Kamis, 12 Juli 2012

JALAN KESELAMATAN


 

Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
(Amsal 14:12, TB1)

            Kehidupan manusia didunia seumpama sebuah perjalanan, ada awal dan ada juga akhir. Ada waktu lahir, ada waktu belajar, ada waktu bekerja, ada waktu menikah, ada waktu beranak cucu, ada waktu meninggal. Segala sesuatu yang ada di kolong langit ini ada waktunya.
            Semua orang normal merindukan perjalanan hidupnya berhasil; memiliki tubuh yang sehat, otak yang cerdas, pekerjaan yang baik, bisnis yang sukses, keluarga yang harmonis, jika mati masuk surga. Namun, kenyataannya tidaklah selalu demikian! Mengapa?


Manusia Mengambil Jalannya Sendiri, Akibatnya: Tersesat

Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri
(Yesaya 53:6a, TB1)

Manusia cenderung mencari jalannya sendiri, menganggap benar pemikirannya, menganggap lurus jalannya, menganggap baik kelakuannya; akibatnya Tersesat. Kitab Amsal 21:2 megatakan ” Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang menguji hati.” Berjalan menurut jalannya sendiri itu berbahaya dan mudah tersesat. Kita membutuhkan petunjuk yang benar yaitu Firman Tuhan.


Manusia Melakukan Segala Kejahatan, Akibatnya: Terpisah

Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan,
dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;
tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu,
dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu,
sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
(Yesaya 59:1-2, TB1)

Dalam banyak hal manusia seringkali menyalahkan Tuhan, ketika dia tidak mendapat pertolongan tepat pada waktunya. Tuhan bukan tidak mendengar seruan kita atau bukan kurang panjang tanganNya untuk menolong; melainkan dosa dan kejahatan manusialah yang membuat Tuhan menyembunyikan diri. Sebenarnya bukan Tuhan yang menyembunyikan diri, melainkan dosa kita yang menutupi diri kita sendiri dari hadapan Tuhan, sehingga kita tidak dapat melihat kemurahan Tuhan. Segala maksud baik Tuhan terhalangi oleh pelanggaran kita.


Manusia Telah Jatuh Kedalam Dosa, Akibatnya: Terhilang

Karena semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah
(Roma 3:23, TB1)

Semua manusia telah jatuh kedalam dosa dan telah hilang kemuliaan Allah. Berarti tidak ada satu orang pun yang layak dihadapan Tuhan. Entah orang itu lahir dari keluarga “baik-baik”, dari keluarga “terpelajar”, dari keluarga “Broken Home”, dari keluarga “biasa-biasa”, semua telah berdosa dan membutuhkan pengampunan dosa.


Semua orang, baik besar atau kecil, kaya atau miskin,
Terpelajar atau tidak terpelajar, terpandang atau biasa,
Kulit putih atau berwarna telah berdosa dan kehilangan
Kemuliaan Allah, akibatnya adalah MAUT
 


 

DOSA MENGAKIBATKAN BERBAGAI MASALAH
TERJADI

            Dosa dimulai dari hati yang memberontak kepada Allah karena tidak menaati Firman Allah. Segala sesuatu yang dilakukan tidak setujuan dengan Allah merupakan dosa. Dosa menjadi sumber segala masalah manusia. Kalau kita ingin menyelesaikan masalah hidup, kita harus memulai dari akar masalahnya yakni DOSA. Hanya Tuhan yang sanggup menyelesaikan dosa manusia. Tanpa Tuhan tidak mungkin manusia terluput dari penghukuman dosa. Dosa telah merusak semua tatanan yang baik yang telah dibuat Allah.


Kitab Kejadian 3:8-19 mencatat beberapa hal akibat dosa:
·         Hubungan dengan Allah terputus
·         Dikuasai perasaaan takut
·         Saling menyalahkan satu dengan lainnya
·         Hidup dalam kutuk penderitaan
·         Mengalami kematian kekal


Markus 7:21-23 mencatat dosa-dosa yang timbul dari hati:

·         Pikiran jahat
·         Percabulan
·         Pencurian
·         Pembunuhan
·         Perzinahan
·         Keserakahan
·         Kejahatan
·         Kelicikan
·         Hawa nafsu
·         Iri hati
·         Hujat
·         Kesombongan
·         Kebebalan





MANUSIA MEMBUTUHKAN KESELAMATAN

Agama Tidak Dapat Menyelamatkan Manusia

Sebab tidak seorang pun dimungkinkan berbaik dengan Allah
oleh karena orang itu melakukan hal-hal yang terdapat dalam hukum agama.
Sebaliknya hukum itu cuma menunjukkan kepada manusia bahwa manusia berdosa.
(Roma 3:20, BIS2)

Menganut salah satu agama yang ada didunia ini tidak menjamin seseorang memperoleh keselamatan yang kekal. Agama mengajarkan kepada umat untuk melakukan hal-hal baik agar hidup manusia bermartabat dan bermoral; namun demikian agama itu sendiri tidak dapat menyelamatkan manusia dari dosa. Orang yang beragama tidak otomatis selamat. Manusia membutuhkan Sang Juruselamat.



