Rabu, 24 Februari 2010

APAKAH ALKITAB DIUBAH ?


Orang-orang non-Kristen menganggap Alkitab sebagai Kitab Suci orang Kristen telah diubah dan isinya sudah tidak asli lagi. Saya mendengar itu langsung aja tertawa. Karena tidaklah mungkin suatu kitab yang merupakan Firman Tuhan dari Allah yang hidup bisa diubah, seperti ditambahi tulisannya atau bahkan dikurangi. Ada juga temanku yang berkata kalau Alkitab sudah dirubah isinya karena sudah tidak sesuai dengan kitab suci dari agama yang dia anut.

Saya merasa heran mengapa orang-orang menganggap hal seperti itu. Apakah itu sudah mendarah daging dari ajaran pemimpin agamanya yang telah ditekankan semenjak dari kecil bahwa Alkitab itu sudah diubah, atau memang mereka sudah membuktikannya sendiri. Tetapi aku merasa bahwa pilihan nomor satu yang tepat. Sebab mereka tidak tahu isi dari Alkitab. Mereka hanya mendengar omongan pemuka agamanya kalau itu benar.

Jikalau memang Alkitab itu sudah diubah, apakah mungkin isinya masih baik. Jalan ceritanya masih berurutan, serta Firman Tuhan yang diberikan Tuhan kepada para nabi masih saling berkaitan erat dan masih penuh kuasa. Logikanya kalau memang suatu cerita itu sudah diubah, maka isinya atau jalan ceritanya sudah tidak sama lagi. Namun saya tekankan disini kepada anda yang merasa yakin kalau Alkitab sudah diubah, bacalah Alkitab itu dan berikan contoh yang membuat Alkitab memang sudah diubah. Belajarlah bertanggung jawab atas perkataan anda. Tidak ada didalam dunia ini, satu pun manusia yang dapat menulis suatu kitab yang menyerupai Alkitab yang terdiri dari kitab Taurat, Zabur (Mazmur) dan Injil Kristus. Sekarang saya akan menjelaskan kepada anda, apakah memang Alkitab sudah diubah.

Alkitab dibagi menjadi dua bagian. Pertama Kitab Perjanjian Lama (bercerita tentang penciptaan dunia, Israel sebagai umat pilihan Tuhan dan hukum Taurat, serta kitab Zabur atau mazmur). Kedua Kitab Perjanjian Baru yang disebut juga Kitab Injil. Bercerita tentang kedatangan Yesus Kristus dan tujuan kedatangan-Nya untuk menyelamatkan umat manusia. Kemudian kedua Kitab itu ditulis oleh Para Nabi (Perjanjian Lama) dan Rasul dan pengikut Kristus (Perjanjian Baru), pada waktu dan zaman yang berbeda. Dan yang sangat ajaib, walaupun kedua kitab itu yang masing-masing terdiri dari beberapa kitab lagi ditulis berdasarkan waktu dan zaman yang berbeda, namun semua isi dan nubuatan yang terkandung didalamnya saling berkaitan. Tidak ada ayat yang plin-plan. Bukankah itu suatu hal yang aneh dari kitab yang katanya sudah diubahkan. Anda sudah bisa berpikir secara rasional dong. Mestinya jika sebuah tulisan yang ditulis oleh banyak orang pada jam, hari, bulan dan tahun yang berbeda, isinya itu pasti dan saya yakin pasti tidak sama dan banyak sekali kekurangannya. Tetapi disini, jika kalian membaca seluruh isi Alkitab, yang terdiri dari 66 kitab bila dijumlah seluruhnya, dari setiap ayat yang ada, isinya itu saling berkaitan dan saling melengkapi. Bukan seperti kitab suci agama lain yang isinya diayat ini menulis iya namun diayat lain menulis tidak. Alkitab bukan buku suci seperti itu. Tuhan yang ditulis dalam Alkitab, bukan Tuhan yang plin-plan. Dia selalu sama dari dahulu, sekarang dan sampai selamanya. Mengapa bisa Alkitab yang begitu banyak penulis dizaman yang berbeda, mempunyai isi yang sama tanpa ada cacat sedikit pun. Karena sumbernya adalah Allah. Para penulis Kitab, pada saat menulis Firman Tuhan tersebut, mereka diilhami oleh Roh Kudus. Jadi sumber pengetahuannya ialah Allah. Tetapi bukan di dikte kata- kata atau ayat demi ayat. Lagi pula Allah sendiri yang menjaga Firman itu sampai kepada akhir zaman. Itu janji Tuhan. Jadi tidaklah mungkin Alkitab yang ditulis oleh Tuhan sendiri bisa diubahkan oleh orang lain. Sesuatu hal yang mustahil. Jika anda masih beranggapan bahwa Alkitab telah diubah, berarti anda meragukan Tuhan yang hidup yang menjaga Firman itu. Berhati-hatilah terhadap kutuk-Nya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Search Engine

Pengikut

Artikel Populer