Umat Muslim selalu
berpikiran bahwa agama merekalah yang paling benar. Dan juga mengakui bahwa
quran adalah kitab yang sempurna, yang datangnya dari surga. Namun setelah saya
pelajari dan selidiki, ternyata quran hanyalah kitab karangan manusia saja yang
di jiplak dari kitab suci agama lain.
Walaupun orang lain bilang, bahwa quran itu adalah kitab
manusia belaka, bukan kitab suci dari Allah, namun pikiran umat Muslim telah
tertutup dan tidak mau mengakuinya. Bahkan menolak pendapat orang yang berkata
seperti itu.
Pada postingan kali ini, saya akan membagikan satu
Kebenaran Islam kepada anda pembaca blog Kebenaran Ilahi. Tulisan saya ini
telah melalui berbagai penelitian dan penyelidikan, baik melalui Internet dan
juga melalui forum Debat Kristen – Islam yang ada di Facebook, serta digital al
quran terjemahan.
Setelah saya membaca quran, pada kitab Al Baqarah 62,
saya bertanya dalam hati saya. Kok ada ayat dalam kitab suci yang katanya kitab
sempurna, yang turun langsung dari surga atas perantaraan malaikat jibril, yang
isinya bertentangan dengan iman kaum muslim.
Inti dari Surah Al Baqarah
62 adalah :
a. Alloh
mengakui adanya tuhan slain dia.
b. Alloh
juga berbagi kekuasaan dengan tuhan dari agama lain.
Panjang
saya berpikir tentang ayat ini, menganalisa kembali ayat-ayat sebelumnya dan
juga ayat-ayat sesudahnya. Namun tidak ada satu pun jawaban yang saya dapat.
Kembali lagi saya ulang-ulang dalam membaca al quran terjemahan. Tetapi tetap
saja itu tidak membawa saya kepada jawaban dari kegundahan saya mengenai ayat
quran ini.
Akhirnya saya bertanya kepada kawan-kawan muslim yang ada
di Facebook. Namun jawaban yang mereka berikan justru membuat kaget saya.
Pertanyaan sopan yang saya berikan kepada mereka, namun justru jawaban
Menghujat Tuhan saya dan mencacimaki Tuhan saya yang mereka berikan. Juga
mereka menghina dan mencacimaki saya juga. Sampai-sampai saya berpikir, apakah
ini yang namanya agama damai? Agama yang katanya membawa kedamaian?
Saya bertanya kembali kepada kawan-kawan muslim, sampai
menulis status dalam kronologi saya meminta penjelasan tentang ayat ini. Namun
jawaban yang saya terima sama. Hanya hujatan dan cacimaki terhadap Tuhan saya
dan saya sendiri.
Apakah umat Muslim tidak
tahu tentang quran?
Apakah umat Muslim tidak
mengerti agamanya sendiri?
Akhirnya sampailah saya
kepada kesimpulan, bahwa umat Muslim hanya berani Menghujat dan mencacimaki
Tuhan Yesus dan umatNya. Serta Specialis FITNAH belaka...
Tetapi ketika di tanya quran
dan Islam, maka mereka akan marah membabi buta. Apakah itu mungkin berasal dari
ketidaktahuan mereka akan quran ? atau memang itu doktrin yang mereka terima
selama ini mengenai Islam..
KAJIAN AYAT QURAN
Sekarang saya akan menjabarkan dan menjelaskan mengenai
Surah Al baqarah 62, berdasarkan pemahaman saya yang memakai akal dan logika
saya. Karena dalam memahami sesuatu memang memerlukan akal dan logika, tanpa
itu tidak akan menemukan Kebenaran.
Inilah ayatnya ......
Sesungguhnya
orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang
Shabiin[56], siapa
saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah[57], hari kemudian dan beramal
saleh[58], mereka
akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka,
dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Jika
di baca sekilas saja, tidak ada keanehan dalam ayat ini. Umat Muslim pun
berkata seperti itu kepada saya. Walalupun saya menjelaskan panjang lebar,
namun mereka menutup akal dan pikiran mereka untuk mau mengerti akan kejanggalan
dari ayat quran ini. Oleh karena itu saya terbeban untuk menulisnya dalam blog
saya ini...
PENJELASAN PERTAMA
Ayat
quran diatas menjelaskan tentang Alloh yang mengakui ada tuhan selain dia.
Mengapa saya katakan seperti itu? Karena berdasarkan perkataan Alloh sendiri
yang mengatakan bahwa Sesungguhnya orang-orang
mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin[56], siapa saja diantara mereka
yang benar-benar beriman kepada Allah[57], baca dengan baik-baik ayat ini, terutama yang di garis bawahi. Agama
apa saja yang di sebutkan oleh Alloh.
