Senin, 26 September 2011

KITAB GNOSTIK


Alkitab, adalah Firman Tuhan yang berasal dari Allah yang hidup. Buku Suci itu merupakan tuntunan hidup manusia, selama berada dalam dunia ini. Alkitab juga merupakan bukti bahwa Surga dan Neraka itu benar-benar ada. Sebab Alkitab memberikan gambaran-gambaran yang jelas mengenai hidup bersama Tuhan. Oleh karena itu, banyak orang yang sibuk meneliti firman Tuhan ini. Ada berbagai alasan mereka yang menyelidiki Firman Tuhan:
1.      Karena mereka sadar bahwa hidup ini adalah untuk Tuhan. Sebab itu mereka meneliti Alkitab untuk mengerti maksud dan tujuan Tuhan menciptakan manusia.
2.      Untuk mencari Kebenaran dari Allah yang hidup, yang katanya dapat memberikan hidup yang kekal dalam keselamatan yang pasti.
3.      Manusia selalu mencari pembuktian yang pasti akan kehadiran Tuhan. Oleh karena itu, mereka meneliti firman Tuhan, agar mereka tahu bahwa yang mereka sembah adalah benar-benar Tuhan.
4.      Banyak juga maksud manusia yang tidak baik dalam meneliti firman Tuhan. Mereka menyelidiki Alkitab hanya untuk menghujat, menghina dan mencaci maki Tuhan Semesta Alam.
5.      Dan terakhir, banyak manusia yang meneliti Alkitab dengan maksud agar mereka dapat menghina Buku Suci dari Tuhan Semesta Alam ini.
6.      Dan masih banyak lagi alasan-alasan lainnya yang membuat hati Tuhan menjadi sedih, karena manusia menyelidiki firman Tuhan hanya untuk keuntungan pribadi saja yang dapat menyenangkan hati dan menguntungkan hidup mereka di dunia (dalam artian NEGATIF).
Melalui alasan-alasan diatas, maka banyak manusia mencari pembenaran melalui kitab-kitab lain yang tidak sesuai dengan firman Tuhan. Sebagai contoh adalah kitab Gnostik.
            Kitab Gnostik merupakan kitab yang tidak dapat dipakai sebagai firman Tuhan dari Allah yang hidup. Karena Alkitab yang terdiri dari Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama di tulis melalui Inspirasi dari Roh Kudus. Sedangkan kitab Gnostik bertentangan dengan Kitab Perjanjian Lama. Oleh karena itu kitab Gnostik dapat diambil kesimpulan tidak berasal dari Roh yang sama.
            Pustaka Gnostik adalah kumpulan tulisan yang di jilid (kodeks) dalam bahasa Koptik yang ditemukan di Mesir di Perpustakaan Chenoboskion yang lebih di kenal di lokasi Nag Hamadi di tepi sungai Nil, Mesir. Penemuan itu terjadi pada tahun 1945 dan kemudian baru pada tahun 1957 di kenal luas setelah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris. Perpustakaan itu berasal dari abad ke 3-4 M dan berisi tulisan-tulisan berpaham Gnostik, sedangkan paham Gnostik seperti yang kita ketahui berkembang sekitar abad 2-3 M disekitar Palestina.
            Di Nag Hamadi terkumpul sebanyak 13 Kodeks Papirus yang dijilid dengan sampul kulit (Perkamen) dan seluruhnya terdiri dari 52 traktat Gnostik, termasuk 3 karya Corpus Hermeticum dan terjemahan karya Plato “Republik”. Setelah melalui pasar gelap, akhirnya Pustaka Gnostik dapat terkumpul dan disimpan di Musium Koptik di Kairo, Mesir. Ada 5 injil yang terdapat dalam Pustaka Gnostik yang memuat tentang percakapan-percakapan Yesus, yakni, Injil Thomas, Injil Filipus, Injil Maria, Injil Mesir dan Injil Kebenaran. Dari kelima Injil itu, yang paling terkenal adalah Injil Thomas. Karena ditemukan dalam naskah lengkap dan Injil itulah yang paling diminati para penganut Yesus Seminar dan dianggap sebagai Injil kelima. Kemudian Pada tahun 1970an, muncullah Injil Yudas yang ditemukan di El-Minya, kira-kira 300 KM disebelah utara Nag Hamadi.
            Kitab-kitab Injil dari paham Gnostik ini tidak ada satupun yang sesuai dengan Kitab Perjanjian Baru yang berasal dari abad ke-1 M. Ciri khas dari Injil Gnostik adalah Percakapan antara Yesus Ilahi yang bangkit dengan murid-muridNya dimana ajaran Gnostik diajarkan didalamnya.

