takut untuk mengakui
bahwa anda membutuhkan penebusan dosa dan keselamatan.
Menerima Anugerah Keselamatan
Dengan Iman
Sebab karena kasih karunia kamu
diselamatkan oleh iman;
itu bukan hasil usahamu, tetapi
pemberian Allah,
itu bukan hasil pekerjaanmu:
jangan ada orang yang memegahkan diri.
(Efesus 2:8-9, TB)
Anugerah ditawarkan kepada
semua orang, tetapi hanya orang yang merespon dengan iman yang akan mengelami
keselamatan. Contohnya: Seperti orang yang membawa kembang gula di stoples,
ia berjalan sambil menawarkan kembang gula, “ini kembang gula enak dan manis,
silahkan ambil!” hanya orang yang bertindak mengambil kembang gula yang
merasakan rasa kembang gula tersebut. Sedangkan yang tidak mengambil kembang
gula tidak dapat merasakannya. Demikianlah keselamatan ditawarkan kepada semua
orang, dan orang yang percaya dengan membuka hatinya serta mengaku bahwa Yesus
kristus adalah Tuhan, yang menerima dan merasakan Keselamatan Kekal.
Tuhan
menciptakan manusia menurut gambar dan rupa Allah. Manusia dibentuk khusus oleh
Tuhan. Ada bagian hidup manusia yang tidak dapat diisi oleh siapapun juga dan
oleh apapun juga kecuali oleh Tuhan sendiri, yaitu Keselamatan. Keselamatan
merupakan kebutuhan yang paling Hakiki dalam hidup manusia. Ketika kita
diselamatkan, hubungan antara Allah dan Manusia dipulihkan. Manusia yang
menolak karya keselamatan yang dikerjakan oleh Yesus Kristus di kayu salib akan
mengalami kekosongan hidup dan kebinasaan kekal.
Keselamatan adalah Anugerah
Tidak seorang pun dapat membelinya
Harga keselamatan satu jiwa lebih mahal dari seluruh dunia
Jalan keselamatan hanya SATU yaitu melalui
YESUS KRISTUS
|
DOA
KESELAMATAN
Bapa di surga, saya datang kepadaMu mengucap
syukur
Untuk kasih dan kemurahanMu yang sangar besar.
Saya orang tersesat yang hidup jauh dari
hadapanMu,
Karena saya suka mencari jalan sendiri.
Saya orang berdosa yang suka memberontak kepadaMu,
Karena saya tidak menaati firmanMU.
Ampunilah segala dosa dan salah yang telah saya
perbuat
Sehingga menyakiti hatiMu.
Mulai saat ini saya membuka hati untuk percaya
kepadaMu
Dan mengaku dengan mulut bahwa Yesus Kristus
adalah
Tuhan dan Juruselamat manusia.
Jadilah Tuhan dan Raja dalam hidup saya, sehingga
saya
Dapat bertumbuh dalam pengenalan akan Engkau
Saya mau mengakhiri cara hidup lama dan memulai
cara hidup baru yang sesuai dengan firmanMu
Saya percaya mulai saat ini saya pasti selamat,
karena saya
Sudah pindah dari alam maut kedalam hidup kekal
Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus saya Berdoa
Amin …
|
BUKTI SESEORANG TELAH
MENGALAMI
KESELAMATAN
Memiliki Benih Ilahi
Orang yang sudah menjadi Anak
Allah, tidak terus-menerus berbuat dosa,
sebab sifat Allah sendiri ada
padanya. Dan karena Allah itu Bapanya,
maka ia tidak dapat terus-menerus
berbuat dosa.
(1 Yohanes 3:9, BIS2)
Benih Ilahi akan mendorong orang percaya untuk
terus bertumbuh dalam karakter Kristus, sehingga dosa tidak lagi mendapat
tempat untuk berkuasa. Seperti ikan tidak akan tahan lama hidup didarat,
demikian juga orang percaya tidak tahan hidup dalam dosa. Ketika anda berdosa,
anda merasa tidak nyaman, kehilangan damai sejaterah, dan anda ingin segera
membereskannya.