1. Orang-orang
Yahudi (Agama Yahudi)
2. Orang-orang
Nasrani (Agama Nasrani)
3. Orang-orang
Sabiin (Penyembah bintang atau dewa-dewa)
4. Orang-orang
Mukmin
Ada empat golongan disana.
Anda bisa teliti kembali mengenai keempat golongan diatas, apakah mereka
merupakan penyembah-penyembah Alloh?
Keempat golongan itu
merupakan empat penyembah-penyembah dari tuhan yang berbeda. Walaupun Yahudi dan
Nasrani mempunyai Tuhan yang sama, namun ada golongan sabiin yang merupakan
penyembah Bintang atau dewa-dewa.
YANG JELAS DAN PASTI ADALAH
BAHWA BAIK YAHUDI,
NASRANI DAN SABIIN
BUKAN PENYEMBAH
ALLOH
Nah, di mana letak Kesalahan
dari ayat ini ? mari kita lihat ayat selanjutnya...
“mereka
akan menerima pahala dari Tuhan mereka,”
Banyak dari
kaum muslim yang menyangkal hal ini. Mereka mengatakan bahwa ayat itu tidak
membuat alloh mengakui bahwa ada tuhan slain dia. Sebab pada ayat tersebut
tidak ada kata ”Tuhan-tuhan mereka”, dalam hal ini umat Muslim pikir kesalahan
itu ada pada kata “Tuhan”.
Padahal sesungguhnya permasalahannya
itu bukan pada kata “Tuhan”, melainkan pada kata “Mereka”. Umat muslim pun
menyangkal penjelasan ini. Bahkan saya di bilang bodoh, domba sesat dan
menghujat Tuhan saya. Padahal jika umat muslim mau berpikiran terbuka, mereka
akan menemukan kebenaran dalam Islam.
Mari kita bahas kembali...
Pada kata “Tuhan mereka”
menjelaskan Alloh mengakui ada tuhan selain dia. Karena, jika kita teliti
kembali kata mereka, maka kita akan menemukan bahwa “Mereka” itu adalah
orang-orang Yahudi, Nasrani dan Sabiin. PERTANYAANNYA ADALAH ...
APAKAH
ORANG-ORANG YAHUDI, NASRANI DAN SABIIN MENYEMBAH ALLOH ?
Jawabanya
adalah TIDAK
KESIMPULAN :
Berdasarkan
analisa diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Alloh tuhan bangsa Arab yang
sekarang beragama Islam, mengakui adanya tuhan selain Alloh. Seharusnya SYAHADAT ISLAM dirubah menjadi ADA TUHAN SELAIN ALLOH DAN MUHAMMAD RASUL
ALLOH.
PENJELASAN KEDUA
Sama seperti pada penjelasan diatas, bahwa kata “Tuhan
Mereka” mengindikasikan bahwa Alloh juga berbagi kekuasaan dengan Tuhan
agama lain. Mengapa? Ikuti penjelasannya...
Seperti yang sudah saya
katakan diatas bahwa kata “Tuhan Mereka” itu jika di perjelas menjadi Tuhan
Yahudi, Tuhan Nasrani dan Tuhan Sabiin. Karena kata “Mereka”
itu adalah JAMAK.
Contoh:
Rini, Santi dan Rudi pergi
ke Pasar. Mereka berbelanja ikan dan sayuran.
Siapa “mereka” pada kalimat d
atas? Jawabnya adalah Rini, Santi dan
Rudi.
Jadi jelas dong bahwa kata “Tuhan Mereka” itu
berarti Tuhan dari orang-orang Yahudi, Nasrani dan Sabiin. Saya perjelas
kembali, bahwa Yahudi, Nasrani dan Sabiin bukanlah Penyembah Alloh.
Lalu dimana letak kesalahan dari ayat ini yang mengatakan
bahwa alloh itu berbagi kekuasaan dengan tuhan agama lain.
Kita lihat ayat ini...
Sesungguhnya
orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang
Shabiin[56], siapa
saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah[57]
Berdasarkan penggalan ayat diatas, bahwa orang-orang Yahudi, Nasrani dan
Sabiin yang benar-benar beriman kepada Alloh. Sekali lagi yang benar-benar
beriman kepada Alloh. Penjelasannya adalah ketika Yahudi, Nasrani dan Sabiin
beriman Kepada Alloh, MAKA...
“mereka
akan menerima pahala dari Tuhan mereka,”
Perhatikan kalimat diatas.
Kata “Tuhan mereka”, berarti membuat Alloh menjadi sosok yang tidak MAHA KUASA.