PAHAM GNOSTIK

            Gnostik berasal dari bahasa Yunani ‘Gnosis’ yang artinya Pengetahuan Rahasia yang diungkapkan kepada manusia. Aliran Gnostik menawarkan pengetahuan rahasia tentang Realita Ilahi. Percikan atau benih Ilahi yang baik itu jatuh dari realitas yang transenden ke dua materi yang jahat, dan terpenjara dalam tubuh manusia. Dibangunkan oleh pengetahuan rahasia, percikan api ilahi itu dapat kembali kedunia dimana dia berasal yaitu dunia spiritual yang transenden.
            Bagi para pengikut Gnostik, ada sumber kebaikan tertinggi disebut pikiran Ilahi yang esa yang berada dialam spiritual diluar alam materi ini yang pada dasarnya baik. Pikiran ilahi yang lebih rendah dipancarkan keluar dari sumber itu secara bertingkat. Yang terakhir dari seri pancaran itu adalah “Sophia” (Hikmat) yang mengandung keinginan untuk mengetahui sumber kebaikan yang tidak diketahui itu. Keinginan ini menghasilkan bayangan ilahi yang cacat dan jahat atau “Demiurge” yang diyakini sebagai yang menciptakan alam semesta. Percikan ilahi yang mendiami manusia jatuh ke alam materi untuk membebaskan kemanusiaan. Orang-orang Gnostik menganggap Demiurge sebagai Allah Perjanjian Lama yang menciptakan langit dan bumi untuk memelihara kemanusiaan dari keinginan mereka kembali kepada sumbernya.
            Graham Stanton, ahli Perjanjian Baru Inggris merumuskan keyakinan Gnostik Kristen secara sederhana sebagai,
Dunia adalah tempat yang jahat diciptakan oleh Tuhan yang jahat (Yahweh), dan yang berbalikan dari Tuhan yang benar dan Esa. Pengikut Gnostik Kristen menganggap diri mereka sebagai keturunan Tuhan yang Esa itu, dan sebagai percikan ilahi yang terkurung dalam dunia yang jahat ini. Kristus dikirim untuk mengingatkan pengikut Gnostik mengenai hakekat diri mereka yang sebenarnya. Kristus memberitakan rahasia (Gnosis) pada para pengikut Gnostik agar mereka dapat melepaskan diri dari dunia yang jahat ini dan kembali kepada Tuhan yang benar.
(Gospel Truth, Hal.87)
            Manusia sebagai keturunan Ilahi yang esa itu memiliki percikan kekuatan ilahi. Namun ia terkurung dalam penjara tubuh materi. Berbeda dengan kepercayaan Kristen, Gnostik mengajarkan bahwa setiap orang bisa berhubungan dengan pikiran Ilahi dan keselamatan terletak dalam membangunkan percikan Ilahi dan kembali menyatu kedalam pikiran Ilahi (pandangan mistik/kebatinan). Untuk mencapainya dibutuhkan seorang pembimbing rohani yang dikalangan Gnostik Kristen disebut Kristus.
            Dalam Gnostik, Kristus mengajarkan ucapan-ucapan rahasia sehingga mereka yang mengerti bisa mencapai keIlahiannya sama seperti Kristus. Bagi para pengikut paham Gnostik, Kristus, roh Yesus yang ilahi mendiami tubuh manusia Yesus, dan Yesus yang Ilahi tidak mati disalib tetapi dinaikkan ke Realita Ilahi dimana Ia semula berasal. Karena itu pengikut Gnostik menolak penderitaan dan kematian Yesus yang menebus manusia dan kebangkitan tubuh.
            Kitab Injil Gnostik selalu menonjolkan bahwa para penulis kitab memperoleh pesan rahasia pengetahuan dari Yesus secara khusus. Thomas mengaku bahwa ia menerima ucapan rahasia Yesus, Yakobus (James) mengaku bahwa ialah pengawal ucapan rahasia Yesus dan disebut sebagai yang terkasih, dan Maria Magdalena mengaku sebagai murid yang paling dikasihi Yesus lebih dari para Rasul lainnya. Yudas mengklaim sebagai pewaris Gnosis yang benar, sedangkan para Rasul lainnya dianggap belum mengerti dan salah arah.
            Semua penganut Gnosis mengklaim diri mereka penting, karena itu adalah keliru kalau semua ucapan itu dilihat secara terpisah dari satu Injil Gnostik terlepas dari Injil Gnostik lainnya. Apalagi dikalangan komunitas Gnostik ada fraksi-fraksi yang lebih menonjolkan Petrus, Thomas, atau bahkan Maria Magdalena (Fenimisme masa itu) yang tentu mengungkapkan pandangan fraksi tersebut. Penonjolan Maria Magdalena dalam Injil Filipus dan Injil Maria Magdalena bisa kita bandingkan dengan ayat terakhir dalam Injil Thomas (Kodeks II) yang justru meendahkan derajat wanita yang seharusnya membutuhkan bimbingan rohani sebelum bisa disamakan dengan pria.



