Rabu, 24 Februari 2010

YAHUDI


Kalau kita mau melihat sejarah, orang-orang Yahudi atau disebut juga bangsa Israel sudah ada sejak beratus-ratus tahun yang lalu, walaupun di zaman sekarang ini banyak bangsa timur tengah yang menolak keberadaannya. Cerita mengenai asal-usul terbentuknya bangsa Israel serta cara hidup dan kebudayaannya semua tercatat dikitab Perjanjian Lama di Kitab Suci ALKITAB.

Bangsa Israel merupakan keturunan dari Abraham, Ishak dan Yakub yaitu Israel. Nama itu didapatinya sewaktu dia berada di Pniel (Kejadian 32:22-32), karena dia telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan dia menang. Kemudian Allah menegaskan kembali memberkati dia dengan nama barunya yakni Israel pada pasal 35:1-15. Sejak saat itulah Yakub dipanggil Israel karena Allah telah memberkatinya. Ada dua belas keturunan yang dihasilkan Israel yang nantinya disebut dua belas suku Israel. Nama-nama mereka ialah Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Dan, Naftali, Gad, Asyer, Isakhar, Zebulon, Yusuf, dan Benyamin. Lea pun isteri pertama Israel melahirkan anak perempuan yang diberi nama Dina, namun dia tidak termasuk kedalam kedua belas suku Israel.

Banyak bangsa yang ada di dunia ini cemburu kepada Tuhan disebabkan bangsa Israel. Mengapa Tuhan memilih bangsa yang yang bebal dan selalu menggerutu menjadi umat pilihan-Nya? Kita kembali kemasa lalu dimana Allah menyuruh Abram untuk keluar dari Haran menuju tempat yang Tuhan pilih untuk ditinggalinya (kejadian 12:1-9). Kemudian Tuhan membuat perjanjian yang kekal melalui keturunannya Ishak, bukan dari Ismael. Karena yang disebut keturunan Abraham adalah yang berasal dari Ishak (Kejadian 17:8-21). Seiring berjalannya waktu bangsa ini menjadi bangsa yang keras kepala. Selalu melawan Tuhan, menyembah berhala, dan tidak patuh kepada nabi-nabi yang Tuhan utus untuk menegur mereka. Justru mereka membunuh Nabi-nabi yang diutus Tuhan.

Sampai sekarangpun Tuhan masih sayang dan peduli terhadap bangsa Israel. Itu ditandai dengan kembalinya mereka dari pembuangan ke tanah Perjanjian yang telah Tuhan berikan kepada Abraham, Ishak dan Yakub. Setelah orang-orang Yahudi menetap di Timur Tengah, banyak sekali situs-situs peninggalan yang dulunya tertutup sekarang ditemukan. Contohnya Bait Allah yang ditemukan tepat dibawah masjid yang terkenal dengan nama Tembok Ratapan. Disepanjang tembok itu orang-orang Yahudi berdoa kepada Tuhan menunggu datangnya Mesias. Padahal Mesias yang mereka tunggu tersebut telah datang 2000 tahun yang lalu dalam wujud Yesus Kristus. Tetapi mereka menyangkalnya, bahkan menyalipkan Dia di Bukit Golgota. Kerugian bagi mereka namun sukacita bagi dunia. Sebab keselamatan yang sebenarnya diberikan untuk bangsa Israel, tetapi karena ketidakpercayaan mereka kepada Kristus, maka diberikan kepada dunia. Berbahagialah kita yang menerima Kristus sebagai Mesias, karena kita terhitung menjadi keturunan Abraham melalui Yesus dan berhak menerima Janji yang sama dengan bangsa Israel. Asalkan kita percaya bahwa Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat, serta mengundang Dia masuk kedalam kehidupan kita.

Satu hal yang penting, sekesal apapun anda, sebenci-bencinya anda terhadap bangsa Israel, jangan sekali-kali melontarkan kata-kata mengutuk bangsa itu. Tuhan berkata didalam kitab Kejadian 12:3:

Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."

Ingat Perjanjian yang Tuhan adakan dengan Abraham adalah Perjanjian yang kekal. Itu berarti Perjanjian tersebut masih berlaku sampai sekarang. Dari pada kita mengutuk malah akan mencelakakan diri kita sendiri, mendingan kita mendoakan bangsa itu agar menjadi bangsa yang lebih baik dan peduli terhadap sesama manusia terutama kepada negara tetangganya. Sehingga perang yang selama ini terjadi antara Israel dan Palestina terhenti dan mencapai perdamaian antar kedua negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Search Engine

Pengikut

Artikel Populer