Karena Alloh telah berbagi Kekuasaan dengan Tuhan agama lain. Disamping juga
Alloh mengakui keberadaan Tuhan lain, juga Alloh menjadi tuhan yang tidak MAHA
KUASA.
ALASANNYA
Karena ketika orang-orang
Yahudi, Nasrani dan Sabiin benar-benar beriman kepada Alloh, maka yang
memberikan PAHALA adalah Tuhan dari agama Yahudi, Nasrani dan sabiin. Padahal
agama-agama itu bukanlah penyembah Alloh. Mari kita perjelas mengenai
sesembahan ketiga agama tersebut...
1. Yahudi
(Penyembah YahWeh, merupakan Tuhan semesta alam yang menciptakan alam semesta
ini dan isinya)
2. Nasrani
(Merupakan Sekte dari kepercayaan yang menyembah kepada Yesus kristus yang
adalah Inkarnasi dari YahWeh yang disebut juga dengan Bapa, yang datang ke
dalam dunia untuk menjadi Mesias atau Almasih)
3. Sabiin
( Para Penyembah Bintang atau Dewa-dewa dan merupakan keturunan dari Ratu
Shebah)
Itulah yang menjadi JAWABAN
dari KEBENARAN ISLAM. Apa yang menjadi KEBENARAN dalam ISLAM? Yaitu kebenaran
yang mengungkapkan siapa Alloh sebenarnya dan juga Eksistensinya kepada
manusia.
Jelas sekali bahwa Alloh adalah tuhan yang tidak Esa.
Karena selain alloh ada tuhan lain. Ini bukan merupakan asumsi belaka,
melainkan perkataan Alloh sendiri. Dan juga KEBENARAN yang menyatakan bahwa
Alloh bukanlah tuhan yang MAHA KUASA, sebab Alloh telah berbagi kekuasaan
dengan tuhan lain. Ini juga bukan asumsi belaka, tetapi merupakan perkataan
Alloh sendiri. Itu semua tercatat dalam Surah AL BAQARAH 62.
Semoga melalui artikel ini, umat
muslim terbuka akal dan hatinya untuk mau memakai logikanya agar menyelidiki
quran sebagai KEBENARAN ISLAM, sehingga umat muslim dapat mengerti siapa Alloh
dan Eksistensinya kepada manusia...
Hmm...yg jelas anda sendiri yang kebingungan dlm mengartikan surat Al Baqarah: 62. Mulai dari Nabi Adam s/d Nabi Isa a.s (bukan yesus) dan terakhir Nabi Muhammad saw. membawa pesan yg sama untuk menyembah hanya SATU (bukan 2 atau 3) Tuhan Yang Esa. Para utusan Allah SWT tsb membawa nama agama yg berbeda-beda namun dengan tujuan yang sama yaitu mengakui ke-Esaan Tuhan serta mematuhi perintah2 Tuhan. Setiap agama yang berdasar pada ke-Esaan Allah SWT (Yahudi, Nasrani (yg tidak menuhankan nabi Isa a.s. AKA Yesus menurut anda)) muncul pada jaman yang berbeda-beda dan ajaran yg baru tersebut muncul untuk menyempurnakan ajaran agama lama yg mulai ditinggalkan oleh manusia.
BalasHapusJadi arti kata "mereka" itu adalah umat2 agama terdahulu yang mengakui ke-Esaan Tuhan serta menjalankan aturan2 dlm kitab suci mereka yang asli (bukan editan seperti kitab anda). Sementara, orang2 shabiin dalam surat tsb adala orang2 yang mengikuti syariat nabi2 jaman dahulu yg beriman kepada Allah SWT.
Anda sepertinya tidak mengetahui pasti kisah tentang Nabi Anda dan bagaimana mempercayai kitab ( Firman Allah). Ingat Almasih, Mesias, itu pun tertulis di dalam Al Qur'an. Almasih lahir dari Kalam Allah/ firman Allah dan diberikan roh kudus serta setiap ucapan yang Ia katakan Allah kebenaran,dilahirkan melalui maria yang seorang perawan dan disampaikan langsung oleh malaikat. Ini tertulis di Al Kitab dan Al Qur'an. Oh iya, dalam kitab Anda jika Nabi Anda ragu, dia juga diperintahkan Allah untuk membaca kitab sebelumnya (Injil) coba deh Anda cari kebenaran didalam Injil seperti apa yang Nabi Anda lakukan. Oh iya, soal Almasih yang saya katakan Anda bisa buka di Al Qur'an dan rajin2 lah membaca kitab Anda tanpa menjatuhkan kitab terdahulu, krn dalam Al Qur'an tdk satupun Ayat yang menyatakan bahwa firman Allah sebelumnya telah di edit segampang itu oleh manusia. Ingat Tuhan itu Maha Kuasa, Masa segampang itu Tuhan dipermainkan manusia dan membiarkan kitab dan firmanNya diedit. Baca lagi kisah Musa biar tahu bahwa Tuhan tdk segampang itu dapat diperdaya manusia dan firman yang diturunkan melalui kitabnya dapat di edit. Banyakin baca kitab Anda kalau ragu seperti Nabi Anda silahkan baca kitab sebelumnya. Sesuai perintah Allah. Terimakasih
HapusHahahahaha...