THE DAVINCI CODE

            Novel karangan Dan Brown yang berjudul The Davinci Code, merupakan novel yang menyesatkan manusia dari keselamatan Yesus Kristus. Isinya mengenai perkumpulan keagamaan rahasia, sindikat-sindikat terselubung zaman dahulu dan mengenai balas dendam. Namun “Serial Pemecahan sandi” ini membahas pula dua aspek utama yangberbeda :
a.      Serangan terhadap Alkitab dan Otoritasnya
b.      Serangan terhadap identitas Yesus Kristus yang sebenarnya
Berikut ini adalah beberapa petikan dari The Davinci Code,
“Alkitab adalah buatan manusia sayangku. Bukan dari Tuhan… manusia membuatnya sebagai catatan sejarah tentang zaman kegelapan, dan sudah mengalami perubahan dengan diterjemahkannya kedalam berbagai bahasa, mendapat tambahan, dan revisi. Sejarah belum pernah mempunyai versi pasti tentang buku ini.
Hal231
“Konstantin menugaskan dan membiayai pembuatan Alkitab baru, yang menghilangkan beberapa Injil yang membicarakan sifat kemanusiaan Kristus dan membumbui Injil itu dengan hal yang menjadikan Kristus seperti tuhan. Injil yang lebih membicarakan sifat-sifat kemanusiaan Kristus dilarang, dikumpulkan dan dibakar.
Hal 234
Dan Brown pengarang Davinci Code, mengemukakan bahwa sebenarnya terdapat lebih dari 80 Injil yang bisa termasuk dalam Perjanjian Baru, tetapi hanya Matius, Markus, Lukas dan Yohanes saja yang terpilih. Hal ini murni karena alasan politis pada saat kepemimpinan Konstantin (Hal 231). Dan Brown menyatakan bahwa Injil sebenarnya baru-baru ini ditemukan dalam Gulungan Kitab Laut Mati. Tetapi, dari sekitar 1000 dokumen yang ditemukan di Qumran dekat Laut Mati, satu-satunya hubungan dokumen-dokumen itu dengan Alkitab hanyalah kitab-kitab Ibrani, atau kitab-kitab Perjanjian Lama.
            Pada tahun 1991 sehelai gulungan surat ditemukan didalamnya menyebutkan tentang penyaliban dan kematian seorang Mesias dan hubungan hal tersebut dengan nabi Yesaya. Kenyataan yang ada mengenai Yesus dari Nazaret bertentangan amat jauh dengan Yesus yang coba digambarkan oleh Dan Brown. Lebih jauh lagi, gambaran Yesus dalam Injil sesuai dengan gambaran Mesias yang terdapat dalam Pejanjian Lama, yang ditemukan didalam gulungan Laut Mati.
Lukas 24:44
 Ia berkata kepada mereka, "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur."

Yesus mengenal tiga dasar dalam Perjanjian Lama :
a.      Hukum Musa yaitu Taurat
b.      Para Nabi atau dalam bahasa Ibrani disebut Nebaiym
c.       Yesus mengenal Mazmur yang adalah bagian dari Ketaviym atau karya tulis dalam kitab Yahudi

Dari ketiga poin diatas didalam ketiga kitab diatas, menunjukkan mengenai kedatanganNya. Melalui nubuatan-nubuatan yang ada dalam Kitab Taurat, Para Nabi dan Mazmur. Didalam kitab Perjanjian Lama saja, yang ditemukan diantara kumpulan Gulungan Kitab Laut Mati, terdapat 125 Nubuatan yang menunjukkan tentang kedatangan Kristus yang pertama. Semuanya itu telah tergenapi ketika Yesus Lahir, mati dan bangkit serta naik ke Surga.
            Jelaslah bahwa buku karangan Dan Brown yang berjudul The Davinci Code, tidak sesuai dengan firman Tuhan. Dan serangannya terhadap Alkitab dan Yesus Kristus dapat dipatahkan. Sebab sumber-sumber bahan diambil Dan Brown dalam menulis buku Davinci Code, semuanya berasal dari Kitab Gnostik, yang jelas-jelas berbeda 180 derajat dari Alkitab. Fakta sejarah mengenai Tuduhan Alkitab yang telah direvisi oleh Konstantin juga tidak ada buktinya. Serta hasil Rapat mengenai KeTuhanan Yesus di Nicea, justru membuat manusia semakin yakin bahwa Yesus adalah benar-benar Tuhan. Sebab rapat yang diadakan mengenai pribadi Yesus yang adalah Tuhan, berdasarkan Kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yang ditulis sebelum zaman Konstantin. Dan dalam Perjanjian Baru, Yesus menyatakan bahwa diriNya adalah Tuhan dan layak menerima Penyembahan. Jadi bukan rapat Nicea yang membuat Yesus menjadi Tuhan, tetapi Alkitablah yang mengatakannya. Jangan sampai disesatkan saudara. Selidikilah firman Tuhan, sebelum anda mempercayai sesuatu yang menentang firman Tuhan.

2 komentar:

  1. Pakek sidang pengangkatan kayak mengangkat presiden saja

    BalasHapus
    Balasan
    1. masih bagus sidang pengangkatan, ketimbang yang tadinya berhala pagan mendadak diangkat di jadikan tuhan
      bwakakakakaka

      Hapus

Search Engine

Pengikut

Artikel Populer