Sabtu, 13 Maret 2010

MENANG BERSAMA YESUS


Yesus hadir sebagai Raja ditengah-tengah kita, tetapi seringkali kita tidak menyadarinya., bahkan kita juga menganggap kehadiran Tuhan itu juga sepi sehingga akibat dari itu semua keadaan kita terpuruk oleh karena banyaknya masalah-masalah, tekanan, tantangan, dan kesulitan hidup. Akibatnya yang kita lakukan adalah? Kita mulai melakukan peperangan sendiri, dan bahkan menciptakan peperangan sendiri, dan hasilnya sudah pasti kekalahan, kegagalan, kekecewaan, keputusasaan dan yang akan memperpanjang nasib buruk serta kekalahan beruntun dalam kehidupan kita. Mengapa kita melakukan peperangan kita sendiri? Mengapa itu bisa terjadi!

Itu diakibatkan karena kita mengandalkan kekuatan dan kemampuan kita sendiri. Kita tidak memakai peperangannya Yesus. Yeremia 9:23, Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, Yeremia 17:5, Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!. Dalam perjalanan Kekristenan kita yang disebut juga dengan penhgikut Yesus, kadang kita gagal dan ada kalanya berhasil, kadang kita untung juga ada kalanya rugi, kita mengalami naik turun, suka duka, bahagia sedih, kurang rukun satu dengan yang lain, ini yang membuat pasang surutnya kerohanian kita. Kadang semangant dan kadang juga tidak semangat, merasa bosan atau jenuh. Tetapi biarkan hari-hari kita menemukan Yesus dan memakai peperangannya Dia dalam kehidupan kita. Sebab Yesus tidak pernah menyerah dan tidak pernah kalah dalam menghadapi setiap peperangan.

Matius 4:1-11, “Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus”. Yesus mengalahkan iblis dengan telak. “Enyalah iblis!” Engkau harus menyembah Tuhan Allahmu. Dan mampuhkah iblis memberikan sesuatu yang bukan miliknya kepada Tuhan…? kehadiranNya selalu memberikan kelepasan, kebebasan bagi orang yang terikat, kesembuhan bagi yang sakit, jalan keluar bagi yang mempunyai masalah, kemanapun Yesus pergi, kemenangan selalu menyertaiNya. Selain Dia tidak pernah kalah, Dia juga adalah Raja segala raja, tidak ada kekuatan manapun yang sanggup mengalahkanNya. Didalam dia semua akan bertekuk lutu. Filipi 2:10-11 “supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!”. Dia juga yang Awal dan yang Akhir.

Wahyu 1:17-18, “Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut”. Namun pada kenyataannya kita sering mengalami kekalahan. Ketika kita mendoakan orang sakit dan tidak sembuh kita menjadi bingung, padahal kita sering berkata bahwa “Yesus ada dipihak kita”. Kemenangan dan kuasa yang Yesus miliki telah diberikan bagi kita dengan tujuan:

  1. menyembuhkan yang sakit

  2. melepaskan setiap orang yang terikat dengan kuasa kegelapan

  3. menjadikan semua bangsa muridNya (Matius 28:18-20, Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.")

Tahun 2009 telah berlalu, namun pasti ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita. Mengapa di tahun 2009 ada banyak kekalahan yang terjadi? Jawabannya adalah:

  1. karena kita sering memalsukan identitas kita. Contoh: kita sering bersikap seolah-olah tidak mempunyai masalah atau lagi aman-aman saja, padahal sebenarnya kita sedang mengalami kejengkelan terhadap orang lain.

  2. karena ada peperangan-peperangan yang kita ciptakan sendiri. Contoh: dalam kehidupan rumah tangga, suami-istri sering marah tanpa sebab sehingga menimbulkan pertengkaran yang besar.

Pada tahun 2010 ini adalah waktu dimana ada banyak masalah, persoalan, tantangan yang terjadi. Untuk itu marilah kita masuk kedalam peperangannya Tuhan Yesus. Karena disaat kita mengambil peperangan Yesus, maka kemenangan ada dipihak kita. Bagaimana kita dapat memakai peperangan Yesus? Sesuai dengan Firman Tuhan kita harus memakai seluruh selengkap senjata Allah. Efesus 6:10-20, “Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus, juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil, yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara”. Sebab peperangan kita bukan melawan darah dan daging melainkan melawan penghulu-penghulu dunia (iblis, setan dan kuasa kegelapan) diudara dan roh-roh dunia yang gelap ini.

2 komentar:

  1. menang BERSAMA Yesus adalah pilihan terbaik yang menguatkan dan mendamaikan dalam setiap persoalan dan pergumulan yang kita hadapi. Terimakasih

    BalasHapus
  2. Yeuslah satu-satunya jalan, kebenaran dan hidup. Terimakasih

    BalasHapus

Search Engine

Pengikut

Artikel Populer