Sabtu, 13 Maret 2010

KAYA DIDALAM TUHAN


Yesaya 43:4, “Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu”. Semua kita berharga dimata Tuhan Yesus oleh karena kejadian kita dasyat dan ajaib. Karena itu jangan kita merasa minder atau merasa tidak berharga. Roma 8:31-39, “Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia? Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita? Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan." Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita”.

Keadaan dunia ini dalam tahun-tahun kedepan akan semakin sulit, ada banyak kegoncangan-kegoncangan dan kegoncangan ini terjadi kepada semua orang tanpa terkecuali, ada banyak tantangan dan pergumulan, dan lain-lain. Tetapi janji Tuhan kepada kita “Jangan Takut” sebab Allah ada dipihak kita, siapakah yang dapat melawan kita? “Tidak Ada”. Jadi apa yang kita kuatirkan sekarang? Oleh sebab itu jalan satu-satunya untuk kita memperoleh janji Tuhan ini adalah, kita harus membangun hubungan yang intim dengan Tuhan Yesus. Kita meningkatkan ibadah kita, merenungkan Firman Tuhan dan berlaku ramah satu dengan yang lain. Firman Tuhan sudah menuliskan bahwa pada akhir zaman nanti akan ada peperangan, bangsa melawan bangsa, kerajaan akan melawan kerajaan, suku akan melawan suku, kelompok yang satu akan melawan kelompok yang lain dan akan terjadi bahaya kelaparan. Tetapi orang yang menaruh harap kepada Tuhan Yesus akan diluputkan.

Kalau kita memperhatikan perjalanan bangsa Israel, ada banyak pertolongan Tuhan dan mujizat Tuhan terjadi kepada bangsa Israel, mulai dari Mesir sampai masuk ke tanah Kanaan. Tetapi reaksi bangsa Israel tidak membuat Tuhan Yesus senang, mulut mereka penuh dengan persungutan, oleh sebab itu Tuhan membinasakan mereka di Padang Gurun. Pertolongan Tuhan dan mujizat Tuhan masih berlaku kepada kita, Allah akan menuntun kita keluar dari masalah, menikmati makanan ditengah-tengah keadaan yang sulit dan ada banyak hal perkara besar akan dibuat Tuhan Yesus kepada kita, yang terpenting adalah tinggal kuat didalam Tuhan dan bersyukur senantiasa. Kasih Tuhan tidak terbatas, AnakNya yang Dia kasihi Dia berikan kepada kita untuk menggantikan manusia yang berdosa. Dosa-dosa kitalah yang Dia pikul dan penyakit kitalah yang Dia tanggung.

Hidup kita ini harus berpihak kepada Tuhan dan bergantung kepada Tuhan. Kita harus bangga memiliki Tuhan Yesus dan Dia adalah pengharapan kita. Dunia ini akan lenyap dengan segala isinya tetapi Tuhan Yesus tidak pernah hilang. Kekayaan sulit kita peroleh, untuk mendapatkan uang kita harus bekerja keras, tetapi kalau kita mencari Tuhan kita akan mudah mendapatkanNya dan setelah kita mendapatkan Tuhan, Dia akan memberi apa yang menjadi pergumulan kita. Mazmur 94:17, “Jika bukan TUHAN yang menolong aku, nyaris aku diam di tempat sunyi”. Apabila kita meninggalkan Tuhan maka kita akan tinggal dalam kesunyian, artinya kita tinggal dalam penderitaan, sakit penyakit, dukacita, dan lain-lain. Ulangan 28:46-47, “semuanya itu akan menjadi tanda dan mujizat di antaramu dan di antara keturunanmu untuk selamanya." "Karena engkau tidak mau menjadi hamba kepada TUHAN, Allahmu, dengan sukacita dan gembira hati walaupun kelimpahan akan segala-galanya, maka dengan menanggung lapar dan haus, dengan telanjang dan kekurangan akan segala-galanya engkau akan menjadi hamba kepada musuh yang akan disuruh TUHAN melawan engkau. Ia akan membebankan kuk besi ke atas tengkukmu, sampai engkau dipunahkan-Nya”. Apabila kita sudah mendapatkan Tuhan, itu berarti kita memiliki semua, tetapi sebaliknya apabila kita tidak mendapatkan Tuhan, itu berarti kita juga tidak mendapatkan apa-apa. Kesembuhan punya kita, sukacita punya kita, kekayaan punya kita, dan semuanya punya kita. Semuanya tergantung dari perkataan iman kita, sebab didalam diri kita sudah ada Firman dan Firman itu mampu menciptakan.

II Petrus 1:3, “Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib”. Segala sesuatu bukan hanya bersifat jasmani saja tetapi juga hal-hal yang bersifat rohani, yaitu kita bisa mengenal Dia dengan benar bukan lagi kata orang kita mengenal Tuhan Yesus. Kita diperkaya dengan kebenaran Firman Tuhan sehingga iman kita menjadi kuat dan tidak mudah diombang-ambingkan dengan pengajaran-pengajaran yang menyesatkan. Kita kaya dalam perkataan dan pengetahuan akan Tuhan Yesus.

I Korintus 1:5-8, “Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan, sesuai dengan kesaksian tentang Kristus, yang telah diteguhkan di antara kamu. Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam suatu karuniapun sementara kamu menantikan penyataan Tuhan kita Yesus Kristus. Ia juga akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat pada hari Tuhan kita Yesus Kristus”. Yakobus 2:5, “Dengarkanlah, hai saudara-saudara yang kukasihi! Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia ini untuk menjadi kaya dalam iman dan menjadi ahli waris Kerajaan yang telah dijanjikan-Nya kepada barangsiapa yang mengasihi Dia?”. Kolose 2:3, “sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan”. Kolose 1:27, “Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!”. Roma 10:12, “Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya”.

Tuhan Yesus yang kaya rela menjadi miskin supaya kita yang miskin menjadi kaya. Sejauh itu kasih Tuhan terhadap kita, apakah yang akan kita lakukan kepada Tuhan Yesus? Berilah hidup kita kepadaNya, maka Ia akan memberikan hidup kepada kita dan kehidupan yang Tuhan beri tidak sama seperti yang dunia berikan. Sebab Tuhan Yesus memberikan kehidupan kekal dan dunia ini memberikan kehidupan yang fana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Search Engine

Pengikut

Artikel Populer