BalasHapusJustru anda yg hrs byk belajar. Krn Tuhan Allah tdk pernah menurunkan agama. Dan nabi Adam ampe Abraham, Ishak dan Yakub itu tdk menyembah alloh swt tp Elohim dan tdk beragama islam... Sdgkan Yahudi dan Nasrani pun menyembah 1 Tuhan ampe sekarang ini. Tp mrk tdk menyembah alloh swt.
Sepertinya pengetahuan anda dlm memahami kitab suci Alkitab sangat dangkal. Hrs belajar lagi kawan...
1 lagi, Sabiin itu penyembah bintang dan dewa2... Dr mana anda blg mrk penyembah alloh swt. Jgn asal bicara kl ga tau asal usulnya.......
Oh ya... Nasrani sekarang menyembah 1 tuhan??? Bukankah agama anda percaya akan trinitas...serta menyembah orang yg tlh disalib.
BalasHapusSepertinya anda sangat keliru, jelas Umat Kristen menyembah satu Tuhan yang Esa, dan siapa Tuhan itu? jelas adalah Yesus Tuhan.! tentang Trinitas sangat jelas Allah atau Elohim yang bernama Yahwe di dalam Yesus Tuhan memiliki Roh satu adanya,
Hapusbukan seperti alloh yang justru ga jelas dengan konsef taugitnya justru menjadi bumerang bagi dirinya sendiri, yang menunjukan kelemahannya,
Oh iya, kalau soal trinitas coba deh Anda pelajarin lgi Al kitab dan ingay harus dengab Iman seperti pertintah Allah untuk mengimani kitab2 sebelum Al Qur'an. Oh iya kalau Anda mengatakan Al Kitab telah diedit atau palsu, silahkan tunjukan 1 ayat dalam Al Quran bahwa firman2 Allah sebelumnya telah di edit. Bahkan dalam Al Quran terdapat 10 hukum taurat ( silahkan Anda temukan sendiri) begitu juga dalam Injil ( silahkan Anda temukan sendiri). Selamat membaca dan mencari keberan dari Kitab Anda dan Al Qur'an yaaa..
Hapuskl yesus adalah tuhan anda, knp mesti mati di tangan manusia??? adalah tidak masuk akal jk sang pencipta di siksa dan disalib oleh makhluk ciptaannya... habis itu disembah2.... bg saya, yg masuk akal, roh manusia adalah rohnya manusia itu sendiri yang diciptakan oleh Tuhannya, dan bukan tuhan yang menyaru dan menyatu dalam tubuh manusia. Itu merupakan penghinaan terhadap penciptanya, karena sdh menyetarakan penciptanya dengan makhluk ciptaannya. Sungguh ajaran yang sangat tidak sopan.
BalasHapusKnapa Yesus Mati. anda bisa baca d artikel pada blog ini http://kebenaraniman.blogspot.com/2011/04/arti-penebusan.html
HapusSilahkan Ands memnbaca Al Qur'an lebib dalam lagi dan membaca Al kitab juga. Biar Anda mendapat jawaban langsung dari Kitab Allah. Selamat menemukan keberanan
HapusInjil, Taurat, adalah kitab suci umat Islam,sebelum turunnya kitab yang telah disempurnakan yaitu Al Qur'an....dan kewajiban kita untuk mengimani kitab terakhir yang telah disempurnakan,dan meninggalkan kitab lama....semoga segera mendapatkan hidayah, sudah byk contohnya org2 yg mnjadi mualaf masuk Islam :)
BalasHapusKitab terakir? Trus Nabi terakirnya siapa?
HapusKalau telah disempurnahkan pastinya Nabi Ands tdk diperintahkan untuk membaca Injil jika dia ragu atas firman Allah dalam Al Qur'an. Jadi bagaimana? Perintah untuk membaca kitab sebelum Al Qur'an itu tertulis nyata dalam Al Qur'an loh.. Selamat membacs kitab Anda, agar lebih mengetahui kebenaran.
