Rabu, 24 Februari 2010

ISHAK DAN ISMAEL

Anda pasti mengenal Ishak dan Ismael. Dua kakak beradik berlainan ibu tetapi satu bapak yaitu Abraham. Anak yang pertama, Ismael lahir dari ibu yang bernama Hagar, merupakan budak Sara isteri Abraham. Sedangkan Sara, melahirkan Ishak anak perjanjian antara Tuhan dengan Abraham. Peristiwa itu tertulis dalam Alkitab dikitab Kejadian 16 : 1- 4;

Adapun Sarai, isteri Abram itu, tidak beranak. Ia mempunyai seorang hamba perempuan, orang Mesir, Hagar namanya. Berkatalah Sarai kepada Abram: "Engkau tahu, TUHAN tidak memberi aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu; mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak." Dan Abram mendengarkan perkataan Sarai. Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, --yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan--, lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya. Abram menghampiri Hagar, lalu mengandunglah perempuan itu. Ketika Hagar tahu, bahwa ia mengandung, maka ia memandang rendah akan nyonyanya itu.

Jadi Saralah yang menyuruh Abraham untuk menghampiri Hagar, agar dia memperoleh keturunan. Tetapi Tuhan berkata kepada Abraham, bahwa Perjanjian yang Tuhan adakan bukan dari Ismael melainkan dari Ishak. Karena dari perempuan merdekalah keselamatan itu datang bukan dari perempuan hamba/budak (Galatia 4 : 21). Jadi Tuhan tidak pernah menyebutkan suatu Perjanjian yang kekal mengenai Ismael. Satu-satunya janji yang Tuhan berikan berdasarkan permintaan dari Abraham untuk Ismael adalah :

Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu. Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya." (Kejadian 16:11-12)

Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar (Kejadian 17 : 20).

Dan anda bisa melihat Perjanjian yang Tuhan berikan untuk keturunan Abraham dari istrinya Sara yaitu Ishak :

"Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja. Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu. Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka." (Kejadian 17 : 4 – 8)

Jelaslah sudah dua Perjanjian yang Tuhan adakan bagi keturunan Abraham dari dua isteri yang berbeda. Dan ingat dan bacalah dalam Alkitab, bahwa hanya keturunan dari Ishak sajalah yang akan disebut Keturunan Abraham (Kejadian 21 : 12). Serta coba anda lihat kembali kedua Perjanjian itu, bisa anda lihat bahwa hanya dari Ishaklah Tuhan menyatakan dirinya menjadi Allah bagi keturunannya turun-temurun. Sedangkan untuk Ismael tidak ada Perjanjian untuk itu. Dari situ anda bisa mengambil kesimpulan tentang kepercayaan dan penyembahan kedua kakak beradik itu beserta keturunannya.

Tuhan tidak pernah lalai akan janji-Nya, Dia selalu setia akan perkataan dan perbuatan-Nya. Janji itulah yang selalu dipegang oleh seluruh bangsa Israel dan juga orang-orang Kristen.

Loh kok orang-orang Kristen ? Apa hubungannya orang Kristen dengan Perjanjian Tuhan bagi bangsa Israel ?

Jawabannya sangat berhubungan. Sebab jelas dikatakan dalam Alkitab bahwa orang-orang Kristen adalah Israel Rohani. Yang telah mendapatkan bagian dalam Perjanjian Abraham dengan Tuhan melalui Yesus Kristus. Terutama dalam perkataan Tuhan, “Supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu.

Bangsa Israel telah mendapatkan bagiannya sebagai umat pilihan Allah. Anda pun bisa mendapatkan berkat Perjanjian itu. Yesus Kristuslah jawabannya. Karena melalui Dia-lah Perjanjian itu terlaksana. Dan hanya Yesus saja yang mengantar anda kepada BAPA disorga.

( sumber ALKITAB dari Kitab Kejadian 16, 17; Galatia 4 : 21)

5 komentar:

  1. Itu Al-Kitab yang sudah di obok-obok oleh tangan-tangan syetan jadi isinya sangat berantakan

    BalasHapus
  2. Alkitab adalah firman Tuhan. perkataanNya ialah Ya dan Amin. jadi tidak mungkin ada campur tangan syetan. sedangkan quran, mungkin anda bisa katakan seperti itu, sebab dalam quran banyak ayat yang mempersekutukan tuhan dengan jin-jin... ada artikelnya dalam blog ini, coba anda baca...

    BalasHapus
  3. terkutuk lah kau Grek Boy....

    BalasHapus
  4. anda tidak mungkin mengutuk saya, sebab anda tidak punya kuasa atas diri saya, apalagi tuhan anda. hanya Yesus yang punya kuasa atas diri saya. saya tidak akan membalas anda dengan hal negatif, sebab saya telah mengampuni anda. itulah yang diajarkan Yesus, yakni kasih. tidak ada yang lebih berharga dari itu. Tuhan Yesus memberkati...

    BalasHapus
  5. tapi kan Israel gak mengakui Yesus ya, juga tidak mengakui agama yang anda anut.

    Peace

    Oka

    BalasHapus

Search Engine

Pengikut

Artikel Populer