Kesalehan Tidak dapat Menyelamatkan Manusia

Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan
segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu
seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami
seperti daun dilenyapkan oleh angin.
(Yesaya 64:6, TB)

Segala bentuk kesalehan manusia seperti kain kotor yang tidak berarti apa-apa dimata Tuhan. Andaikata, kita bisa melakukan segala perbuatan yang baik dan saleh, maka segala kesalehan yang kita kerjakan dengan kekuatan sendiri itupun seperti kain kotor, tidak ada artinya apa-apa. Hidup manusia tidak dapat diselamatkan hanya karena “berbuat baik” atau “saleh” atau “beramal”.


Kekayaan Tidak dapat Menyelamatkan Manusia

Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya?
Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
(Matius 16:26, TB)

Semua kekayaan yang dimiliki seseorang tidak pernah dapat membeli sebuah keselamatan. Harga seorang pribadi atau harga satu nyawa ternyata lebih mahal dari seluruh dunia. Jadi, mungkinkah seseorang memiliki harta seluruh dunia ini? Andaikata mungkin, itu tetap tidak bisa membeli keselamatan.


Perbuatan Tidak Dapat Menyelamatkan Manusia

pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita,
bukan karena perbuatan baikyang telah kita lakukan,
tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh
pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
(Titus 3:5,TB)

Melakukan sesuatu yang baik tidak dapat menolong seseorang mengalami keselamatan. Keselamatan seseorang bukan karena perbuatan baik orang tersebut. Keselamatan itu semata-mata anugerah dari Tuhan, bukan karena usaha kita, atau karena jasa kita. Anugerah adalah pemberian Cuma-Cuma yang tidak mungkin kita dapatkan kalau tidak diberi oleh Tuhan, Sang Pemilik anugerah tersebut.

Agama, Kesalehan, Kekayaan, Perbuatan Baik, Kepintaran, Kedudukan, dan Segala Usaha Manusia Tidak Dapat Menyelamatkan Dirinya Sendiri Dari Hukuman Dosa
 






JALAN KESELAMATAN HANYA ADA SATU,
MELALUI YESUS KRISTUS

Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.
Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
(Yohanes 14:6, TB)

            Pepatah mengatakan, “Banyak jalan menuju Roma”, tetapi Alkitab mengatakan “Hanya ada satu jalan menuju Keselamatan” yaitu melalui Yesus Kristus. Yesuslah satu-satunya jalan dan kehidupan dan kebenaran agar manusia dapat mengalami keselamatan kekal. Manusia tidak mungkin sampai kepada Bapa di Surga tanpa melalui Yesus Kristus Tuhan.

Hanya melalui Yesus saja orang diselamatkan.
Sebab di seluruh dunia di antara manusia tidak ada
seorang lain pun yang mendapat kekuasaan dari
 Allah untuk menyelamatkan kita."
(Kisah Para Rasul 4:12, BIS2)

Yesus Kristuslah satu-satunya Pribadi yang telah ditentukan Allah untuk menyelamatkan orang berdosa. Tidak ada pribadi lain dan tidak ada jalan lain untuk keselamatan. Seluruh manusia yang pernah hidup dikolong langit ini membutuhkan keselamatan dan hanya satu Sang Juruselamat yaitu Yesus Kristus Tuhan.
           
Siapapun anda, kapanpun anda hidup, dimana pun anda berada, apapun kepercayaan anda; anda membutuhkan keselamatan…



BAGAIMANA CARA KITA MENERIMA KESELAMATAN?

Bertobat Mengakui Semua Dosa dan Salah

Oleh sebab itu Saudara-saudara, bertobatlah dari dosa-dosamu
dan kembalilah kepada Allah, supaya Ia menghapuskan dosa-dosamu.
(Kisah Para Rasul 3:19, BIS2)

Menyadari dan menyesali akan segala dosa dan kesalahan serta melangkah untuk meninggalkan dosa. Memperbaiki tingkah laku yang salah atau jahat dan kembali kepada Tuhan serta melakukan kebenaranNya. Bertobat merupakan titik balik manusia dari menuruti keinginan diri sendiri dan beralih kepada Tuhan dan menuruti perintah-perintahNya.


Percaya Kepada Yesus Kristus Sebagai Tuhan

Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan,
dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
(Roma 10:10, TB)

Memutuskan dalam hati untuk percaya dan mengakui dengan mulut bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat secara pribadi. Keselamatan itu bersifat pribadi, milik orang perorang bukan kelompok atau rame-rame. Masing-masing memiliki tanggung jawab untuk percaya dan mengakui. Janganlah ragu-ragu untuk percaya, dan jangan takut untuk mengakui bahwa anda membutuhkan penebusan dosa dan keselamatan.