Hapusbro jika memang kamu itu seorang yg mengaku beragama maka janganlah menjelekkan suatu agama hanya dengan akal kamu yg dangkal,krn di kalangan orang jemaatmu,mengaku dosa jika kamu membuat orang lain itu sakit hati
BalasHapusdan ini penjabaran tentang ayat yang anda maksud
BalasHapusDi dalam ayat ini terdapatlah nama dari empat golongan:
1. Orang yang beriman.
2. Orang-orang yang jadi Yahudi.
3. Orang-orang Nasrani.
4. Orang-orang Shabi'in.
Golongan pertama, yang disebut orang-orang yang telah beriman, ialah orang-orang yang telah terlebih dahulu menyatakan percaya kepada segala ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad s.a.w yaitu mereka-mereka yang telah berjuang karena imannya, berdiri rapat di sekelilling Rasul s. a.w sama-sama menegakkan ajaran agama seketika beliau hidup. Di dalam ayat ini mereka dimasukkan dalam kedudukan yang pertama dan utama.
Yang kedua ialah orang-orang yang jadi Yahudi, atau pemeluk agama Yahudi. Sebagaimana kita ketahui, nama Yahudi itu dibangsakan atau diambil dari nama Yahuda, yaitu anak tertua atau anak tertua dari Nabi Ya'qub a. s. . Oleh sebab itu merekapun disebut juga Bani Israil. Dengan jalan demikian, maka nama agama Yahudi lebih merupakan agama "keluarga" daripada agama untuk manusia pada umumnya.
Yang ketiga, yaitu Nashara, dan lebih banyak lagi disebut Nasrani. Dibangsakan kepada desa tempat Nabi Isa al-Masih dilahirkan, yaitu Desa Nazaret (dalam bahasa Tbrani) atau Nashirah (dalam bahasa Arab). Menurut riwayat Ibnu Jarir, Qatadah berpendapat bahwa Nasrani itu memang diambil dari nama Desa Nashirah.
Ibnu Abbas pun menafsirkan demikian.
Yang keempat Shabi'in; kalau menurut asal arti kata maknanya, ialah orang yang keluar dari agamanya yang asal, dan masuk ke dalam agama lain, sama juga dengan arti asalnya ialah murtad. Sebab itu ketika Nabi Muhammad mencela-cela agama nenek-moyangnya yang menyembah berhala , lalu menegakkan paham Tauhid, oleh orang Quraisy , Nabi Muhammad s.a.w itu dituduh telah shabi' dari agama nenek-moyangnya.
Menurut riwayat ahli-ahli tafsir, golongan Shabi'in itu memanglah satu golongan dari orang-orang yang pada mulanya memeluk agama Nasrani, lalu mendirikan agama sendiri. Menurut penyelidikan, mereka masih berpegang teguh pada cinta-kasih ajaran al-Masih, tetapi disamping merekapun mulai menyembah Malaikat. Kata setengah orang pula, mereka percaya akan pengaruh bintang bintang. Ini menunjukan pula bahwa agama menyembah bintang bintang pusaka Yunani mempengaruhi pula perkembangan Shabi'in ini.
BalasHapusDi jaman sekarang penganut Shabi'in masih terdapat sisa-sisanya di negeri Irak. Mereka menjadi warga negara yang baik dalam Republik Irak.
Di dalam ayat ini dikumpulkanlah keempat golongan ini menjadi satu. Bahwa mereka semuanya tidak merasai ketakutan dan duka-cita asal saja mereka sudi beriman kepada Allah dan Hari Akhirat golongan itu diikuti oleh amal yang shalih. Dan keempat-empat lalu iman kepada Allah dan Hari Akhirat itu akan mendapat ganjaran di sisi Tuhan mereka.
Ayat ini adalah suatu tuntunan bagi menegakkan jiwa, untuk seluruh orang yang percaya kepada Allah. Baik dia bernama mukmin, atau muslim pemeluk Agama Islam, yang telah mengakui kerasulan Muhammad s.a.w atau orang Yahudi, Nasrani dan Shabi'in. Disini kita bertemu syarat yang mutlak.
Syarat pertama iman kepada Allah dan Hari Pembalasan, sebagai inti ajaran dari sekalian agama. Syarat pertama itu belum cukup kalau belum dipenuhi dengan syarat yang kedua, yaitu beramal yang shalih, atau berbuat pekerjaan-pekerjaan yang baik, yang berfaedah dan bermanfaat baik untuk diri sendiri ataupun untuk masyarakat. Mafhum atau sebaliknya dari yang tertulis adalah demikian : "Meskipun dia telah mengakui beriman kepada Allah (golongan pertama), mengaku beriman mulutnya kepada Nabi Muhammad, maka kalau iman itu tidak dibuktikannya dengan amalnya yang shalih, tidak ada pekerjaannya yang utama, tidaklah akan diberikan ganjaran oleh Tuhan."