Memiliki Keyakinan Keselamatan
Semuanya
itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya
kepada
nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.
(1 Yohanes 5:13, TB)
Saat ini juga ketika anda menerima Yesus
Kristus sebagai Tuhan, anda harus memiliki keyakinan yang kuat dalam bathin,
bahwa anda sudah selamat. Keselamatan itu sekarang ! bukan nanti ketika anda
mati atau pada hari kiamat tiba.
Memiliki Kesaksian Roh
Roh Allah bersama-sama dengan roh
kita menyatakan
bahwa kita adalah anak-anak Allah.
(Roma 8:16, BIS2)
Dalam roh anda ada kesaksian bahwa pribadi
anda adalah anak Allah milik kepunyaanNya. Jangan ijinkan keragu-raguan atau
kebimbangan sedikit pun ada dalam diri anda.
Memiliki Kasih Kepada
Sesama
Kita
tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup,
yaitu
karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi,
ia
tetap di dalam maut.
(1 Yohanes 3:14, TB)
Ada perubahan yang mendasar dalam diri orang
yang telah mengalami keselamatan kekal. Ia dapat mengasihi saudara seimannya
sebagai anggota keluarga Allah, dan mengasihi sesama manusia dengan cara
pandang yang baru.
SUMBER ARTIKEL:
Buku Theofilus Purwanto, MA
yang
berjudul “Becoming SpiritualMan”
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.
BalasHapusTidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
(Yohanes 14:6, TB)
Setiap kaum dari kehidupan manusia akan diutus oleh Tuhan seorang Nabi untuk menyampaikan kebenaran tentang dan keselamatan bagi kaumnya.
Berdasarkan (Yohanes 14:6, TB) Bagaimana kaum yang mengikuti ajaran para Nabi dan Rasul yang telah diutus oleh Tuhan sebelum kelahiran Yesus... tentunya mereka tidak akan menemui keselamatan karena tidak melalui Yesus
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.
BalasHapusTidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
(Yohanes 14:6, TB)
Setiap kaum dari kehidupan manusia akan diutus oleh Tuhan seorang Nabi untuk menyampaikan kebenaran tentang dan keselamatan bagi kaumnya.
Berdasarkan (Yohanes 14:6, TB) Bagaimana kaum yang mengikuti ajaran para Nabi dan Rasul yang telah diutus oleh Tuhan sebelum kelahiran Yesus... tentunya mereka tidak akan menemui keselamatan karena tidak melalui Yesus
Cacat
BalasHapusYohanes 8:58
BalasHapusLAI TB, Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."
Mengutip ayat2 kitab masing2 utk mendukung argumen masing2 tujuanx hanya kepuasan hati.. kebenaran yg manusia pikirkan berbeda jauh dengan kebenaran ALLAH..
BalasHapusILAHI itu adalah Utusan ILLAHI yg bermarkas disorga. Orang Islam Sulit Memahami ini.. Karena mereka rata-rata Buta Al-Qur'an.
BalasHapusIslam itu Tuhannya ILLAHI yg Bermarkas disorga....ILAHI itu adalah Utusan ILLAHI...Semua ini sangat Jelas diuraikan didalam Al-Qur'an. ALLAHA adalah Makhluk Ghaib Para Penghuni 'Arsy....Fungsi Mereka bukan Sebagai Tuhan.
BalasHapusIslam itu Tuhannya ILLAHI yg Bermarkas disorga....ILAHI itu adalah Utusan ILLAHI...Semua ini sangat Jelas diuraikan didalam Al-Qur'an. ALLAHA adalah Makhluk Ghaib Para Penghuni 'Arsy....Fungsi Mereka bukan Sebagai Tuhan.
BalasHapus