Menerima Anugerah Keselamatan Dengan Iman

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman;
itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
(Efesus 2:8-9, TB)

Anugerah ditawarkan kepada semua orang, tetapi hanya orang yang merespon dengan iman yang akan mengelami keselamatan. Contohnya: Seperti orang yang membawa kembang gula di stoples, ia berjalan sambil menawarkan kembang gula, “ini kembang gula enak dan manis, silahkan ambil!” hanya orang yang bertindak mengambil kembang gula yang merasakan rasa kembang gula tersebut. Sedangkan yang tidak mengambil kembang gula tidak dapat merasakannya. Demikianlah keselamatan ditawarkan kepada semua orang, dan orang yang percaya dengan membuka hatinya serta mengaku bahwa Yesus kristus adalah Tuhan, yang menerima dan merasakan Keselamatan Kekal.
            Tuhan menciptakan manusia menurut gambar dan rupa Allah. Manusia dibentuk khusus oleh Tuhan. Ada bagian hidup manusia yang tidak dapat diisi oleh siapapun juga dan oleh apapun juga kecuali oleh Tuhan sendiri, yaitu Keselamatan. Keselamatan merupakan kebutuhan yang paling Hakiki dalam hidup manusia. Ketika kita diselamatkan, hubungan antara Allah dan Manusia dipulihkan. Manusia yang menolak karya keselamatan yang dikerjakan oleh Yesus Kristus di kayu salib akan mengalami kekosongan hidup dan kebinasaan kekal.


Keselamatan adalah Anugerah
Tidak seorang pun dapat membelinya
Harga keselamatan satu jiwa lebih mahal dari seluruh dunia
Jalan keselamatan hanya SATU yaitu melalui
YESUS KRISTUS


DOA KESELAMATAN

Bapa di surga, saya datang kepadaMu mengucap syukur
Untuk kasih dan kemurahanMu yang sangar besar.

Saya orang tersesat yang hidup jauh dari hadapanMu,
Karena saya suka mencari jalan sendiri.

Saya orang berdosa yang suka memberontak kepadaMu,
Karena saya tidak menaati firmanMU.

Ampunilah segala dosa dan salah yang telah saya perbuat
Sehingga menyakiti hatiMu.

Mulai saat ini saya membuka hati untuk percaya kepadaMu
Dan mengaku dengan mulut bahwa Yesus Kristus adalah
Tuhan dan Juruselamat manusia.

Jadilah Tuhan dan Raja dalam hidup saya, sehingga saya
Dapat bertumbuh dalam pengenalan akan Engkau

Saya mau mengakhiri cara hidup lama dan memulai
cara hidup baru yang sesuai dengan firmanMu

Saya percaya mulai saat ini saya pasti selamat, karena saya
Sudah pindah dari alam maut kedalam hidup kekal

Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus saya Berdoa

Amin …
 


BUKTI SESEORANG TELAH MENGALAMI
KESELAMATAN


Memiliki Benih Ilahi

Orang yang sudah menjadi Anak Allah, tidak terus-menerus berbuat dosa,
sebab sifat Allah sendiri ada padanya. Dan karena Allah itu Bapanya,
maka ia tidak dapat terus-menerus berbuat dosa.
(1 Yohanes 3:9, BIS2)

Benih Ilahi akan mendorong orang percaya untuk terus bertumbuh dalam karakter Kristus, sehingga dosa tidak lagi mendapat tempat untuk berkuasa. Seperti ikan tidak akan tahan lama hidup didarat, demikian juga orang percaya tidak tahan hidup dalam dosa. Ketika anda berdosa, anda merasa tidak nyaman, kehilangan damai sejaterah, dan anda ingin segera membereskannya.
Memiliki Keyakinan Keselamatan

Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya
kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.
(1 Yohanes 5:13, TB)

Saat ini juga ketika anda menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan, anda harus memiliki keyakinan yang kuat dalam bathin, bahwa anda sudah selamat. Keselamatan itu sekarang ! bukan nanti ketika anda mati atau pada hari kiamat tiba.


Memiliki Kesaksian Roh

Roh Allah bersama-sama dengan roh kita menyatakan
 bahwa kita adalah anak-anak Allah.
(Roma 8:16, BIS2)

Dalam roh anda ada kesaksian bahwa pribadi anda adalah anak Allah milik kepunyaanNya. Jangan ijinkan keragu-raguan atau kebimbangan sedikit pun ada dalam diri anda.


Memiliki Kasih Kepada Sesama

Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup,
yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi,
ia tetap di dalam maut.
(1 Yohanes 3:14, TB)

Ada perubahan yang mendasar dalam diri orang yang telah mengalami keselamatan kekal. Ia dapat mengasihi saudara seimannya sebagai anggota keluarga Allah, dan mengasihi sesama manusia dengan cara pandang yang baru.





SUMBER ARTIKEL:
            Buku Theofilus Purwanto, MA yang berjudul “Becoming SpiritualMan”

Search Engine

Pengikut

Artikel Populer