Demikian juga orang Yahudi, walaupun mulutnya telah mengakui dirinya Yahudi, penganut ajaran Taurat, padahal tidak diikutinya dengan syarat pertama iman sungguh-sungguh kepada Allah dan Hari Akhirat, dan tidak dibuktikannya dengan amal yang shalih, perbuatan yang baik, berfaedah dan bermanfaat bagi peri-kemanusiaan, tidaklah dia akan mendapat ganjaran dari Tuhan.
Begitu juga orang Nasrani dan Shabi'in. hendaklah pengakuan bahwa diri orang nasrani atau Shabiin itu dijadikan kenyataan dalam perbuatan yang baik. Iman kepada Allah dan Hari Akhirat ! Inilah pokok pertama, sehingga pengakuan beriman yang pertama bagi orang Islam, pengakuan Yahudi bagi orang Yahudi, pengakuan Nasrani bagi orang Nasrani, pengakuan Shabi'in bagi pemeluk Shabi'in, belumlah sama sekali berarti apa-apa sebelum dijadikan kesadaran dan kenyakinan dan diikuti dengan amal yang shalih.
Beriman kepada Allah niscaya menyebabkan iman pula kepada segala wahyu yang diturunkan Allah kepada RasulNya; tidak membeda-bedakan di antara satu Rasul dengan Rasul yang lain, percaya kepada keempat kitab yang diturunkan.
Di dalam sejarah Rasul s.a.w berjumpalah hal ini. Abu Bakar, Umar, Usman, Ali dan sahabat-sahabat yang utama, telah lebih dahulu menyatakan iman.
Kemudian baik seketika masih di Mekkah atau setelah berpindah ke Madinah, menyatakan iman pula beberapa orang Yahudi, sebagai Abdullah bin Salam, Ubai bin Ka'ab dan lain-lain. Orang-orang Nasranipun menyatakan pula iman kepada Allah dan Hari Akhirat yang diikuti dengan amal yang shalih, seumpama Tamim ad-Dari, Adi bin Hatim atau Kaisar Habsyi (Negus) sendiri dan beberapa lagi yang lain. Cuma yang tidak terdengar riwayatnya ialah orang Shabi'in.
Salman al-Farisipun berpindah dari agama Majusi, lalu memeluk Nasrani dan kernudian menyatakan iman kepada Allah dan Hari Akhirat dan mengikutinya dengan amal yang shalih. Maka semua orang-orang yang telah menyatakan iman dan mengikuti dengan bukti ini, hilanglah dari mereka rasa takut, cemas dan dukacita.
Salah satu tujuan quran membenarkan injil dan tujuan utamanya menyesatkan pemeluk islam sb ilmuwan yesus mengumpamakan sifat iblis adalah sama dengan ular dan binatang ini memiliki lidah bercabang artinya sifat iblis tsb "salah satu sisi/cabang mengatakan tentang kebenaran "allah" adapun cabang yg lain menyatakan kebenaran "diri sendiri/diri iblis", jd kristen halal mengambil "sebagian quran" jk memang terbukti mempertebal dan menguatkan dan membenarkan iman kpd yesus sbg tuhan dan anak tunggal allah spt dlm injil allah.
BalasHapusJadi sifat iblis pd dasarnya adalah plinplan tdk konsisten pandai mengelabui dg menutarmutar lidahnya yg bercabang tsb sb banyak tertulis allah itu Kami; ada 2 sorga; dlm satu kalimat allah ditulis "Dia=KU, Nya=Aku, Kami=Dia/Nya, Aku=Dia; ada 2 barat dan 2 timur ; jk yesus anak allah wajib disembah muhamad; dilatih sujud/sholat kpd adam sbg ciptaannya jk menolaknya mk malaikat tsb dilaknat allah jd iblis sb sombong dan menentang menolak sholat/sujud kpd ciptaannya. Sb iblis sesatkan islam dmn manusia fana tsb langsung bisa berhubungan dg allah yg illahi pdhal allah sifatnya suci sedangkan manusia bersifat dosa. Sb dalil tsb membentur akal, manusia bersifat negatif dmn allah bersifat positif dan sesungguhnya kutub negatif haram berhubungan "langsung" dg kutub positif yg benar harus ada yg memediasi kedua pihak yaitu menjadi korban pendamaian dmn "mediator tsb menkonfersi mengubah ledakan menjadi hal yg luarbiasa, misal bola lampu menjadi cahaya, dinamo jd gerak, kawat las jd penyambung dll.
Kesimpulannya bw agama yg benar dmn relasi allah dg umat manusia wajib hrs memiliki seorang perantara yg memedia untuk kedua belah pihak dan jk tdk punya perantara itu tanda dr agama iblis. Krn membenturkan kedua pihak, hal ini jahat bisa mencelakai membunuh manusia beda dg mediator yesus yg mati berkorban ttp kita manusia dpt diselamatkan dg darahnya. Woo.... sungguh luhur mulia agung engkau yesus
Selama kalian tidak mengakui muhammad adalah seorang rasul,selama itu juga perseteruan ini akan berlanjut.
BalasHapusJika benar nabi isa(yesus menurut kalian) adalah tuhan,maka kami umat islam akan masuk surga dan diselamatkan juga.
Apa pasal????
Pasalnya kami agama islam beriman dan mengakui adanya 25 nabi dan rasul termasuk isa dan muhammad.
Dan jikalau nabi isa bukan tuhan,melainkan hanya seorang rasul sedangkan kalian tidak pernah mengakui nabi muhammad seorang rasul,maka siapa yang menjamin kalian akan surga????
Satu hal lagi,tolong tunjukkan bibel versi apapun yg mengatakan bahwa nabi isa(yesus) itu mengakui dirinya adalah tuhan!!!!
Jawabannya tidak akan kalian temukan kata" itu,melainkan didapat dari mulut petinggi" kalian dan bukan dari tulisannya nabi isa.
Kalau kalian orang yang jenius dalam menafsirkan kitab suci,tentulah mengerti akan surah al baqarah 62 tsb.
Didalam alquran,Allah adalah tuhan semesta alam termasuk seluruh makhluk hidup di bumi ini.
Kaum mukmin,yahudi,nasrani dan shabiin adalah umat manusia yg ada di bumi ini kan?????
Karena banyaknya agama yg diciptakan oleh manusia di bumi ini,oleh karena itu turun lh surah Al Baqarah 62 tsb dengan tujuan agar manusia di bumi ini berfikir bahwa hanya ada satu tuhan yang menciptakan kaum mukmin,yahudi,nasrani dan shabiin yaitu Allah.
Allah menurunkan wahyu nya kepada nabi Muhammad dirangkum menjadi satu kitab yaitu Al Quran,dimana kitab Al Quran itu sendiri adalah kitab suci bagi agama Islam untuk petunjuk seluruh umat manusia di bumi ini.
Demikian penjelasan dari saya,semoga dapat menjawab kebingungan yang saudara resahkan tentang surah Al Baqarah 62 tsb.terimakasih
*Yesus/Isa dan Allah mengakui kalau diriNya adalah Allah itu sendiri:
HapusYohanes 10 : 34, 37-38
34. Kata Yesus kepada mereka: Tidakkah ada tertulis dalam kitab taurat kamu?
AKU (Allah/Tuhan pencipta langit dan bumi) telah berfirman : "Kamu (Yesus/Isa) adalah Allah" ?
37. Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan - pekerjaan Bapa-Ku(Allah) jangan lah percaya kepada Ku.
38. Tetapi jika Aku (Yesus/ Isa) melakukannya dan kamu tidak percaya kepada Ku, percayalah akan pekerjaan - pekerjaan itu, supaya kamu MENGETAHUI dan mengerti. Bahwa BAPA DIDALAM AKU. DAN AKU DIDALAM BAPA.
Yohanes 10 : 32a
32. Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa yang Kuperlihatkan kepadamu...
(Yesus melakukan jatah TUGAS dari Bapa/Allah sendiri. Bukan sebagai nabi/rasul tp sebagai Tuhan. Tuhan mengerjakan bagian Tuhan dan manusia hanya mengerjakan bagian manusia. Tugas Tuhan bukan kapasitas manusia yg terbatas)
Matius 28 : 18
Yesus mendekati mereka dan berkata "kepada-Ku telah diberikan KUASA di SORGA dan di BUMI"
(Karena Dia adalah Tuhan sendiri dan tidak ada manusia nabi atau rasulNya yang berani berkata demikian krn Yesus tahu bahwa dirinya adalah Tuhan sendiri dan memiliki kapasitas/Kekuasaan sebagai Tuhan yg tidak terbatas bukan kapasitas manusia yg terbatas)
*Alasan Percaya Yesus sbg jaminan masuk surga.
HapusYohanes 3 : 16
10. Jawab Yesus: ...
16. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini maka Dia (Allah ) mengaruniakan Anak-Nya yang Tunggal (diriNya sendiri) supaya setiap orang yang percaya kepadaNya (diriNya sendiri) TIDAK BINASA (masuk neraka) melainkan beroleh HIDUP YANG KEKAL (masuk surga)
17. Sebab Allah mengutus Anak-Nya kedalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya ( semua umat manusia )oleh Dia (Yesus sendiri)
18. Barangsiapa percaya kepadaNya ia tidak akan dihukum (lolos dr neraka dan masuk surga). Barangsiapa tidak percaya kepadaNya, ia berada dibawah hukuman (Neraka) sebab ia (manusia) tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah
Yohanes 10 : 7
7. maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba (orang-orang yg percaya kpd-Nya termasuk para nabi para rasul dan hamba-hamba Nya dan orang-orang kudus) itu"
9. Akulah pintu, barangsiapa masuk melalui Aku ia akan selamat dan ia akan masuk (ke surga dari dunia) dan keluar (dari dunia masuk surga) dan menemukan padang rumput (Surga)
Tambahan:
Keselamatan masuk surga hanya melalui Yesus, hanya Yesus saja yg punya Kuasa dan JAMINAN untuk masuk surga.
Yohanes 10
14. Akulah gembala yang baik. Dan Aku mengenal domba-dombaKu (para umatNya) dan domba-dombaKu mengenal Aku
15. Sama seperti Bapa mengenal Aku, dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawaKu bagi domba-dombaKu.
16. Ada lagi padaKu domba-domba lain bukan dari kandang ini (manusia yg berdosa dan bukan umat Allah). Domba-domba itu harus Ku tuntun juga dan mereka akan mendengarkan suaraKu dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala ( menjadi umat Allah )
17. Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawaKu untuk menerimanya KEMBALI
(Kata kembali menunjukan bahwa umat manusia dulu pernah menjadi milik Allah tetapi krn dosa bukan milik Allah lg melainkan milik iblis sebab berpotensi masuk neraka. Sperti Nabi Adam dalam waktu diciptakan tanpa dosa dan masih milik Allah tp setelah memakan buah menjadi berdosa dan bukan milik Allah lg)
18. Tidak seorangpun mengambilnya (umat manusia) dari pada Ku. Melainkan aku memberikannya menurut KEHENDAK-KU sendiri. Aku BERKUASA memberikannya (memberi keselamatan/ hak masuk surga) dan BERKUASA mengambilnya kembali (mengambil keselamatan masuk surga/memasukan org ke neraka). Inilah tugas yang ku terima dari BapaKu. (Sekali lagi Yesus memiliki TugasNya sendiri sebagai Tuhan. Karena tidak ada manusia nabi atau rasulNya yg memiliki kuasa atas hidup dan mati seseorang.
Sekalipun Nabi Musa dengan segala mujizat yg di beri dari Allah hingga membelah lautan. Nabi Musa tidak memiliki kuasa untuk memberikan jatah Hidup, jatah masuk surga buat manusia. Karena hidup adalah milik Allah saja yang sebagaimana kuasa yang sama telah dimiliki Yesus dimana diriNya juga adalah Allah sendiri yang berkuasa atas Surga dan Bumi.)
Terima kasih.
Gbu
Begitu banyak komentator..yg di bahas apa komentnya apa??yg di bahas Alloh mengakui adanya Tuhan lain..baca ayatnya siapa sja di antara Agam yg di sebutkan di ayat itu,kalau nyembah kpda AllAH maka mereka akan mendapatkan pahala dari tuhan mereka,dan tidak ada kesedihan bagi mereka??katanya Alloh itu satu satunya Tuhan,,nyatanya di ayat itu Alloh sendiri berkata mengakui tuhan lain..Tuhan dari ke 4 agama yg di sebutkan..kenapa?
BalasHapushttps://www.youtube.com/watch?v=023qDAadV8Y
BalasHapusDidalam islam, Tuhan yang Haq itu adalah ILLAHI.. Yaitu Tuhan yg Bermarkas di Surga, yaitu Suatu Tempat dilapisan Langit Ketujuh. Diatas Mereka adalagi Para ALLAH, Yaitu Para Penghuni Alam Ghaib yg disebut 'Arsy. Tetapi Iman islam Tetap Menjadikan ILLAHI sebagai Tuhan, Para ALLAH itu adalah Atasan Para Tuhan, Bukannya Mereka (Para ALLAH) yg Jadi Tuhan. inilah Penjelasan yg Sesuai Al-Qur'an...Semoga bermanfaat.
BalasHapusBaca buku 'Al-Quran,Bible and Scienence
BalasHapusTentang Haman sebagai menteri di zaman Firaun berdasa
BalasHapus